Pertanyaan
Jawabiah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! 1. Kemukakan mengenai proses penyiapan dalam penyusunan undang-undang! Jawab: __ 2. Kemukakan mengenai proses pengesahan dalam penyusunan undang -undang! Jawab: __ 3. Analisisiah tentang RUU yang tidak ditandatangani oleh presiden dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak RUU disetujui bersama! Jawab: __ 4. Identifikasikan mengenai peraturan perundang-undangan yang termuat dalam pasal 20UUD 19451 Jawab: __ 5. Uraikan proses pembahasan BUU dari pemerintah di DPR RII Jawab: __
Jawaban
1. Kemukakan mengenai proses penyiapan dalam penyusunan undang-undang!
Proses penyiapan suatu Rancangan Undang-Undang (RUU) bervariasi tergantung inisiatif siapa yang mengajukan RUU tersebut. Secara umum, tahap penyiapan meliputi:
* Inisiatif: RUU dapat diusulkan oleh Presiden (RUU Pemerintah) atau anggota DPR (RUU Inisiatif DPR). RUU Pemerintah biasanya diawali dengan kajian mendalam di kementerian/lembaga terkait, termasuk analisis kebutuhan, dampak, dan kajian hukum. RUU Inisiatif DPR diawali dengan usulan dari anggota DPR, yang kemudian dikaji oleh fraksi dan alat kelengkapan DPR.
* Penyusunan Naskah Akademik: Baik RUU Pemerintah maupun RUU Inisiatif DPR memerlukan naskah akademik. Naskah akademik ini merupakan dokumen yang menjelaskan latar belakang, alasan perlunya RUU, tujuan, ruang lingkup, dan analisis dampak yang ditimbulkan oleh RUU tersebut. Ini merupakan landasan penting bagi pembahasan selanjutnya.
* Konsultasi: Tahap penyiapan juga melibatkan konsultasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pakar, akademisi, masyarakat sipil, dan lembaga negara lainnya. Konsultasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan memperkaya substansi RUU.
* Penyempurnaan Draf RUU: Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, draf RUU akan disempurnakan hingga mencapai rumusan yang dianggap komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Kemukakan mengenai proses pengesahan dalam penyusunan undang-undang!
Proses pengesahan RUU menjadi Undang-Undang (UU) dilakukan oleh DPR dan Presiden. Tahapannya adalah:
* Pembahasan di DPR: RUU yang telah disiapkan akan dibahas di DPR melalui beberapa tahapan, yaitu:
* Pengantar RUU: Pemerintah atau DPR menyampaikan RUU kepada DPR.
* Pembentukan Panitia Kerja (Panja): DPR membentuk Panja untuk membahas RUU secara detail.
* Pembahasan di Panja: Panja melakukan pembahasan intensif, mendengar masukan dari berbagai pihak, dan merumuskan pasal demi pasal RUU.
* Pembahasan di Rapat Paripurna: Hasil pembahasan Panja disampaikan dan dibahas dalam Rapat Paripurna DPR. Rapat Paripurna ini memutuskan apakah RUU disetujui atau ditolak.
* Pengesahan oleh DPR: Jika RUU disetujui dalam Rapat Paripurna DPR, RUU tersebut dinyatakan disahkan oleh DPR.
* Pengesahan oleh Presiden: RUU yang telah disahkan DPR kemudian disampaikan kepada Presiden. Presiden memiliki waktu paling lama 30 hari untuk menandatangani dan mengesahkan RUU tersebut menjadi UU.
3. Analisisiah tentang RUU yang tidak ditandatangani oleh presiden dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak RUU disetujui bersama!
Jika Presiden tidak menandatangani RUU dalam waktu 30 hari sejak disetujui bersama oleh DPR, RUU tersebut dianggap ditolak. Ini berarti RUU tersebut tidak menjadi UU. Tidak ada mekanisme lain untuk menjadikan RUU tersebut menjadi UU kecuali jika diajukan kembali oleh pihak yang berwenang mengajukannya. Penolakan Presiden ini perlu dipertimbangkan oleh DPR untuk melakukan revisi atau mengajukan RUU baru dengan substansi yang berbeda.
