2. Seorang pasien datang ke seorang dokter dan menyampaikar keluhannya berkaitan dengan sistem pencernaan yang akhir -akhir ini mengalami yang disertai darah atau nanah/lendir, Nyeri atau kram perut, Sering ingin buang air besar, tapi BAB sulit, Tubuh mudah lelah, Nyeri anus Berat badan menurun, Demam Berdasarkan keluhan pasien tersebut menurut Anda penyakit apa yang dialami pasien gar kondisi bagaimana cara mengobati? Pola hidup seperti apakah yang Kamu sarankan agar kondisi pasien lebih baik? __ Mikha mengalami kecelakaan sehingga butuh yang keluar, mikha membutuhkan transfusi darah. Mikha bergolongan darah AB, keluarga dan saudaranya berniat untuk mendonorkan darah mereka, Ayah Mikha bergolongan darah AB mempunyai tekanan 110/90 dan kakaknya bergolongan darah A dengan tekanan darah 120/80 dan sepupunya Putri bergolongan darah O dengan tekanan darah 100/60 Berdasarkan cerita di atas siapakah dari keluarga Mikha yang dapat mendonorkan darahnya untuk mikha? Berikan alasannya! __ Hipertensi merupakan penyakit yang mematikan, para pakar hipertensi menjadi penyebab 45% kematian akibat serangan jantung dan 51% kematian akibat stroke di seluruh dunia. Salah satu factor penyebabnya yaitu konsumsi rokok. Upaya agar terhindar dari hipertensi yaitu dengan cara rutin cek tekanan darah, hindari stress, diet seimbang, dII. a. Solusi apa lagi yang mungkin dapat kita lakukan agar hipertensi tidak banyak menyerang masyarakat? Jelaskan! b. Buatlah poster yang menarik agar masyarakat mau melakukan solusi yang kamu tawarkan! __ 5. Beny adalah anak yang suka menyanyi. Suatu ketika Beny menderita demam dengan gejala pilek dan sakit tenggorokan , sehingga mengganggunya dalam bernyanyi. Struktur apa yang terganggu pada tubuh Beny?Bagaimana demam dapat memengaruhi struktur tersebut? __ 6 Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasienternyata ketika diuj dengan menggunakan indikator Benedict menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator Biuret menunjukkan reaksi warna ungu, berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?

Jawaban Pertanyaan:

2. Penyakit Pencernaan

Berdasarkan keluhan pasien, kemungkinan pasien mengalami kolitis ulserativa. Kolitis ulserativa adalah penyakit radang usus besar yang menyebabkan peradangan dan luka pada lapisan usus besar.

Gejala Kolitis Ulserativa:

* Diare berdarah atau berlendir
* Nyeri atau kram perut
* Sering ingin buang air besar, tetapi BAB sulit
* Kelelahan
* Nyeri anus
* Penurunan berat badan
* Demam

Pengobatan Kolitis Ulserativa:

* Obat-obatan: Obat-obatan seperti aminosalicylate, kortikosteroid, dan imunosupresan dapat membantu meredakan peradangan dan gejala.
* Terapi biologis: Terapi biologis dapat membantu mengendalikan peradangan dan mencegah kerusakan usus.
* Pembedahan: Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat bagian usus besar yang terkena.

Pola Hidup Sehat untuk Penderita Kolitis Ulserativa:

* Diet: Konsumsi makanan yang mudah dicerna, hindari makanan yang memicu gejala, seperti makanan berlemak, pedas, dan berserat tinggi.
* Hidrasi: Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
* Manajemen stres: Stres dapat memperburuk gejala, sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik.
* Olahraga: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Transfusi Darah

Mikha bergolongan darah AB, yang berarti ia dapat menerima darah dari semua golongan darah (A, B, AB, dan O).

* Ayah Mikha (AB): Dapat mendonorkan darahnya karena memiliki golongan darah yang sama dengan Mikha.
* Kakak Mikha (A): Dapat mendonorkan darahnya karena golongan darah A dapat diberikan kepada golongan darah AB.
* Sepupu Mikha (O): Dapat mendonorkan darahnya karena golongan darah O adalah donor universal dan dapat diberikan kepada semua golongan darah.

Kesimpulan: Semua anggota keluarga Mikha dapat mendonorkan darahnya untuk Mikha.

4. Hipertensi

a. Solusi untuk Mencegah Hipertensi:

* Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Melalui kampanye edukasi, seminar, dan penyuluhan tentang bahaya hipertensi dan cara pencegahannya.
* Peningkatan Akses Layanan Kesehatan: Meningkatkan akses masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan rutin, terutama untuk tekanan darah.
* Pengaturan Pola Makan: Mempromosikan konsumsi makanan sehat rendah garam, lemak, dan kolesterol.
* Peningkatan Aktivitas Fisik: Mendorong masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti olahraga dan jalan kaki.
* Pengendalian Stres: Memberikan edukasi tentang teknik manajemen stres, seperti yoga, meditasi, dan relaksasi.
* Pengendalian Merokok: Melarang merokok di tempat umum dan meningkatkan kampanye anti-rokok.
* Pengendalian Konsumsi Alkohol: Mempromosikan konsumsi alkohol dalam batas wajar.

b. Poster Pencegahan Hipertensi:

Judul: Jaga Tekanan Darah, Jaga Kesehatanmu!

Gambar: Gambar orang yang sedang berolahraga, makan makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Teks:

* Hipertensi berbahaya!
* Cegah hipertensi dengan:
* Rutin cek tekanan darah
* Hindari stres
* Diet seimbang
* Olahraga teratur
* Hindari merokok dan alkohol
* Sehatkan dirimu, hidup lebih bahagia!

5. Gangguan pada Beny

Struktur yang terganggu pada tubuh Beny adalah pita suara. Demam dapat memengaruhi pita suara dengan cara:

* Peradangan: Demam dapat menyebabkan peradangan pada pita suara, yang menyebabkan suara menjadi serak atau hilang.
* Pembekakan: Demam juga dapat menyebabkan pembengkakan pada pita suara, yang dapat mengganggu getaran pita suara dan menyebabkan suara menjadi serak.
* Lendir: Demam dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir di saluran pernapasan, yang dapat menumpuk di pita suara dan mengganggu getarannya.

6. Penyakit Ginjal

Berdasarkan hasil uji laboratorium, pasien kemungkinan mengalami diabetes mellitus.

* Uji Benedict: Reaksi warna merah bata pada uji Benedict menunjukkan adanya glukosa dalam urine, yang merupakan ciri khas diabetes mellitus.
* Uji Biuret: Reaksi warna ungu pada uji Biuret menunjukkan adanya protein dalam urine, yang dapat terjadi akibat kerusakan ginjal akibat diabetes mellitus.

Bagian ginjal yang mengalami gangguan adalah glomerulus. Glomerulus adalah bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine. Pada diabetes mellitus, glukosa yang berlebihan dalam darah dapat merusak glomerulus dan menyebabkan protein bocor ke dalam urine.

Catatan: Diagnosis dan pengobatan penyakit harus dilakukan oleh tenaga medis profesional. Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi medis.