Meringkuk dalam tubuhnya Semakin ia nikmati luka Kau dengar rutukannya? Kau dengar umpatannya? Tunggu Kau juga dengar lelagu doanya, bukan? Tidakkah ia seorang pendosa? Ya, aku pendosa Ya, aku pesakitan Ya, aku tersangka Ya, aku pendoa YA, AKU MANUSIA Isi penggalan puisi tersebut adalah A. Manusia berusaha untuk selalu berbuat kebajikan menghindari berbuat dosa agar doanya dapat an B. Manusia tidak luput dari perbuatan salah dan dosa, tet juga mengadu kepada Tuhan dalam doa. C. Manusia selalu melakukan dosa, kemudian menutupinya deng berdoa dan melakukan pertobatan. D. Manusia yang melakukan kesalahan atau dosa kelak an mendapat hukuman yang setimpal.

Question

Pertanyaan

Meringkuk dalam tubuhnya Semakin ia nikmati luka Kau dengar rutukannya? Kau dengar umpatannya? Tunggu Kau juga dengar lelagu doanya, bukan? Tidakkah ia seorang pendosa? Ya, aku pendosa Ya, aku pesakitan Ya, aku tersangka Ya, aku pendoa YA, AKU MANUSIA Isi penggalan puisi tersebut adalah A. Manusia berusaha untuk selalu berbuat kebajikan menghindari berbuat dosa agar doanya dapat an B. Manusia tidak luput dari perbuatan salah dan dosa, tet juga mengadu kepada Tuhan dalam doa. C. Manusia selalu melakukan dosa, kemudian menutupinya deng berdoa dan melakukan pertobatan. D. Manusia yang melakukan kesalahan atau dosa kelak an mendapat hukuman yang setimpal.

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

B. Manusia tidak luput dari perbuatan salah dan dosa, juga mengadu kepada Tuhan dalam doa.

Answer 2

Analisis:
Puisi tersebut menggambarkan internalisasi perasaan manusia yang merasa bersalah dan berusaha mencari pengampunan atau pembenaran melalui doa. Terdapat ungkapan tentang kesadaran akan kesalahan dan keinginan untuk bertobat.

Interpretasi:
A. Manusia berusaha untuk selalu berbuat kebajikan menghindari berbuat dosa agar doanya dapat dikabulkan - Tidak sepenuhnya sesuai dengan isi puisi, karena puisi lebih menyoroti kesadaran akan dosa dan upaya manusia untuk mencari pengampunan.
B. Manusia tidak luput dari perbuatan salah dan dosa, juga mengadu kepada Tuhan dalam doa. - Ini cocok dengan tema puisi yang menyoroti konflik internal manusia terkait dosa dan upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa.
C. Manusia selalu melakukan dosa, kemudian menutupinya dengan berdoa dan melakukan pertobatan. - Meskipun ada unsur pertobatan, tidak selalu manusia selalu melakukan dosa. Pilihan ini terlalu absolut.
D. Manusia yang melakukan kesalahan atau dosa kelak akan mendapat hukuman yang setimpal. - Puisi tidak secara eksplisit membahas hukuman, lebih fokus pada perasaan manusia yang mencari pengampunan melalui doa.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih