Soal: a. Jelaskan konsep dasar Hak Asasi Manusia (HAM)di negara blok barat,negara blok sosialis, dan di negara Asia -Afrika b. Berikan contoh nyata pelanggaran HAM di Indonesia dan jelaskan bagaimana negara seharusnya bertindak dalam menyelesaikan kasus tersebut! 4. Demokrasi Soal: a. Sebutkan dan jelaskan perkembangan demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia dari masa RI I-RIIV! b. Sebagai warga negara yang hidup dalam sistem demokrasi, apa peran Anda dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di negara ini? Berikan contoh bentuk partisipasi!

1. a. Konsep Dasar Hak Asasi Manusia (HAM):

- Negara Blok Barat:
- Berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum, menekankan kebebasan individu, hak atas milik pribadi, dan perlindungan terhadap diskriminasi.
- Contoh: Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang menjamin hak-hak dasar seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan hak atas perlindungan hukum.

- Negara Blok Sosialis:
- Menekankan kesetaraan dan keadilan sosial, serta kontrol negara atas alat-alat produksi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
- Contoh: Konstitusi Uni Soviet yang menjamin hak atas pekerjaan, pendidikan, dan standar hidup yang layak.

- Negara Asia-Afrika:
- Bervariasi tergantung pada konteks budaya dan sejarah masing-masing negara, tetapi umumnya mencakup hak-hak dasar seperti kebebasan berbicara, hak atas pendidikan, dan perlindungan terhadap hak-hak minoritas.
- Contoh: Piagam PBB yang mencakup hak asasi manusia dan diadopsi oleh banyak negara Asia-Afrika.

b. Contoh Nyata Pelanggaran HAM di Indonesia:

- Contoh: Kasus pembunuhan aktivis mahasiswa 1998.
- Penjelasan: Pelanggaran HAM terjadi ketika aparat keamanan menembak dan membunuh mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi damai.
- Tindakan Negara: Negara seharusnya melakukan penyelidikan independen, memberikan keadilan bagi korban, dan memberikan kompensasi kepada keluarga korban. Selain itu, pelaku harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

2. a. Perkembangan Demokrasi di Indonesia:

- Masa RI I (1945-1949):
- Proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan Indonesia.
- Sistem demokrasi terbatas dengan dominasi partai-partai politik tertentu.

- Masa RI II (1950-1959):
- Sistem demokrasi parlementer dengan pemilu pertama pada tahun 1955.
- Kekuatan partai-partai politik yang beragam dan konflik antar partai.

- Masa RI III (1960-1998):
- Transisi ke sistem demokrasi presidensial setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
- Pemilu yang diwarnai oleh manipulasi dan kontrol ketat oleh pemerintah.

- Masa RI IV (1999-sekarang):
- Restorasi demokrasi setelah jatuhnya rezim Orde Baru.
- Pemilu yang lebih bebas dan adil, serta munculnya berbagai partai politik.

b. Peran Warga Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Demokrasi:

- Partisipasi Aktif:
- Mengikuti pemilu dan menggunakan suara untuk memilih wakil rakyat.
- Contoh: Mengajak teman dan keluarga untuk mendaftar sebagai pemilih dan memberikan pendidikan politik kepada mereka.

- Pengawasan dan Pengaduan:
- Mengawasi pelaksanaan pemilu dan mengadukan pelanggaran yang terjadi.
- Contoh: Menjadi relawan di TPS untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil.

- Keterlibatan dalam Diskusi Publik:
- Berpartisipasi dalam diskusi publik dan memberikan masukan mengenai kebijakan publik.
- Contoh: Menghadiri pertemuan warga atau forum diskusi yang diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi masyarakat sipil.

Dengan menjalankan peran-peran tersebut, warga negara dapat membantu menjaga dan memperkuat sistem demokrasi di negara ini.