4. Identifikasikan mengenai peraturan perundang-undangan yang termuat dalam pasal 20 UUD 1945!
Pasal 20 UUD 1945 mengatur tentang pembentukan undang-undang. Pasal ini menjelaskan bahwa Undang-Undang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Presiden. Secara implisit, pasal ini juga menyinggung peraturan perundang-undangan di bawah UU, karena UU merupakan hukum tertinggi di Indonesia dan peraturan perundang-undangan lainnya harus sesuai dengan UU.
5. Uraikan proses pembahasan RUU dari pemerintah di DPR RI!
Proses pembahasan RUU dari pemerintah di DPR RI telah dijelaskan sebagian pada poin 2 di atas. Secara lebih detail, prosesnya meliputi:
* Penyampaian RUU: Pemerintah menyampaikan RUU beserta naskah akademiknya kepada DPR.
* Pendaftaran dan Pengumuman: RUU didaftarkan dan diumumkan kepada publik.
* Pembentukan Panitia Kerja (Panja): DPR membentuk Panja yang bertugas membahas RUU secara detail. Anggota Panja dipilih dari berbagai fraksi di DPR.
* Pembahasan di Panja: Panja melakukan rapat-rapat untuk membahas setiap pasal RUU. Mereka dapat mengundang pakar, akademisi, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan masukan.
* Penyusunan Daftar Inventaris Masalah (DIM): DIM berisi perbedaan pendapat atau usulan perubahan terhadap RUU.
* Rapat Kerja Komisi: Hasil pembahasan Panja disampaikan ke Komisi terkait di DPR untuk dibahas lebih lanjut.
* Rapat Paripurna: Setelah disetujui oleh Komisi, RUU dibahas dalam Rapat Paripurna DPR. Rapat Paripurna ini memutuskan apakah RUU disetujui atau ditolak. Jika disetujui, RUU disahkan oleh DPR.
Semoga jawaban ini membantu.
Pertanyaan Panas
lebih
1. Berikan Contoh Norma dan Sanksi yang berlaku di daerah kamu! No Norma berdasarkan Contoh Perilaku Sanksi tingkatannya 1 Cara (Usage) square square
ah Muatan PPKn KD3.2 __ 1 - Kewajiban manusia kepada lingkungan tempat tinggalnya antara lain __ a memanfaatkan lingkungan sesuka hati b mengambil sel
19. Komisi Pemberantasan Korupsi { KPK )adalah sebuah komisi yang dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan Undang-undang No berapa. __ 20. Apa yang dimaks
6 Peraturan perundang-undangar yang diletapkan oleh Presiden untuk melaksanakan Undang-Undang sebagai mana mestinya adalah __ A. Peraturan Preseden C.
TEMA 6 1.Setiap warga berhak untuk berserikat dan berkumpul dan mengeluarka n pendapat merupakan hak warga negara Indonesia yang tercantum dalam pasal
Penerapan hukum archimides atau paskal dalam kehidupan sehari hari yang menurut saya penting
2. Jelaskan secara realita pengamalan / wujud bentuk pelaksanaan pasal 11 dan 13 UUD NRI Tahun 1945!
0. Manfaat perilaku patuh terhadap Deraturan perundang .undangar I bagi kehidupan masyarakat adalah __ a . menciptakan keamanan I dan ketertiban lingk
jelaskan 7 kasus tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.
1. Carilah kesepakatan -kesepakatan dasar yang berkaitan dengan perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Mengapa Pembukaan UUD 1945 tida
(9) Perhatikan wacana di bawah imi! Negará Indonesia telah menjamin ke- bebasan warga negaranya untuk berserikat. Akan têtapi, pemerintah tidak tingga
1. Perhatikan gambar berikut. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 28D Ayat (2), hak yang harus diperoleh orang pada gambar tersebut adalah __ a. tempat tinggal
7. Pengertian norma kesusilaan adalah __ a. Himpunan petunjuk atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat b. Hasil dar
3 . Seseorang bebas untuk mengajukan permohonan atau mendaftar Hak Atas Kekayaan Intelektual. Hak eksklusif yang diberikan negara kepada individu ters
1. Jelaskan alasan mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang?