4. Hitunglah frekwensi heterozigot pada generasi ke 1,2,3,4,5,6 dari suatu populasi tanaman menyerbuk sendiri apabila apablia jumah pasangan gen nya 2 (35) a. buatlah grafik dari hasil perhitungan sdr tsb b Buat kesimpulan dari grafik yang sdr buat tsb

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu memahami konsep dasar dari genetika populasi dan perhitungan frekuensi genotipe. Kita akan menggunakan prinsip Hardy-Weinberg untuk menghitung frekuensi heterozigot pada setiap generasi.

Langkah-langkah Perhitungan:

1. Menentukan Genotipe Awal:
- Misalkan kita memiliki dua alel: A (dominan) dan a (resesif).
- Frekuensi awal alel A adalah \( p \) dan frekuensi awal alel a adalah \( q \).
- Diket jumlah pasangan gen adalah 35.

2. Menggunakan Prinsip Hardy-Weinberg:
- Frekuensi genotipe AA (homozygot dominan) adalah \( p^2 \).
- Frekuensi genotipe Aa (heterozigot) adalah \( 2pq \).
- Frekuensi genotipe aa (homozygot resesif) adalah \( q^2 \).

3. Menghitung Frekuensi Genotipe:
- Total frekuensi harus sama dengan 1: \( p^2 + 2pq + q^2 = 1 \).

4. Menghitung Frekuensi Heterozigot:
- Frekuensi heterozigot (Aa) adalah \( 2pq \).

5. Menghitung Jumlah Individu dengan Genotipe Heterozigot:
- Jumlah individu dengan genotipe heterozigot pada generasi tertentu adalah \( 2pq \times \text{jumlah pasangan gen} \).

Perhitungan untuk Setiap Generasi:

Misalkan frekuensi alel A (\( p \)) dan alel a (\( q \)) tetap konstan sepanjang generasi. Kita akan menghitung frekuensi heterozigot untuk setiap generasi dengan asumsi ini.

Generasi 1:

- Misalkan \( p = 0.5 \) dan \( q = 0.5 \) (sebagai contoh).
- Frekuensi heterozigot \( 2pq = 2 \times 0.5 \times 0.5 = 0.5 \).
- Jumlah individu heterozigot = \( 0.5 \times 35 = 17.5 \).

Generasi 2:

- Frekuensi heterozigot tetap \( 0.5 \) karena populasi menyerbuk sendiri dan tidak ada mutasi atau migrasi.
- Jumlah individu heterozigot = \( 0.5 \times 35 = 17.5 \).

Generasi 3:

- Sama seperti generasi sebelumnya.
- Jumlah individu heterozigot = \( 0.5 \times 35 = 17.5 \).

Generasi 4:

- Sama seperti generasi sebelumnya.
- Jumlah individu heterozigot = \( 0.5 \times 35 = 17.5 \).

Generasi 5:

- Sama seperti generasi sebelumnya.
- Jumlah individu heterozigot = \( 0.5 \times 35 = 17.5 \).

Generasi 6:

- Sama seperti generasi sebelumnya.
- Jumlah individu heterozigot = \( 0.5 \times 35 = 17.5 \).

Grafik dan Kesimpulan:

Grafik:

- Summarize the calculations in a table or graph showing the number of heterozygous individuals across generations.

| Generasi | Jumlah Individu Heterozigot |
|-----------|--------------------------------|
| 1 | 17.5 |
| 2 | 17.5 |
| 3 | 17.5 |
| 4 | 17.5 |
| 5 | 17.5 |
| 6 | 17.5 |

Kesimpulan:

- Dalam kondisi yang diberikan, frekuensi heterozigot tetap konstan sepanjang generasi.
- Ini menunjukkan bahwa populasi tersebut berada dalam keseimbangan genetik, sesuai dengan prinsip Hardy-Weinberg.
- Perubahan frekuensi genotipe tidak terjadi karena populasi menyerbuk sendiri dan tidak ada faktor lain yang mempengaruhi frekuensi alel.