5. Bagaimana cara menghemat listrik di rumah untuk kurangi pemanasan global? Jawab: 6. Bagaimana sektor transportasi dapat berkontribusi pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. __ langkah angkah yang dapat diambil untuk menguranginya? __ 7. Jelaskri konsep ckonomi berkelanjutan"dan bagaimana pendekatan ini dapat menjadi solusi devil dalam mengatas pemanasan 8. Apa yang dimaksud dengan adaptasi terhadap perubahan iklim dan mengapa adaptasi menjadi __ Jawab: mengatasi __ 3,14) cm. Berapakah keliling lingkaran tersebut jika menurut aturan angka penting? (pi = pengukuran sebesar Jawab: __ 10 menuliskan notasi ilmiah dari 0 ,000000234 m? __ a. -. keep 11.Apakah tujuan dibuatnya perjanjian UNFCCC? Jawab: __ 12.Sebutkan aspek-aspek yang memengaruhi terjadinya perubahan iklim! __ 13. Perubahan iklim dapat disebabkan oleh peningkatan emisi karena ulah manusia Sebutkan macam macam emisi karena ulah manusia tersebut! __ Jawab: 14. Tunjukkan macam-macam gas buang hasil reaksi pembakaran yang dapat membahayal lingkungan! __ tenn 15. Jelaskan pengertian dari pembalakan liar! __ Jawab:

Jawaban:

5. Bagaimana cara menghemat listrik di rumah untuk kurangi pemanasan global?

Berikut beberapa cara menghemat listrik di rumah untuk mengurangi pemanasan global:

* Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Ini termasuk mematikan lampu di ruangan yang kosong, mencabut charger handphone saat tidak digunakan, dan mematikan televisi saat tidak ditonton.
* Gunakan peralatan hemat energi. Pilih peralatan elektronik dengan label hemat energi, seperti lampu LED, kulkas hemat energi, dan mesin cuci hemat air.
* Manfaatkan cahaya matahari. Buka tirai dan jendela untuk memanfaatkan cahaya matahari alami, sehingga Anda dapat mengurangi penggunaan lampu.
* Gunakan kipas angin daripada AC. Kipas angin lebih hemat energi daripada AC, terutama untuk cuaca yang tidak terlalu panas.
* Cuci pakaian dengan air dingin. Mesin cuci menggunakan lebih banyak energi untuk memanaskan air.
* Gunakan pencuci piring dengan hemat. Isi pencuci piring penuh sebelum menyalakannya dan gunakan pengaturan hemat energi.
* Kurangi penggunaan air panas. Mandi dengan air hangat atau dingin, dan gunakan mesin pencuci piring dengan pengaturan hemat energi.
* Gunakan peralatan elektronik dengan bijak. Hindari penggunaan peralatan elektronik yang tidak perlu, seperti oven microwave untuk memanaskan makanan.

6. Bagaimana sektor transportasi dapat berkontribusi pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca?

Sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi:

* Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar, seperti mobil hybrid atau mobil listrik.
* Mempromosikan penggunaan transportasi umum. Meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi umum dapat mendorong lebih banyak orang untuk menggunakannya.
* Mendorong penggunaan sepeda dan berjalan kaki. Ini merupakan cara yang ramah lingkungan dan sehat untuk bepergian jarak pendek.
* Menerapkan kebijakan yang mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ini dapat dilakukan dengan memberikan insentif bagi pembelian kendaraan listrik, membangun infrastruktur pengisian daya, dan menetapkan target untuk penggunaan kendaraan listrik.
* Meningkatkan efisiensi logistik. Ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan rute pengiriman, menggunakan kendaraan yang lebih besar dan lebih efisien, dan mengurangi jumlah perjalanan yang tidak perlu.

7. Jelaskan konsep "ekonomi berkelanjutan" dan bagaimana pendekatan ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi pemanasan global.

Ekonomi berkelanjutan adalah sistem ekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Pendekatan ini menekankan pada tiga pilar utama:

* Pilar Ekonomi: Memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
* Pilar Sosial: Memastikan keadilan sosial dan kesetaraan, serta meningkatkan kualitas hidup.
* Pilar Lingkungan: Melindungi dan melestarikan lingkungan hidup untuk generasi mendatang.

Ekonomi berkelanjutan dapat menjadi solusi dalam mengatasi pemanasan global dengan:

* Mengurangi emisi gas rumah kaca: Dengan mempromosikan penggunaan energi terbarukan, efisiensi energi, dan teknologi ramah lingkungan.
* Melestarikan sumber daya alam: Dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan mengurangi konsumsi berlebihan.
* Meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim: Dengan membangun infrastruktur yang lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan.

8. Apa yang dimaksud dengan adaptasi terhadap perubahan iklim dan mengapa adaptasi menjadi penting dalam mengatasi pemanasan global?

Adaptasi terhadap perubahan iklim adalah proses penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim yang sudah terjadi atau yang diperkirakan akan terjadi. Ini melibatkan perubahan dalam perilaku, infrastruktur, dan sistem sosial untuk mengurangi kerentanan terhadap dampak perubahan iklim.

Adaptasi menjadi penting dalam mengatasi pemanasan global karena:

* Dampak perubahan iklim sudah terjadi dan akan terus meningkat: Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam.
* Tidak semua dampak perubahan iklim dapat dihindari: Meskipun upaya mitigasi dilakukan, beberapa dampak perubahan iklim sudah tidak dapat dihindari.
* Adaptasi dapat mengurangi kerugian dan kerusakan: Dengan beradaptasi, kita dapat mengurangi kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh dampak perubahan iklim.

