8.Apa yang dimaksud dengan Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 9. Jelaskan yang dimaksud dengan a)Gangguan; b)Pengganggu; c)Kerusakan; d)Kerugian 10. Jelaskan 3 Faktor dalam Perlindungan Tanaman 11. Jelaskan yang dimaksud dengan Pengendalian OPT secara Fisik dan berikan 5 Contoh 12. Apa yang dimaksud dengan Vigor dan Viabilitas Benih 13. Jelaskan yang dimaksud dengan Pengendalian OPT secara Kultural dan berikan 5 Contoh 14. Apa yang dimaksud dengan Hama Vertebrata dan berikan 5 Contoh

Jawaban Pertanyaan tentang Perlindungan Tanaman:

8. Apa yang dimaksud dengan Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman?

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman adalah ilmu dan praktik yang mempelajari cara melindungi tanaman dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama, penyakit, dan gulma. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tanaman, meningkatkan hasil panen, dan menjaga kelestarian lingkungan.

9. Jelaskan yang dimaksud dengan:

* a) Gangguan: Gangguan adalah setiap perubahan atau kondisi yang dapat mengganggu pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman. Contohnya: serangan hama, penyakit, kekeringan, banjir, dan kekurangan nutrisi.
* b) Pengganggu: Pengganggu adalah organisme hidup yang dapat menyebabkan gangguan pada tanaman. Contohnya: hama, patogen penyakit, dan gulma.
* c) Kerusakan: Kerusakan adalah perubahan fisik atau fisiologis pada tanaman yang disebabkan oleh gangguan. Contohnya: daun yang rusak akibat serangan hama, buah yang busuk akibat penyakit, dan tanaman yang layu akibat kekeringan.
* d) Kerugian: Kerugian adalah dampak negatif dari gangguan terhadap tanaman, baik secara ekonomi maupun ekologis. Contohnya: penurunan hasil panen, kerusakan tanaman, dan pencemaran lingkungan.

10. Jelaskan 3 Faktor dalam Perlindungan Tanaman:

* Faktor Biotik: Faktor ini meliputi semua organisme hidup yang dapat mempengaruhi tanaman, seperti hama, penyakit, dan gulma.
* Faktor Abiotik: Faktor ini meliputi kondisi fisik dan kimia lingkungan yang dapat mempengaruhi tanaman, seperti suhu, kelembaban, cahaya, dan nutrisi.
* Faktor Manusia: Faktor ini meliputi aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi tanaman, seperti penggunaan pestisida, teknik budidaya, dan perubahan iklim.

11. Jelaskan yang dimaksud dengan Pengendalian OPT secara Fisik dan berikan 5 Contoh:

Pengendalian OPT secara fisik adalah metode pengendalian yang memanfaatkan cara mekanis atau fisik untuk mengurangi populasi OPT. Contohnya:

1. Penggunaan perangkap: Menjebak OPT dengan perangkap cahaya, perangkap lem, atau perangkap air.
2. Pembersihan lahan: Membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman, gulma, dan tempat persembunyian OPT.
3. Penggunaan jaring: Menutupi tanaman dengan jaring untuk mencegah serangan hama terbang.
4. Penggunaan air panas: Menyemprot tanaman dengan air panas untuk membunuh OPT.
5. Penggunaan api: Membakar lahan untuk membunuh OPT dan gulma.

12. Apa yang dimaksud dengan Vigor dan Viabilitas Benih?

* Vigor Benih: Vigor benih adalah kemampuan benih untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat dan kuat. Benih yang vigor memiliki daya kecambah tinggi, pertumbuhan awal yang cepat, dan ketahanan terhadap stres.
* Viabilitas Benih: Viabilitas benih adalah kemampuan benih untuk berkecambah dan menghasilkan tanaman yang sehat. Benih yang viabel memiliki embrio yang hidup dan mampu tumbuh.

13. Jelaskan yang dimaksud dengan Pengendalian OPT secara Kultural dan berikan 5 Contoh:

Pengendalian OPT secara kultural adalah metode pengendalian yang memanfaatkan teknik budidaya tanaman untuk mengurangi populasi OPT. Contohnya:

1. Rotasi Tanaman: Menukar jenis tanaman yang ditanam setiap musim untuk memutus siklus hidup OPT.
2. Tanam Serentak: Menanam semua tanaman dalam satu waktu untuk menghindari serangan OPT yang terkonsentrasi.
3. Pemupukan Seimbang: Memberikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman untuk meningkatkan ketahanan terhadap OPT.
4. Sanitasi Lahan: Membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman dan gulma untuk mengurangi tempat persembunyian OPT.
5. Pengaturan Jarak Tanam: Menanam tanaman dengan jarak yang ideal untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi kelembaban yang dapat memicu penyakit.

14. Apa yang dimaksud dengan Hama Vertebrata dan berikan 5 Contoh:

Hama vertebrata adalah hewan bertulang belakang yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Contohnya:

1. Tikus: Tikus dapat merusak tanaman dengan menggerogoti batang, akar, dan buah.
2. Burung: Burung dapat merusak tanaman dengan memakan biji, buah, dan daun.
3. Kera: Kera dapat merusak tanaman dengan memakan buah, daun, dan tunas.
4. Babi Hutan: Babi hutan dapat merusak tanaman dengan menggali tanah dan memakan akar.
5. Kelinci: Kelinci dapat merusak tanaman dengan memakan daun, batang, dan kulit kayu.