Secara intelektual, anak pada masa Sekolah Dasar telah mampu berpikir logis dan mampu memahami informasi atau memecahkan masalah masalah yang bersifat konkrit, akan tetapi belum mampu memecahkan masalah-masalah yang bersifat abstrak. Implikasinya bagi guru dalam kegiatan pembelajaran pendidikan seni adalah materi yang bersifat abstrak harus dikemas sedemikian rupa agar menjadi konkret sehingga mudah dipahami anak. Sehubungan dengan hal tersebut berikan contoh kegiatan pembelajaran pendidikan seni (Seni Budaya dan Keterampilan) yang cocok untuk anak SD!

Question

Pertanyaan

Secara intelektual, anak pada masa Sekolah Dasar telah mampu berpikir logis dan mampu memahami informasi atau memecahkan masalah masalah yang bersifat konkrit, akan tetapi belum mampu memecahkan masalah-masalah yang bersifat abstrak. Implikasinya bagi guru dalam kegiatan pembelajaran pendidikan seni adalah materi yang bersifat abstrak harus dikemas sedemikian rupa agar menjadi konkret sehingga mudah dipahami anak. Sehubungan dengan hal tersebut berikan contoh kegiatan pembelajaran pendidikan seni (Seni Budaya dan Keterampilan) yang cocok untuk anak SD!

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Pen
Pertanyaan ini berkaitan dengan pendidikan seni untuk anak-anak di Sekolah Dasar (SD). Anak-anak pada usia ini telah mampu berpikir logis dan memahami informasi atau memecahkan masalah yang bersifat konkrit, tetapi belum mampu memecahkan masalah yang bersifat abstrak. Oleh karena itu, materi seni yang bersifat abstrak harus dikemas sedemikian rupa agar menjadi konkret dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Jawaban:
Contoh kegiatan pembelajaran pendidikan seni (Seni Budaya dan Keterampilan) yang cocok untuk anak SD adalah:

1. Menggambar dan Mewarnai: Anak-anak suka menggambar dan mewarnai. Guru dapat menyediakan berbagai alat gambar dan warna, serta memberikan tema tertentu untuk menggambar, seperti hewan, bunga, atau pemandangan. Ini membantu anak-anak memahami bentuk dan warna melalui aktivitas yang menyenangkan.

2. Kerajinan Tangan: Anak-anak dapat membuat kerajinan tangan sederhana seperti origami, membuat bunga kertas, atau membuat kalung dari manik-manik. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik halus, tetapi juga kreativitas dan imajinasi.

3. Tari Tradisional: Mengajarkan tari tradisional sederhanaah dipahami dan dilakukan oleh anak-anak. Misalnya, tarian rakyat yang sederhana dengan gerakan-gerakan dasar yang mudah diikuti.

4. Musik dan Alat Musik: Mengajarkan anak-anak untuk memainkan alat musik sederhana seperti drum, marakas, atau xylophone. Mereka juga dapat belajar bernyanyi lagu-lagu anak yang sederhana.

5. Teater Anak: Mengajak anak-anak untuk membuat dan memainkan sketsa sederhana atau drama pendek. Ini membantu mereka belajar tentang ekspresi, kerja sama tim, dan kreativitas.

6. Membuat Karya Seni dari Bahan Daur Ulang: Anak-anak dapat belajar membuat karya seni dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai, seperti kertas bekas, botol plastik, atau kaleng bekas. Ini tidak hanya mengajarkan keterampilan seni, tetapi juga pentingnya menjaga lingkungan.

Dengan kegiatan-kegiatan ini, guru dapat membantu anak-anak memahami dan menikmati seni yang konkret dan relevan dengan usia mereka.

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih