Tugas Tentukan reaksi reduksi reaksi oksidasi, oksidator reductor, hasil reduksi, dan hasil oksidasi dari reaksi- reaksi berikut! Ca_(3)(PO_(4))_(2)+3SiO_(2)+5Carrow 3CaSiO_(3)+5CO+2P 2. 2AuCl_(3)+3H_(2)O_(2)arrow 2Au+6HCl+3O_(2) 3 Ag+2HNO_(3)arrow AgNO_(3)+NO_(2)+H_(2)O 4FeSO_(4)+O_(2)+6H_(2)Oarrow 2Fe_(2)O_(3)cdot H_(2)O+4H_(2)SO_(4)

Mari kita analisis reaksi-reaksi tersebut satu per satu untuk menentukan reaksi reduksi, reaksi oksidasi, oksidator, reduktor, hasil reduksi, dan hasil oksidasi. Ingat, dalam reaksi redoks, oksidasi adalah kehilangan elektron, dan reduksi adalah penambahan elektron.

1. Ca₃(PO₄)₂ + 3SiO₂ + 5C → 3CaSiO₃ + 5CO + 2P

* Reaksi Oksidasi: Karbon (C) dioksidasi menjadi karbon monoksida (CO). Bilangan oksidasi C berubah dari 0 menjadi +2. Reaksi: C → CO + 2e⁻

* Reaksi Reduksi: Fosfor (P) dalam Ca₃(PO₄)₂ direduksi menjadi fosfor unsur (P). Bilangan oksidasi P berubah dari +5 menjadi 0. Reaksi: P⁵⁺ + 5e⁻ → P

* Oksidator: Fosfor dalam Ca₃(PO₄)₂ (P⁵⁺) menerima elektron, sehingga bertindak sebagai oksidator.

* Reduktor: Karbon (C) melepaskan elektron, sehingga bertindak sebagai reduktor.

* Hasil Oksidasi: Karbon monoksida (CO)

* Hasil Reduksi: Fosfor (P)


2. 2AuCl₃ + 3H₂O₂ → 2Au + 6HCl + 3O₂

* Reaksi Oksidasi: Hidrogen peroksida (H₂O₂) dioksidasi menjadi oksigen (O₂). Bilangan oksidasi O berubah dari -1 menjadi 0. Reaksi: 2O⁻¹ → O₂ + 2e⁻

* Reaksi Reduksi: Emas (Au) dalam AuCl₃ direduksi menjadi emas unsur (Au). Bilangan oksidasi Au berubah dari +3 menjadi 0. Reaksi: Au³⁺ + 3e⁻ → Au

* Oksidator: Emas dalam AuCl₃ (Au³⁺) menerima elektron, sehingga bertindak sebagai oksidator.

* Reduktor: Hidrogen peroksida (H₂O₂) melepaskan elektron, sehingga bertindak sebagai reduktor.

* Hasil Oksidasi: Oksigen (O₂)

* Hasil Reduksi: Emas (Au)


3. Ag + 2HNO₃ → AgNO₃ + NO₂ + H₂O

* Reaksi Oksidasi: Perak (Ag) dioksidasi menjadi ion perak (Ag⁺). Bilangan oksidasi Ag berubah dari 0 menjadi +1. Reaksi: Ag → Ag⁺ + e⁻

* Reaksi Reduksi: Nitrogen dalam HNO₃ (N⁵⁺) direduksi menjadi nitrogen dioksida (NO₂) (N⁴⁺). Bilangan oksidasi N berubah dari +5 menjadi +4. Reaksi: N⁵⁺ + e⁻ → N⁴⁺

* Oksidator: Nitrogen dalam HNO₃ (N⁵⁺) menerima elektron, sehingga bertindak sebagai oksidator.

* Reduktor: Perak (Ag) melepaskan elektron, sehingga bertindak sebagai reduktor.

* Hasil Oksidasi: Ion perak (Ag⁺) dalam AgNO₃

* Hasil Reduksi: Nitrogen dioksida (NO₂)


4. 4FeSO₄ + O₂ + 6H₂O → 2Fe₂O₃·H₂O + 4H₂SO₄

* Reaksi Oksidasi: Besi (Fe) dalam FeSO₄ (Fe²⁺) dioksidasi menjadi Fe³⁺ dalam Fe₂O₃·H₂O. Bilangan oksidasi Fe berubah dari +2 menjadi +3. Reaksi: 4Fe²⁺ → 4Fe³⁺ + 4e⁻

* Reaksi Reduksi: Oksigen (O₂) direduksi menjadi O²⁻ dalam Fe₂O₃·H₂O dan H₂O. Bilangan oksidasi O berubah dari 0 menjadi -2. Reaksi: O₂ + 4e⁻ → 2O²⁻

* Oksidator: Oksigen (O₂) menerima elektron, sehingga bertindak sebagai oksidator.

* Reduktor: Besi dalam FeSO₄ (Fe²⁺) melepaskan elektron, sehingga bertindak sebagai reduktor.

* Hasil Oksidasi: Besi(III) oksida terhidrat (Fe₂O₃·H₂O)

* Hasil Reduksi: Air (H₂O) dan ion oksida (O²⁻) dalam Fe₂O₃·H₂O


Semoga penjelasan ini membantu! Ingat untuk selalu memeriksa bilangan oksidasi untuk memastikan identifikasi reaksi oksidasi dan reduksi yang akurat.