5.a. Apa saja yang dipersiapkar untuk membuat kunci determinasi b. Bagaimana sifat kunci determinasi c. Sebutkan 2 macam bentuk kunci determinasi , masing-masing berilah penjelasan! d. Kunci determinas i terdiri dari kuplet-kuplet. Apa yang dimaksud dengan kuplet! Berilah contoh sebuah kuplet! 6. a. Ada 2 pengertian herbarium, berilar penjelasannya! b. Ada 2 macam herbarium , sebutkan!dan apa perbedaan antara keduanya? c. Apa alasan seseorang membuat herbarium basah? d. Apa manfaat herbarium?

5.a. Untuk membuat kunci determinasi, yang dipersiapkan adalah data karakteristik organisme target (misalnya, tumbuhan, hewan) yang akan diidentifikasi. Data ini meliputi ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan genetik yang bersifat diskrit dan mudah diamati. Data tersebut kemudian diolah dan disusun secara hierarkis.

5.b. Sifat kunci determinasi adalah dikotomis (bercabang dua), artinya setiap langkah menawarkan dua pilihan yang saling eksklusif, membimbing pengguna menuju identifikasi organisme yang tepat. Ia juga harus bersifat praktis, mudah dipahami, dan akurat.

5.c. Dua macam bentuk kunci determinasi:

* Kunci determinasi dikotomis: Bentuk paling umum, menggunakan pasangan pernyataan (kuplet) yang saling berlawanan untuk membedakan karakteristik organisme. Pengguna memilih pernyataan yang sesuai dengan organisme yang diamati dan mengikuti cabang yang mengarah ke identifikasi selanjutnya.

* Kunci determinasi tabular: Menyajikan karakteristik dalam bentuk tabel, memudahkan perbandingan karakteristik beberapa organisme sekaligus.


5.d. Kuplet adalah sepasang pernyataan deskriptif yang saling berlawanan dalam kunci determinasi dikotomis. Contoh kuplet:

1a. Daun tunggal 1b. Daun majemuk

6.a. Dua pengertian herbarium:

* Herbarium sebagai koleksi: Kumpulan spesimen tumbuhan kering yang diawetkan dan diidentifikasi, disusun secara sistematis, dan disimpan untuk tujuan penelitian, pendidikan, dan konservasi.

* Herbarium sebagai tempat: Lembaga atau bangunan yang menyimpan dan mengelola koleksi spesimen tumbuhan kering tersebut.


6.b. Dua macam herbarium:

* Herbarium kering: Koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan dengan cara dikeringkan dan ditekan.

* Herbarium basah: Koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan dalam larutan pengawet (misalnya formalin). Perbedaan utama terletak pada metode pengawetan dan jenis spesimen yang dapat disimpan. Herbarium kering cocok untuk tumbuhan yang relatif mudah dikeringkan, sedangkan herbarium basah lebih cocok untuk tumbuhan yang lunak, berair, atau berukuran besar.


6.c. Seseorang membuat herbarium basah untuk mengawetkan spesimen tumbuhan yang lunak, berair, atau berukuran besar yang sulit diawetkan dengan cara dikeringkan. Pengawetan basah mempertahankan struktur dan warna asli spesimen lebih baik daripada pengeringan.


6.d. Manfaat herbarium:

* Penelitian taksonomi dan sistematika tumbuhan.
* Pendidikan dan pembelajaran botani.
* Konservasi keanekaragaman hayati tumbuhan.
* Dokumentasi distribusi geografis tumbuhan.
* Studi evolusi dan filogeni tumbuhan.