Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013,Antara Peluang dan Tantangan organisasi tidak atau sedikt mempunyai pengalaman sebelumnya. Berbeda dengan iklim organisasi yang dikemukan oleh Ekvall (1986); komitmen terhadap organisasi. 1. Tantangan (challenge . Keterlibatan dan 2. Kemerdekaaan (freedom). Sampai seberapa tinggi karyawan diberi kebebasan 3. Dukungan untuk ide-ide (support for ideas). Sikap manajemen dan karyawan terhadap ide baru. 4.Kepercayaan (trust). Keamanan emosional dan kepercayaan hubungan antar anggota dalam organisasi. 5. Semangat (liveliness). Dinamika dalam organisasi. 6. Keintiman/humor (playfulness/humor) Kemudahan yang ada dalam organisasi 7.Debat (debate). Sampai seberapa tinggi perbedaan pendapat serta ide-ide dan pengalaman ada dalam organisasi. teknisi tergantung pada iklim organisasinya sehingga berhubungan positif terhadap kepuasan kerja teknisi serta memperlihatkan juga bahwa iklim organisasi mempunyai hubungan positif dengan komitmen organisasi melalui kepuasan kerja menggunakan T-test dan ANOVA menunjukkar bahwa profil 8. Konflik (conflics). Adanya tensi personal dan emosional. 9.Pengambilan risiko (risk taking) Kemauan untuk menoleransi insekuriti dalam organisasi. 10. Ide dan waktu (Idea and time). Waktu yang digunakan untuk mengembangkan ide-ide baru. BEBERAPA PENELITIAN TENTANG IKLIM ORGANISASI Ada beberapa studi yang meneliti hubungan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja, serta komitmen organisasi. Penelitian pada perusahaan bisnis oleh Castro dan Martin (2010) yang menguji hubungan iklim organisasi dan kepuasan kerja pada organisasi informasi dan di Afrika Selatan. Dengan metode stepwise regression menunjukkan bahwa 9 dari 12 dimensi organisasi menunjukkan hubungan positif yang kuat terhadap variabel Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013,Antara Peluang dan Tantangan

Teks yang Anda berikan merupakan cuplikan dari sebuah penelitian atau makalah yang membahas tentang iklim organisasi, khususnya hubungannya dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Teks tersebut menjabarkan beberapa dimensi iklim organisasi menurut Ekvall (1986), dan menyebutkan adanya penelitian yang menunjukkan hubungan positif antara iklim organisasi yang baik dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasi.

Berikut poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari teks tersebut:

* Dimensi Iklim Organisasi (Ekvall, 1986): Teks menjelaskan 10 dimensi iklim organisasi yang mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan, antara lain: tantangan, kemerdekaan, dukungan ide, kepercayaan, semangat, keakraban/humor, debat, konflik, pengambilan risiko, dan waktu untuk pengembangan ide. Semakin baik dimensi-dimensi ini, semakin positif iklim organisasinya.

* Hubungan Iklim Organisasi dengan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi: Teks menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dan kepuasan kerja serta komitmen organisasi. Penelitian yang dikutip (Castro dan Martin, 2010) mendukung kesimpulan ini, menunjukkan bahwa sebagian besar dimensi iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.

* Metode Penelitian: Disebutkan bahwa penelitian menggunakan metode *stepwise regression* dan uji statistik *T-test* dan *ANOVA* untuk menganalisis data. Ini menunjukkan pendekatan kuantitatif dalam penelitian tersebut.

Pertanyaan yang mungkin muncul berdasarkan teks ini dan bagaimana menjawabnya:

* Apa yang dimaksud dengan iklim organisasi? Iklim organisasi adalah suasana atau lingkungan kerja yang dirasakan oleh karyawan dalam suatu organisasi. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kepemimpinan, budaya organisasi, dan interaksi antar karyawan.

* Bagaimana iklim organisasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan kerja? Iklim organisasi yang baik, seperti yang dijelaskan oleh dimensi-dimensi Ekvall, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, menantang, dan memberdayakan karyawan. Hal ini membuat karyawan merasa dihargai, terlibat, dan memiliki kesempatan untuk berkembang, sehingga meningkatkan kepuasan kerja mereka.

* Apa implikasi dari penelitian ini bagi manajemen? Penelitian ini menyarankan bahwa manajemen perlu memperhatikan dan menciptakan iklim organisasi yang positif untuk meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan dan mengembangkan dimensi-dimensi iklim organisasi yang telah dijelaskan.

* Apa keterbatasan dari teks ini? Teks ini hanya memberikan ringkasan singkat dari penelitian yang lebih luas. Untuk memahami secara detail metodologi, hasil, dan implikasi penelitian, kita perlu membaca laporan penelitian lengkapnya.


Teks yang Anda berikan hanya sebagian kecil informasi. Untuk analisis yang lebih mendalam, diperlukan konteks lengkap dari makalah atau penelitian tersebut.