Pertanyaan
Dasar Teori lodimetri merupakan titrasi terhadap larutan analit dengan larutan iodin sebagai larutan standar (titran)menggunakan indikator amilum. Prosedur Kerja A. Membuat larutan standar lodium 0,05 N - Timbang +3,15 gram iodium dan 4,5 g KI dan 50 ml akuades encerkan dengan akuades dalam labu takar 250 ml hingga tanda garis, kocok. B. Standarisasi Iodium 0,05 N dengan NaS_(2)O_(3) - Pipet 10,0 mllarutan natrium thiosulfat 0,0500 N masukkan ke dalam erlenmeyer. - Titrasi dengan larutan I_(2) 0,05 N sampai terbentuk warna biru. - Tambahkan 1 ml indikator amilum 1% - Catat volume I_(2) yang terpakai. - Lakukan 2 x Perhitungan : Normalitas lodium=((Vtimes N)Na_(2)S_(2)O_(3))/(VI_(2)) C. Penetapan kadar vitamin C 1. Timbang tablet vitamin C yang telah diserbukkan sebanyak 50 mg. 2. Lakukan dalam akuades bebas karbondioksida sebanyak 25 ml dan tambahkan H_(2)SO_(4)10% sebanyak 0,7 ml. 3. Tambahkan 1 ml indikator amilum 1% 4. Titrasi dengan larutan iodium 0,1 N sampai terbentuk warna biru. 5. Lakukan 2 X. 1 ml iodium 0,1 N setara dengan 8,806 mg C_(6)H_(8)O_(6) (BEVit.C/C_(6)H_(8)O_(6)=88g/mol) Perhitungan : % Vit.C=((VxN)I_(2)xapprox x100% )/(Bobotsampel(mg)x0,1)
Jawaban
A. Membuat larutan standar Iodium 0,05 N:
- Timbang 3,15 gram I₂ dan 4,5 gram, lalu larutkan dalam 50 ml air.
- Encerkan larutan hingga tanda garis pada labu takar 250 ml.
- Kocok larutan untuk memastikan homogenitas.
B. Standarisasi Iodium 0,05 N dengan Na₂S₂O₃:
- Pipet 10,0 ml Na₂S₂O₃ ke dalam erlenmeyer.
- Titrasi dengan larutan I₂ 0,05 N hingga terbentuk warna biru.
- Tambahkan 1 ml indikator amilum 1%.
- Catat volume I₂ yang digunakan.
- Ulangi proses ini dua kali.
Perhitungan Normalitas Iodium:
\[ \text{Normalitas Iodium} = \frac{(V \times N) \times Na_2S_2O_3}{V \times I_2} \]
C. Penetapan Kadar Vitamin C:
1. Timbang tablet vitamin C yang telah diserbukkan sebanyak 50 mg.
2. Larutkan dalam 25 ml akuades bebas karbondioksida dan tambahkan 0,7 ml H₂SO₄ 10%.
3. Tambahkan 1 ml indikator amilum 1%.
4. Titrasi dengan larutan Iodium 0,1 N hingga terbentuk warna biru.
5. Ulangi proses ini dua kali.
Perhitungan Kadar Vitamin C:**
\[ \% \text{Vit.C} = \frac{(V \times N) \times I_2 \times \approx \times 100\%}{\text{Bobot sampel (mg)} \times 0,1} \]
Penjelasan
A. Membuat larutan standar Iodium 0,05 N:
- Iodium (I₂) dan Kalium Iodida (KI) digunakan untuk membuat larutan standar.
- Timbang 3,15 gram I₂ dan 4,5 gram KI, lalu larutkan dalam 50 ml air.
- Encerkan larutan hingga tanda garis pada labu takar 250 ml.
- Kocok larutan untuk memastikan homogenitas.
B. Standarisasi Iodium 0,05 N dengan Na₂S₂O₃:
- Gunakan larutan Natrium Thiosulfat (Na₂S₂O₃) 0,0500 N untuk standarisasi.
- Pipet 10,0 ml Na₂S₂O₃ ke dalam erlenmeyer.
- Titrasi dengan larutan I₂ 0,05 N hingga terbentuk warna biru.
- Tambahkan 1 ml indikator amilum 1%.
- Catat volume I₂ yang digunakan.
- Ulangi proses ini.
Perhitungan Normalitas Iodium:
\[ \text{Normalitas Iodium} = \frac{(V \times N) \times Na_2S_2O_3}{V \times I_2} \]
C. Penetapan Kadar Vitamin C:
1. Timbang tablet vitamin C yang telah diserbukkan sebanyak 50 mg.
2. Larutkan dalam 25 ml akuades bebas karbondioksida dan tambahkan 0,7 ml H₂SO₄ 10%.
3. Tambahkan 1 ml indikator amilum 1%.
4. Titrasi dengan larutan Iodium 0,1 N hingga terbentuk warna.
5. Ulangi proses ini dua kali.
Perhitungan Kadar Vitamin C:
1 ml Iodium 0,1 N setara dengan 8,806 mg C₆H₈O₆ (BEVit.C/C₆H₈O₆88 g/mol).
\[ \% \text{Vit.C} = \frac{(V \times N) \times I_2 \times \approx \times 100\%}{\text{Bobot sampel (mg)} \times 0,1} \]
2.
Pertanyaan Panas
lebih
mathrm(A)_((mathrm(g)))+mathrm(B)_((mathrm(g))) arrow mathrm(A)_(2) mathrm(~B)_(3(mathrm(~g))) (reaksi belum setara) maka untuk bereaksi dengan 10 li
SOAL BENAR/SALAH Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang: susunan materi, sifat materi, struktur materi, perubahan materi, serta energi yang m
Cermatilah data jari-jari atom berikut! Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa... a. dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari
SOAL BENAR/SALAH Seorang Ahli kimia Wolfgang Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuant
Untuk memperoleh susunan elektron yang stabil dapat dilakukan dengan cara: 1) Menangkap elektron menjadi ion positif 2) Serah terima elektron 3) Melep
Elektron terakhir suatu unsur mempunyai bilangan kuantum n=3, I=1, m=0 dan s=+1 / 2 . Salah satu isotop unsur itu mempunyai neutron =15 . Nomor ma
Menurut teori tumbukan, produk dalam reaksi kimia dapat terbentuk apabila... Terjadi tumbukan antar partikel yang bereaksi Gerakan partikel-partikel r
Jika konfigurasi elektron ion X^3-: 1 s^2 2 s^2 2 p^6 3 s^2 3 p^6 , maka nomor atom X adalah .... A. 13 B. 14 C. 15 D. 18 E. 21
7. Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik adalah .... A. lipase B. amilase C. esterogen D. neurotransmitter
7. Proses distilasi fraksi ketiga pada pengilangan minyak menghasilkan kerosin dan avtur yang dapat digunakan sebagai bahan bakar .... A. mesin indust
3. Aktivitas pemanfaaatan energi kimia ditandai dengan kenaikan dan penurunan suhu. Dampak reaksi endoterm sebagai akibat kalor dari lingkungan disera
Materi dapat mengalami perubahan secara fisika dan secara kimia, perbedaan dari keduanya dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Dari beberapa
Untuk membedakan campuran kedalam larutan, suspensi dan koloid, seorang siswa melakukan beberapa perlakuan terhadap bahan yang telah disiapkan. Ada ba
Perhatikan tabel berikut! No. & multicolumn(1)(|c|)( Peristiwa ) & Jenis perlindungan 1. & Mesin mobil & Diberi pelumas 2. & Kursi taman & Diber
Kalsium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalsium klorida, air dan gas karbon dioksida. Persamaan reaksi yan