SOAL UH SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1. Tentukan kenaikan titik didih dari 64 gram naftalena (Mr=128) dalam 100 gram benzene, jika kb Benzena=2,53^circ /m dan titik didih Benzena adalah 80,10^circ C 2. Glukosa (Mr=180) 45 gram dilarutkan dalam 250 gram air (Mr=18) pada suhu 25^circ C Jika tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut 14,3 mmHg. Tentukan penurunan tekanan uap larutan (Delta P) 3. Sebanyak 66 gram ammonium sulfat (NH_(4))_(2)SO_(4) dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 ml pada suhu 27^circ C Derajat ionisasi larutan tersebut adalah 0,90 dan R=0,082Latm/molK Mr Ammonium sulfat=132 Tentukan Tekanan osmotik larutan tersebut 4. Sebutkan 3 contoh penerapan penurunan titik beku larutan dim kehidupan sehari- hari

Question

Pertanyaan

SOAL UH SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1. Tentukan kenaikan titik didih dari 64 gram naftalena (Mr=128) dalam 100 gram benzene, jika kb Benzena=2,53^circ /m dan titik didih Benzena adalah 80,10^circ C 2. Glukosa (Mr=180) 45 gram dilarutkan dalam 250 gram air (Mr=18) pada suhu 25^circ C Jika tekanan uap air jenuh pada suhu tersebut 14,3 mmHg. Tentukan penurunan tekanan uap larutan (Delta P) 3. Sebanyak 66 gram ammonium sulfat (NH_(4))_(2)SO_(4) dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 ml pada suhu 27^circ C Derajat ionisasi larutan tersebut adalah 0,90 dan R=0,082Latm/molK Mr Ammonium sulfat=132 Tentukan Tekanan osmotik larutan tersebut 4. Sebutkan 3 contoh penerapan penurunan titik beku larutan dim kehidupan sehari- hari

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Kenaikan titik didih larutan naftalena dalam benzena adalah 0,6325 °C.

Answer 2

* Hitung molalitas larutan:
* Mol naftalena = 64 gram / 128 gram/mol = 0,5 mol
* Molalitas = 0,5 mol / 0,1 kg = 5 molal
* Hitung kenaikan titik didih:
* ΔTb = Kb x molalitas = 2,53 °C/m x 5 molal = 12,65 °C
* Tentukan titik didih larutan:
* Titik didih larutan = titik didih pelarut + ΔTb = 80,10 °C + 12,65 °C = 92,75 °C
* Kenaikan titik didih:
* Kenaikan titik didih = titik didih larutan - titik didih pelarut = 92,75 °C - 80,10 °C = 12,65 °C

2. Penurunan Tekanan Uap

Jawaban: Penurunan tekanan uap larutan glukosa dalam air adalah 0,32 mmHg.

Penjelasan:

* Hitung molalitas larutan:
* Mol glukosa = 45 gram / 180 gram/mol = 0,25 mol
* Molalitas = 0,25 mol / 0,25 kg = 1 molal
* Hitung penurunan tekanan uap:
* ΔP = P° x molalitas x i
* i (faktor van't Hoff) = 1 (karena glukosa tidak terionisasi)
* ΔP = 14,3 mmHg x 1 molal x 1 = 14,3 mmHg

3. Tekanan Osmotik

Jawaban: Tekanan osmotik larutan ammonium sulfat adalah 11,7 atm.

Penjelasan:

* Hitung molaritas larutan:
* Mol ammonium sulfat = 66 gram / 132 gram/mol = 0,5 mol
* Molaritas = 0,5 mol / 0,5 L = 1 M
* Hitung faktor van't Hoff (i):
* i = 1 + (n-1)α = 1 + (3-1)0,9 = 2,8
* Hitung tekanan osmotik:
* π = i x M x R x T = 2,8 x 1 M x 0,082 Latm/molK x 300 K = 11,7 atm

4. Penerapan Penurunan Titik Beku

Jawaban: Tiga contoh penerapan penurunan titik beku larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

* Penghilang Es di Jalan: Garam atau urea ditaburkan di jalan untuk menurunkan titik beku air, sehingga es mencair lebih cepat.
* Antibeku Mobil: Etilen glikol ditambahkan ke air radiator mobil untuk menurunkan titik beku air, sehingga mesin tidak membeku saat cuaca dingin.
* Pembuatan Es Krim:** Penambahan garam ke dalam air es menurunkan titik beku air, sehingga es mencair lebih cepat dan menyerap panas dari campuran es krim, membantu proses pembekuan.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih