1. Definisikan hipotesis nol dan hipotesis alternatif, dan berikan contoh masing -masing. 2. Apa yang dimaksud dengan galat tipe I? Galat tipe II? Bagaimana keduanya terkait? 3. Apa yang dimaksud dengan uji statistik? 4. Jelaskan perbedaan antara uji satu sisi dan uji dua sisi. 5. Apa yang dimaksud dengan wilayah kritis'? Wilayah tidak kritis? 6. Simbol apa yang digunakan untuk merepresentasil <an hipotesis nol dan hipotesis alternatif? 7. Simbol apa yang digunakan untuk merepresent asikan probabilitas galat tipe I dan tipe II? 8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perbedaan signifikan. 9. Kapan uji satu sisi harus digunakan? Uji dua sisi? 10. Sebutkan langkah-langkah dalam pengujian hipotesis.

1. Hipotesis nol (H0) adalah pernyataan yang menyatakan tidak ada perbedaan atau efek. Contoh: Rata-rata berat badan siswa adalah 60 kg. Hipotesis alternatif (Ha) adalah pernyataan yang menyatakan ada perbedaan atau efek. Contoh: Rata-rata berat badan siswa tidak 60 kg.
2. Galat tipe I adalah kesalahan yang terjadi ketika hipotesis nol yang sebenarnya benar ditolak. Galat tipe II adalah kesalahan yang terjadi ketika hipotesis nol yang sebenarnya salah diterima. Keduanya terkait dalam konteks pengujian hipotesis di mana meningkatnya risiko galat tipe I akan mengurangi risiko galat tipe II dan sebaliknya.
3. Uji statistik adalah metode statistik yang digunakan untuk membandingkan data sampel dengan apa yang diharapkan dari distribusi probabilitas.
4. Uji satu sisi digunakan ketika kita hanya tertarik pada satu arah perbedaan, sedangkan uji dua sisi digunakan ketika kita tertarik pada kedua arah perbedaan.
5. Wilayah kritis adalah rentang nilai di mana jika data sampel jatuh ke dalam rentang tersebut, kita akan menolak hipotesis nol. Wilayah tidak kritis adalah rentang nilai di mana jika data sampel jatuh ke dalam rentang tersebut, kita tidak menolak hipotesis nol.
6. Simbol yang digunakan untuk merepresentasikan hipotesis nol adalah H0, sedangkan untuk hipotesis alternatif adalah Ha.
7. Simbol yang digunakan untuk merepresentasikan probabilitas galat tipe I adalah α (alpha), sedangkan untuk galat tipe II adalah β (beta).
8. Perbedaan signifikan mengacu pada perbedaan yang cukup besar antara dua kelompok sehingga tidak mungkin terjadi karena kebetulan.
9. Uji satu sisi digunakan ketika kita hanya tertarik pada satu arah perbedaan, sedangkan uji dua sisi digunakan ketika kita tertarik pada kedua arah perbedaan.
10. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis meliputi: menentukan hipotesis nol dan alternatif, menentukan tingkat signifikansi, menentukan uji statistik yang sesuai, menghitung nilai uji, membandingkan nilai uji dengan nilai kritis, dan menarik kesimpulan.