Soal 2 Jelaskan perbedaan antara struktur pasar Oligopoli dengan Kesepakatan (Collusive) dengan struktur pasar Oligopoli tanpa Kesepakatan (Non Collusive)!

Perbedaan utama antara oligopoli dengan kesepakatan (collusive) dan oligopoli tanpa kesepakatan (non-collusive) terletak pada tingkat kerjasama di antara perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar.

Oligopoli dengan Kesepakatan (Collusive Oligopoly):

Dalam oligopoli dengan kesepakatan, beberapa atau semua perusahaan dalam industri tersebut secara eksplisit atau implisit bekerja sama untuk mengendalikan harga, output, atau pangsa pasar. Kerjasama ini bisa berupa:

* Kartel: Sebuah bentuk kesepakatan yang paling eksplisit, di mana perusahaan-perusahaan secara formal setuju untuk menetapkan harga, membagi pasar, atau membatasi produksi. Kartel seringkali ilegal karena dianggap anti-persaingan.
* Kolusi implisit (tacit collusion): Perusahaan-perusahaan menghindari persaingan langsung, misalnya dengan mengikuti strategi harga pemimpin pasar tanpa adanya perjanjian formal. Mereka mungkin saling mengamati dan menyesuaikan strategi mereka untuk menghindari perang harga yang merugikan semua pihak.

Ciri-ciri Oligopoli dengan Kesepakatan:

* Harga cenderung lebih tinggi: Karena perusahaan bekerja sama untuk membatasi pasokan, harga akan lebih tinggi daripada dalam pasar yang kompetitif.
* Output cenderung lebih rendah: Pembatasan produksi menyebabkan output total pasar lebih rendah daripada yang akan terjadi dalam pasar kompetitif.
* Profit cenderung lebih tinggi: Harga yang lebih tinggi dan output yang lebih rendah menghasilkan profit yang lebih tinggi bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat.
* Kurang inovasi: Karena kurangnya persaingan, insentif untuk berinovasi dan meningkatkan produk atau layanan cenderung lebih rendah.
* Risiko tinggi ketidakstabilan: Kesepakatan bisa rapuh, karena setiap perusahaan memiliki insentif untuk melanggar kesepakatan dan meningkatkan pangsa pasarnya sendiri.


Oligopoli tanpa Kesepakatan (Non-Collusive Oligopoly):

Dalam oligopoli tanpa kesepakatan, perusahaan-perusahaan bersaing satu sama lain, meskipun jumlah perusahaan yang relatif sedikit. Tidak ada perjanjian formal atau implisit untuk mengendalikan harga atau output. Persaingan ini bisa berupa:

* Persaingan harga: Perusahaan-perusahaan bersaing dengan menurunkan harga untuk menarik pelanggan.
* Persaingan non-harga: Perusahaan-perusahaan bersaing melalui iklan, inovasi produk, kualitas layanan, dan strategi pemasaran lainnya.

Ciri-ciri Oligopoli tanpa Kesepakatan:

* Harga dan output lebih fluktuatif: Ketiadaan kesepakatan menyebabkan harga dan output lebih tidak stabil dibandingkan dengan oligopoli dengan kesepakatan, tetapi masih lebih tinggi daripada dalam pasar persaingan sempurna.
* Profit bervariasi: Profit perusahaan akan bervariasi tergantung pada keberhasilan strategi persaingan mereka.
* Lebih banyak inovasi: Persaingan mendorong inovasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
* Risiko perang harga: Perusahaan mungkin terlibat dalam perang harga yang merugikan semua pihak.


Ringkasan Perbedaan:

| Fitur | Oligopoli dengan Kesepakatan (Collusive) | Oligopoli tanpa Kesepakatan (Non-Collusive) |
|-----------------|---------------------------------------|-------------------------------------------|
| Kerjasama | Eksplisit atau implisit | Tidak ada |
| Harga | Lebih tinggi | Lebih fluktuatif, cenderung lebih tinggi dari persaingan sempurna |
| Output | Lebih rendah | Lebih fluktuatif, cenderung lebih rendah dari persaingan sempurna |
| Profit | Lebih tinggi | Bervariasi |
| Inovasi | Lebih rendah | Lebih tinggi |
| Stabilitas | Rentan terhadap ketidakstabilan | Lebih fluktuatif |


Perlu diingat bahwa dalam praktiknya, garis pembatas antara oligopoli dengan dan tanpa kesepakatan bisa kabur. Tingkat kerjasama dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan antar industri.