II. Jawablah pertanyaan.-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat! Kerjakan dengan fujur! Yakinlah pada kemampuanmu! 1. Tuliskan aturan-aturan dalam sistem binomial nomenklatur! __ 2. Tuliskan perbedaan antara Protista dengan Monera! Jawab: __ 3. Sebutkan fungsi dari diafragma dan kondensor! Jawab: ... __ 4. Mengapa tumbuhan paku masuk dalam kelompok tumbuhan berpembuluh? Jawab: __ 5. Apa perbedaan ciri-ciri tumbuhan dengan Monera? Jawab: __

1. Aturan-aturan dalam Sistem Binomial Nomenklatur:

Sistem binomial nomenklatur, yang dikembangkan oleh Carolus Linnaeus, adalah sistem penamaan ilmiah organisme yang menggunakan dua kata Latin atau yang dilatinkan. Aturan-aturannya meliputi:

* Nama terdiri dari dua kata: Nama ilmiah terdiri dari dua bagian: genus (kata pertama, huruf besar) dan spesies (kata kedua, huruf kecil). Contoh: *Homo sapiens* (manusia).

* Huruf kapital dan miring: Genus ditulis dengan huruf kapital, sedangkan spesies ditulis dengan huruf kecil. Seluruh nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau digarisbawahi.

* Bahasa Latin atau dilatinkan: Nama-nama ilmiah menggunakan bahasa Latin atau kata-kata yang dilatinkan, untuk memastikan konsistensi dan pemahaman global.

* Keunikan: Setiap spesies hanya memiliki satu nama ilmiah yang unik di seluruh dunia. Ini menghindari kebingungan yang disebabkan oleh nama-nama lokal yang berbeda untuk spesies yang sama.

* Penulis: Setelah nama spesies, seringkali ditambahkan singkatan nama penulis yang pertama kali mendeskripsikan dan menamai spesies tersebut (misalnya, *Homo sapiens* Linnaeus).

* Otoritas Taksonomi: Penggunaan sistem ini mengikuti aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh International Code of Nomenclature (ICN) untuk botani dan International Code of Zoological Nomenclature (ICZN) untuk zoologi. Ini memastikan konsistensi dan validitas nama ilmiah.


2. Perbedaan antara Protista dengan Monera:

Perbedaan utama antara Protista dan Monera terletak pada organisasi seluler dan struktur genetiknya:

| Ciri | Protista | Monera |
|--------------|----------------------------------------|-------------------------------------------|
| Sel | Eukariotik (memiliki membran inti) | Prokariotik (tidak memiliki membran inti) |
| Organel | Memiliki organel seluler (mitokondria, kloroplas, dll.) | Tidak memiliki organel seluler yang terikat membran |
| DNA | DNA terikat membran dalam inti sel | DNA berada di sitoplasma (nukleoid) |
| Ukuran | Umumnya lebih besar | Umumnya lebih kecil |
| Kompleksitas | Lebih kompleks | Lebih sederhana |
| Contoh | Alga, protozoa, jamur lendir | Bakteri, cyanobacteria (ganggang biru-hijau) |


3. Fungsi Diafragma dan Kondensor:

* Diafragma: Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke objek yang diamati pada mikroskop. Dengan mengatur bukaan diafragma, kita dapat mengontrol kontras dan resolusi gambar. Diafragma yang terbuka lebar akan menghasilkan gambar yang lebih terang tetapi mungkin kurang kontras, sedangkan diafragma yang tertutup akan menghasilkan gambar yang lebih gelap tetapi mungkin lebih kontras.

* Kondensor: Berfungsi untuk memfokuskan cahaya dari sumber cahaya ke objek yang diamati. Kondensor yang baik akan menghasilkan pencahayaan yang merata dan optimal pada objek, meningkatkan resolusi dan detail gambar yang terlihat.


4. Mengapa tumbuhan paku masuk dalam kelompok tumbuhan berpembuluh?

Tumbuhan paku termasuk dalam kelompok tumbuhan berpembuluh karena memiliki jaringan pembuluh yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Keberadaan jaringan pembuluh ini memungkinkan tumbuhan paku tumbuh lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan tumbuhan tidak berpembuluh (seperti lumut).


5. Perbedaan ciri-ciri tumbuhan dengan Monera:

| Ciri | Tumbuhan | Monera |
|--------------|----------------------------------------|-------------------------------------------|
| Sel | Eukariotik (memiliki membran inti) | Prokariotik (tidak memiliki membran inti) |
| Dinding Sel | Umumnya mengandung selulosa | Umumnya mengandung peptidoglikan |
| Klorofil | Banyak yang memiliki klorofil (berfotosintesis) | Beberapa memiliki klorofil (cyanobacteria) |
| Cara Hidup | Umumnya autotrof (berfotosintesis) | Autotrof dan heterotrof |
| Organisasi Sel | Multiseluler (kecuali beberapa alga) | Uniseluler atau membentuk koloni |
| Reproduksi | Reproduksi seksual dan aseksual | Reproduksi aseksual (pembelahan biner) |


Perbedaan utama terletak pada struktur sel (eukariotik vs prokariotik) dan kompleksitas organisasi seluler. Tumbuhan umumnya multiseluler dan memiliki organ-organ yang terspesialisasi, sedangkan Monera umumnya uniseluler atau membentuk koloni sederhana.