33. Faktor umum lahirnya organisasi pergerakan yang bersikap nonkooperatif adalah __ A. Kekecewaan yang besar terhadap kiprah organisasi-organisasi pergerakan yang ada B. Keyakinan kaum aktivis pergerakan bahwa Belanda akan takluk ditangan Jepang C. Belada tidak memberi sinyal apa pun tentang kemungkinan Indonesia Merdeka D. Merajelanya aliran kapitaisme Indonesia E. Belanda tidak tegas masuknya paham -Komunisme di Indonesia 34. Pernyataan berikut ini yang bukan faktor khusus yang mendorong lahirnya berbagai organisasi pergerakan yang radikal dan nonkooperatif adalah __ A. Lemahnya organisasi-organisas pergerakan yang sudah ada B. Pergsntisn gubernur jendral Hindia Belanda C. Perubahan pasal 111 RR (Regerings Reglement) D. Doktrin Wilson E. Revolusi Rusia 1917 35. Butir Doktirin Wilson yang snagat memengaruhi aktivis pergerakan nasional adalah __ A. Penghargaan atas kesetaraan dan amrtabat manusia B. Hak menentukan nasib sendiri C. Kekerasan hanya akan menciptakan kekerasan baru D. Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan E. Penolakan atas eksploitasi oleh manusia atas manusia lain 36. Keterangan berikut ini yang tidak tepat terkait dengan Janji November adalah __ A. Gubernur jendral van limburg Stirum serius dengan janji tersebut B. Merupakan respons terhadap tuntutan konsentrasi radikal C. Memberi jalan pada kemerdekaan Indonesia D. Mendapat dukungan dari pemerintah Belanda E. Realisasinya memicu sikap radikal terhadap pemerintah colonial 37. Pada awal berdirinya Indishe Vereniging merupakan sebauh gerakan __ A. Politik B. Emansipasi C . Ekonomi D. Nasionalis E. Sosial-budaya 38. Dari semua organisasi pergerakan yang pernah berdiri di Indonesia, terdapat satu organisasi pergerakn yang tidak hanya bersikap radika tetapi juga melancarkan perlawanan bersenjata terhadap pemerintah kolonial. Organisasi yang dimaksud adalah __ A. PKI B. Partindo C. Indische Partij D. ISDV E. PNI 39. Perbedaan utama antara haluan politik Soekarno dan haluan politik Moh. Hatta masing adalah __ sebagaimana tercermin dalam aktivitas organisasi pergerakan mereka masing A. Soekarno lebih memilih gerakan yang bersifat radikal dan nonkooperatif sedangkan Hatta lebih memilih diplomasi B kearah agitasi politik sedangkan Hatta mementingkan pendidikan kader yang militan C. Soekarno lebih memilih berjuang diluar Volksraad sedangkan Hatta menganggap Volksraac I satu-satunya wadah perjuangan yang aman D. Soekarno merasa cara-cara kekerasan pun dibenarkan untuk mencapai kemerdekaan kemerdekaan sedangkan Hatta menilai cara itu akan menjauhkan kita dari