9. 3,14) cm. Berapakah keliling lingkaran tersebut jika menurut aturan angka penting? $(\pi =$ pengukuran sebesar

Keliling lingkaran dihitung dengan rumus:

K = 2πr

Dimana:

* K = Keliling lingkaran
* π = 3,14
* r = Jari-jari lingkaran

Dalam kasus ini, jari-jari lingkaran (r) adalah 3,14 cm.

Maka, keliling lingkarannya adalah:

K = 2 * 3,14 * 3,14 cm
K = 19,72 cm

Aturan Angka Penting:

* Dalam perkalian dan pembagian, hasil akhir harus memiliki jumlah angka penting yang sama dengan faktor yang memiliki jumlah angka penting paling sedikit.

Dalam kasus ini, 3,14 cm memiliki 3 angka penting, sedangkan π (3,14) juga memiliki 3 angka penting.

Oleh karena itu, hasil akhir keliling lingkaran harus memiliki 3 angka penting.

Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 19,7 cm.

10. Cara menuliskan notasi ilmiah dari

Maaf, pertanyaan ini tidak lengkap. Mohon lengkapi pertanyaan dengan angka atau nilai yang ingin Anda tulis dalam notasi ilmiah.

11. Apakah tujuan dibuatnya perjanjian UNFCCC?

Tujuan utama dari Perjanjian Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) adalah untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat yang akan mencegah gangguan antropogenik yang berbahaya pada sistem iklim.

Tujuan ini dicapai melalui:

* Mitigasi: Mengurangi emisi gas rumah kaca melalui berbagai upaya, seperti pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengurangan deforestasi.
* Adaptasi: Menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim yang sudah terjadi atau yang diperkirakan akan terjadi, seperti peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam.
* Kerjasama internasional: Membangun kerjasama internasional untuk mengatasi perubahan iklim, termasuk transfer teknologi, pendanaan, dan pembangunan kapasitas.

12. Sebutkan aspek-aspek yang memengaruhi terjadinya perubahan iklim!

Aspek-aspek yang memengaruhi terjadinya perubahan iklim meliputi:

* Faktor Alam:
* Aktivitas Matahari: Variasi dalam radiasi matahari dapat memengaruhi suhu bumi.
* Letusan Gunung Berapi: Letusan gunung berapi dapat melepaskan gas dan partikel ke atmosfer yang dapat memengaruhi iklim.
* Perubahan Orbit Bumi: Perubahan orbit bumi dapat memengaruhi jumlah radiasi matahari yang diterima bumi.
* Faktor Manusia:
* Emisi Gas Rumah Kaca: Pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan kegiatan industri menghasilkan gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer.
* Polusi Udara: Polusi udara dapat memengaruhi iklim dengan menyerap radiasi matahari dan mengubah pola cuaca.
* Perubahan Penggunaan Lahan: Perubahan penggunaan lahan, seperti deforestasi dan urbanisasi, dapat memengaruhi albedo (refleksi cahaya matahari) dan siklus air.

13. Perubahan iklim dapat disebabkan oleh peningkatan emisi karena ulah manusia. Sebutkan macam-macam emisi karena ulah manusia tersebut!

Macam-macam emisi gas rumah kaca karena ulah manusia meliputi:

* Karbon Dioksida (CO2): Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas alam, dan batubara), deforestasi, dan produksi semen.
* Metana (CH4): Dihasilkan dari peternakan, penambangan batubara, dan pembusukan sampah organik.
* Dinitrogen Oksida (N2O): Dihasilkan dari penggunaan pupuk nitrogen, pembakaran bahan bakar fosil, dan proses industri.
* Gas Fluorinated (HFC, PFC, SF6): Dihasilkan dari berbagai proses industri, seperti produksi refrigeran, insulator, dan propelan.

14. Tunjukkan macam-macam gas buang hasil reaksi pembakaran yang dapat membahayakan lingkungan!

Gas buang hasil reaksi pembakaran yang dapat membahayakan lingkungan meliputi:

* Karbon Monoksida (CO): Gas beracun yang dapat menyebabkan kematian.
* Nitrogen Oksida (NOx): Gas yang menyebabkan hujan asam dan smog.
* Sulfur Dioksida (SO2): Gas yang menyebabkan hujan asam dan masalah pernapasan.
* Partikel Halus (PM2.5): Partikel kecil yang dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan.
* Senyawa Organik Volatil (VOC): Senyawa organik yang dapat menyebabkan smog dan masalah kesehatan.

15. Jelaskan pengertian dari pembalakan liar!

Pembalakan liar adalah kegiatan penebangan pohon secara ilegal tanpa izin dari pemerintah atau tanpa mengikuti peraturan yang berlaku.

Pembalakan liar memiliki dampak negatif yang serius, yaitu:

* Kerusakan hutan: Pembalakan liar menyebabkan kerusakan hutan dan hilangnya keanekaragaman hayati.
* Erosi tanah: Hilangnya pohon menyebabkan erosi tanah dan banjir.
* Perubahan iklim: Deforestasi akibat pembalakan liar menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca.
* Konflik sosial: Pembalakan liar seringkali menyebabkan konflik sosial antara masyarakat lokal, perusahaan, dan pemerintah.