Chia, Dadang, Yosef, dan Farida memperhatikans weporiant perkalian bilangan 3 dan 7 . 1xx3=3 2xx3=6 3xx3=9 4xx3=12 5xx3=15 6xx3=18 7xx3=21 8xx3=24 9xx3=27 1xx7=7 2xx7=14 3xx7=21 4xx7=28 5xx7=35 6xx7=42 7xx7=49 8xx7=56 9xx7=63 mereka temukan? Coba tebak apa yang mereka pikirkan w

Dalam soal ini, Kadek dan Yosef sedang mencari pola dalam hasil perkalian dengan bilangan 3 dan 7. Mereka mungkin memperhatikan bahwa untuk setiap bilangan, hasil kali dengan 7 selalu lebih besar daripada hasil kali dengan 3. Sebagai contoh, untuk 1, kita membandingkan 1×3=3 dengan 1×7=7 dan melihat bahwa 7 lebih besar dari 3. Hal yang sama terjadi ketika kita membandingkan 2×3=6 dengan 2×7=14, 3×3=9 dengan 3×7=21, dan seterusnya. Di sini, pola yang ditemukan adalah bahwa hasil perkalian setiap angka dengan 7 selalu lebih besar daripada hasil perkalian angka yang sama dengan 3. Dalam hal ini, hal penting yang harus dimengerti adalah konsep dasar penggunaan tabel perkalian dan bagaimana mengamati pola dalam matematika. Meskipun tidak langsung disebutkan dalam soal, kita dapat menyimpulkan bahwa ini adalah kemampuan berpikir kritis dan analitis yang perlu dikuasai dalam belajar matematika. Selain itu, bisa juga bahwa Kadek dan Yosef mencatat bahwa hasil perkalian dengan 7 bisa ditemukan dengan menambahkan hasil perkalian dengan 3 senilai bilangan yang sama dan bilangan sebelumnya yang dikalikan 7. Misal 2x7=14 bisa ditemuakn 2×3=6 ditambah dengan 1x7=7. Tentu saja, bisa ada berbagai kemungkinan jawaban lain, tergantung pada level pemahaman siswa tentang matematika dan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi pola.(conclusi) Peningkatan pemahaman matematis mengharuskan siswa untuk melihat lebih jauh dari perhitungan saja dan bisa mengidentifikasi dan menjelaskan pola, hal ini membantu dalam mengasah pemahaman matematika mereka untuk situasi dunia nyata dan pemecahan masalah lebih lanjut dalam pelajaran matematika.