1. Ada sebuah perusahaan teknologi yang lagi pengen bikin proyek software baru. Proyek ini bakal jalan selama 5 tahun dan butuh modal awal Rp500 juta. Diperkirakan setiap tahun baka!dapet arus kas bersih Rp150 juta. Kira-kira, menurut kamu, proyek ini layak nogak kalau kita pake metode NPV dengan tingkat diskonto 10% ? Jelaskan alasan dan hal-hal lain yang menurut kamu penting buat ambil keputusan ini! 2. Perusahaan A punya rencana investasi Rp200 jula buat proyek yang diperkirakan bisa kigh arus kas Rp50 tuta per tahun selama 5 tahun Coba deh hitung berapa NPV protek ini kalau lingkat diskontonya 8%

Question

Pertanyaan

1. Ada sebuah perusahaan teknologi yang lagi pengen bikin proyek software baru. Proyek ini bakal jalan selama 5 tahun dan butuh modal awal Rp500 juta. Diperkirakan setiap tahun baka!dapet arus kas bersih Rp150 juta. Kira-kira, menurut kamu, proyek ini layak nogak kalau kita pake metode NPV dengan tingkat diskonto 10% ? Jelaskan alasan dan hal-hal lain yang menurut kamu penting buat ambil keputusan ini! 2. Perusahaan A punya rencana investasi Rp200 jula buat proyek yang diperkirakan bisa kigh arus kas Rp50 tuta per tahun selama 5 tahun Coba deh hitung berapa NPV protek ini kalau lingkat diskontonya 8%

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Mari kita hitung Net Present Value (NPV) untuk kedua proyek tersebut menggunakan metode NPV.

Proyek 1:

Informasi:
- Modal awal: Rp500 juta
- Arus kas bersih per tahun: Rp150 juta
- Durasi: 5 tahun
- Tingkat diskonto: 10%

Perhitungan NPV:

NPV dihitung dengan rumus:
\[ \text{NPV} = \sum \left( \frac{C_t}{(1 + r)^t} \right) - I \]

Di mana:
- \( C_t \) = Arus kas bersih tahunan = Rp150 juta
- \( r \) = Tingkat diskonto = 10% = 0.10
- \( t \) = Tahun
- \( I \) = Investasi awal = Rp500 juta

\[ \text{NPV} = \left( \frac{150}{(1 + 0.10)^1} + \frac{150}{(1 + 0.10)^2} + \frac{150}{(1 + 0.10)^3} + \frac{150}{(1 + 0.10)^4} + \frac{150}{(1 + 0.10)^5} \right) - 500 \]

\[ \text{NPV} = \left( \frac{150}{1.10} + \frac{150}{1.21} + \frac{150}{1.331} + \frac{150}{1.4641} + \frac{150}{1.61051} \right) - 500 \]

\[ \text{NPV} = \left( 136.36 + 124.79 + 112.60 + 102.55 + 93.45 \right) - 500 \]

\[ \text{NPV} = 468.75 - 500 \]

\[ \text{NPV} = -31.25 \]

Jadi, NPV untuk proyek pertama adalah -Rp31.25 juta. Karena NPV negatif, proyek ini tidak layak secara finansial jika menggunakan metode NPV dengan tingkat diskonto 10%.

Proyek 2:

Informasi:
- Investasi: Rp200 juta
- Arus kas bersih per tahun: Rp50 juta
- Durasi: 5 tahun
- Tingkat diskonto: 8%

Perhitungan NPV:

\[ \text{NPV} = \left( \frac{50}{( 0.08)^1} + \frac{50}{(1 + 0.08)^2} + \frac{50}{(1 + 0.08)^3} + \frac{50}{(1 + 0.08)^4} + \frac{50}{(1 + 0.08)^5} \right) - 200 \]

\[ \text{NPV} = \left( \frac{50}{1.08} + \frac{50}{1.1664} + \frac{50}{1.2597} + \frac{50}{1.3609} + \frac{50}{1.4693} \right) - 200 \]

\[ \text{NPV} = \left( 46.30 + 42.74 + 39.68 + 36.72 + 34.17 \right) - 200 \]

\[ \text{NPV} = 159.81 - 200 \]

\[ \text{NPV} = -40.19 \]

Jadi, NPV untuk proyek kedua adalah -Rp40.19 juta. Karena NPV negatif, proyek ini juga tidak layak secara finansial jika menggunakan metode NPV dengan tingkat diskonto 8%.

Kesimpulan:

Kedua proyek yang dipertimbangkan tidak layak secara finansial berdasarkan perhitungan NPV dengan tingkat diskonto masing-masing 10% dan 8%. Sebelum membuat keputusan investasi, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti risiko, potensi pertumbuhan pasar, kebutuhan modal tambahan, dan strategi bisnis jangka panjang.

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih