21. Seorang ilmuwan sedang melakukan penelitian terhadap suara infrasonik pada hewan tertentu Jika hewan tersebut mampu mendengar suara dengan frekuensi 10 Hz, apa yang dapat disimpulkan tentang spesies hewan tersebut? a. Hewan tersebut hanya dapat mendengar suara ultrasonik b. Hewan tersebut termasuk dalam spesies yang tidak dapat mendengar suara. c. Hewan tersebut mampu mendenga suara infrasonik. d. Tidak dapat disimpulkan dari informasi yang diberikan. e. Frekuensi suara yang dapat didengar oleh hewan tersebut terlalu tinggi. 22. Jika terdapat gangguan pada tulang-tulang pendengaran di telinga tengah manusia yang mengakibatkan peningkatan konduktivitas suara, bagaimana hal ini dapat memengaruhi persepsi pendengaran seseorang? a. Menurunkan kemampuan untuk mendengar frekuensi tinggi b. Tidak ada efek pada persepsi pendengara c. Menurunkan sensitivitas terhadap suara berfrekuensi rendah d. Menurunkan kemampuan untuk mendengar frekuensi rendah e. Meningkatkan sensitivitas terhadap suara berfrekuensi tinggi 23. Bagaimana kelelawar dapat menentukan lokasi objek dengan menggunakan ekolokasi? a. Dengan mengubah frekuensi gelombang ultrasonik secara acak. b. Dengan perhitungan waktu tempuh gelombang suara yang dipantulkan. c. Dengan melihat objek langsung menggunakan mata mereka. d. Dengan mengukur intensitas gelombang suara yang dipantulkan. e. Dengan memantulkan gelombang cahaya pada objek. 24. Kita dapat melihat warna warninya suatu objek yang dilihat atau diamati karena (1) Ada cahaya yang dipantulkan objek tersebut ke mata kita (2) Warna cahaya yang tidak sesuai dengan warna objek akan di pantulkan objek (3) Kita melihat hasil cahaya yang dipantulkan objek (4) Warna cahaya yang sesuai dengan warna objek akan di diserap objek Pilihan yang benar adalah a. (1) dan (3) b. Hanya (4) c. (2) dan (4) d. (1), (2), (3),dan (4) e. (1), (2), dan (3) 25. Apa implikasi dari dualitas initerhadap pemahaman kita tentang sifat Cahaya berdasarakan konsep dualitas pada cahaya berdasarkan eksperimen yang dilakukan oleh Thomas Young dan eksperimen efek fotoelektrik yang dijelaskan oleh Albert Einstein. a. Cahaya selalu bersifat sebagai gelombang dan partikel secara bersamaan tanpa tergantung pada kondisi eksperimental. b. Cahaya bersifat sebagai gelombang dan partikel secara bersamaan, tergantung pada kondisi eksperimental. c. Cahaya hanya bersifat sebaga partikel, dan konsep gelombang hanyalah abstraksi teoretis. d. Cahaya dapat bersifat sebagai gelombang atau partikel tergantung pada medium yang dilaluinya. e. Cahaya hanya bersifat sebagai gelombang, dan konsep partikel hanyalah representasi matematis.