1. Berikan contoh penerapan ergonomi di Perusahaan (minimal 3)! 2. Berikan contoh permasalahan ergonomi di tempat kerja dan kehidupan schari-hari . Kemudian berikan analisa perbaikan menurut pendapat anda!

Penerapan Ergonomi di Perusahaan

Berikut tiga contoh penerapan ergonomi di perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan produktivitas pekerja:

1. Desain Stasiun Kerja: Perusahaan dapat menerapkan prinsip ergonomi dalam desain stasiun kerja karyawan. Ini meliputi:
* Penggunaan kursi ergonomis: Kursi yang dapat diatur ketinggiannya, sandaran punggung yang mendukung lengkungan tulang belakang, dan sandaran tangan yang nyaman.
* Pengaturan meja dan monitor: Ketinggian meja dan posisi monitor diatur agar pekerja dapat duduk tegak dengan pandangan lurus ke depan, menghindari posisi leher dan punggung yang membungkuk. Keyboard dan mouse ditempatkan sedekat mungkin dengan tubuh untuk meminimalkan peregangan.
* Pencahayaan yang memadai: Pencahayaan yang cukup dan merata mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan visibilitas.
* Penggunaan alat bantu: Penggunaan alat bantu seperti rak, lift, atau perangkat mekanik untuk mengangkat dan memindahkan barang berat, mengurangi beban fisik pada pekerja.

2. Pelatihan dan Edukasi: Perusahaan dapat menyelenggarakan pelatihan dan edukasi bagi karyawan tentang prinsip-prinsip ergonomi dan cara menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari. Pelatihan ini dapat mencakup:
* Postur kerja yang benar: Mengajarkan karyawan tentang postur tubuh yang tepat saat duduk, berdiri, dan mengangkat beban.
* Teknik mengangkat yang aman: Mengajarkan teknik mengangkat beban yang benar untuk menghindari cedera punggung dan otot.
* Penggunaan alat dan mesin dengan benar: Mengajarkan karyawan cara menggunakan alat dan mesin dengan aman dan efisien, meminimalkan risiko cedera.
* Istirahat dan peregangan: Mendorong karyawan untuk melakukan istirahat dan peregangan secara teratur untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

3. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Perusahaan perlu secara berkala mengevaluasi lingkungan kerja dan melakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan temuan evaluasi. Ini dapat meliputi:
* Observasi langsung: Pengamatan langsung terhadap aktivitas kerja karyawan untuk mengidentifikasi potensi risiko ergonomis.
* Kuesioner dan survei: Pengumpulan data dari karyawan tentang keluhan muskuloskeletal dan ketidaknyamanan di tempat kerja.
* Analisis pekerjaan: Analisis rinci tentang tugas-tugas kerja untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko ergonomis.
* Implementasi perubahan: Implementasi perubahan desain stasiun kerja, prosedur kerja, atau alat bantu berdasarkan hasil evaluasi.

Permasalahan Ergonomi di Tempat Kerja dan Kehidupan Sehari-hari serta Analisa Perbaikan

Berikut beberapa contoh permasalahan ergonomi di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari, beserta analisa perbaikan:

1. Tempat Kerja:

* Masalah: Pekerja di pabrik yang melakukan pekerjaan repetitif (misalnya, merakit komponen kecil secara terus menerus) mengalami nyeri pergelangan tangan dan lengan akibat gerakan berulang.
* Analisa Perbaikan: Menerapkan rotasi tugas, menyediakan alat bantu yang mengurangi gerakan repetitif (misalnya, alat bantu otomatis), memberikan pelatihan tentang teknik kerja yang benar, dan menyediakan waktu istirahat yang cukup untuk peregangan dan relaksasi otot.

2. Kehidupan Sehari-hari:

* Masalah: Seseorang yang sering menggunakan laptop di tempat tidur mengalami nyeri leher dan punggung akibat postur tubuh yang buruk.
* Analisa Perbaikan: Menggunakan meja laptop atau stand laptop untuk mengangkat layar ke ketinggian mata, menggunakan kursi yang ergonomis, dan memastikan postur tubuh yang tegak saat menggunakan laptop. Melakukan peregangan leher dan punggung secara teratur.

3. Tempat Kerja:

* Masalah: Pekerja kantor yang duduk lama di depan komputer mengalami nyeri punggung bawah dan kelelahan mata.
* Analisa Perbaikan: Menggunakan kursi ergonomis yang mendukung punggung bawah, mengatur ketinggian meja dan monitor dengan benar, melakukan istirahat secara berkala untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan, dan menggunakan filter cahaya biru pada monitor untuk mengurangi kelelahan mata.

4. Kehidupan Sehari-hari:

* Masalah: Ibu rumah tangga yang sering mengangkat beban berat (misalnya, ember berisi air) mengalami nyeri punggung.
* Analisa Perbaikan: Menggunakan teknik mengangkat yang benar (mengaktifkan otot kaki, menjaga punggung tetap lurus), mengurangi beban yang diangkat sekaligus, dan menggunakan alat bantu seperti troli untuk memindahkan barang berat.


Secara umum, perbaikan masalah ergonomi memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan desain lingkungan kerja yang baik, pelatihan karyawan, dan kesadaran individu tentang postur tubuh dan teknik kerja yang aman. Penting untuk diingat bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan, sehingga penerapan prinsip-prinsip ergonomi sejak awal sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan pekerja dan individu.