Buatlah Pseudo Code dan Flowchart dengan studi kasus di rumah sakit pendaftaran diagnosa pasien / absensi dokter/pembuatan resep obat.

Studi Kasus:

Sistem Pendaftaran Diagnosa Pasien di Rumah Sakit

Berikut pseudocode dan flowchart untuk sistem pendaftaran diagnosa pasien, absensi dokter, dan pembuatan resep obat di rumah sakit. Sistem ini akan menyederhanakan alur kerja dan meminimalisir kesalahan manual.

I. Pseudocode

```
MULAI

// Modul Pendaftaran Pasien
INPUT data pasien (nama, ID, tanggal lahir, dll.)
CEK data pasien sudah ada di database atau belum
JIKA sudah ada, lanjut ke Modul Diagnosa
JIKA belum ada, TAMBAH data pasien ke database

// Modul Diagnosa
INPUT diagnosa dari dokter
INPUT tanggal diagnosa
SIMPAN diagnosa ke database, terhubung dengan ID pasien

// Modul Absensi Dokter
INPUT ID dokter
INPUT waktu masuk kerja
INPUT waktu keluar kerja
SIMPAN data absensi dokter ke database

// Modul Resep Obat (jika diperlukan)
JIKA ada diagnosa, TAMPILKAN pilihan obat berdasarkan diagnosa
PILIH obat
INPUT jumlah obat
CETAK resep obat
SIMPAN data resep obat ke database, terhubung dengan ID pasien dan ID dokter

AKHIR
```


II. Flowchart

```mermaid
graph TD
A[Mulai] --> B{Data Pasien Ada?};
B -- Ya --> C[Modul Diagnosa];
B -- Tidak --> D[Tambah Data Pasien];
D --> C;
C --> E[Simpan Diagnosa];
E --> F[Modul Absensi Dokter];
F --> G[Simpan Absensi Dokter];
G --> H{Diagnosa Membutuhkan Resep?};
H -- Ya --> I[Pilih Obat];
I --> J[Cetak Resep];
J --> K[Simpan Resep];
H -- Tidak --> K;
K --> L[Akhir];
```


Penjelasan Flowchart:

* Mulai: Menandai awal proses.
* Data Pasien Ada?: Memeriksa apakah data pasien sudah terdaftar di sistem.
* Tambah Data Pasien: Jika data pasien belum ada, maka data pasien akan ditambahkan ke database.
* Modul Diagnosa: Dokter menginput diagnosa pasien.
* Simpan Diagnosa: Data diagnosa disimpan ke database, terhubung dengan ID pasien.
* Modul Absensi Dokter: Dokter melakukan absensi.
* Simpan Absensi Dokter: Data absensi dokter disimpan ke database.
* Diagnosa Membutuhkan Resep?: Memeriksa apakah diagnosa memerlukan resep obat.
* Pilih Obat: Sistem menampilkan pilihan obat berdasarkan diagnosa, dan dokter memilih obat yang sesuai.
* Cetak Resep: Sistem mencetak resep obat.
* Simpan Resep: Data resep obat disimpan ke database, terhubung dengan ID pasien dan ID dokter.
* Akhir: Menandai akhir proses.


Catatan: Pseudocode dan flowchart di atas merupakan representasi sederhana. Sistem yang sebenarnya akan jauh lebih kompleks dan mungkin melibatkan validasi data, penanganan error, dan fitur-fitur tambahan lainnya seperti integrasi dengan sistem farmasi, sistem penagihan, dan lain sebagainya. Ini hanya memberikan gambaran umum alur kerja sistem.