11 Sebelum dilakukan ekstraksi padat-cair, bahan dilakukan pengecilan ukuran yang bertujuan untuk a. meningkatkan perpindahan massa ekstrak dari bahan ekstraksi ke pelarut b. meningkatkan perpindahan massa ekstrak dari pelarut ke bahan ekstraksi C. meningkatkan viskositas fase cair d. mengurangi kemungkinar terbentuknya emulsi e. menurunkan kelarutan ekstrak dalam pelarut 12. Pada ekstraksi kemiri dengan - Straksi soxhlet dengan pelarut n-heksan ternyata minyak kemiri yang didapatkan mempunyai densitas 0,6582g/ml yang artinya lebih kecil daripada densitas minyak kemiri menurut SNI01-4462-1998 yaitu 0,6603g/ml temperatur 20^circ C minyak berbau khas kemiri tapi sedikit berbau n-heksan, sehingga hal ini belum memenuhi Standar Nasional Indonesia. Warna minyak kemiri kuning jernih dan rendemen yang didapatkan sebesar 20% Menurut literatur kadar minyak kemiri dalam kemiri sebesar 55-66% Dari hasil ekstraksi tersebut diperkirakan (1) kadar air di dalam kemiri tinggi, (2) sirkulasi belum banyak, (3) pemurnian minyak kemiri dari pelarut belum sempurna, (4)pemanasan terlalu besar, (5) waktu ekstraksi kurang lama, dan (6) kecepatan pendingin terlalu kecil. Penyebab hasil ekstraksi yang tepat adalah (Menggunakan HOTS) a. (1), (3), dan (5) b. (2), (3), dan (5) d. (3), (4), dan (5) C. (2), (3), dan (6) e. (3), (4), dan (6) 13. Satu ton sarang lebah mengandung lilin sebanyak 7% akan diekstrak dengan menggunakan 430 kg benzena murni , sehingga semua lilin larut dalam keadaan kering. Residu ternyata masih mengandung 1% lilin. Persentase lilin yang terekstrak adalah a. 37,2% d. 86,6% b. 70,3% e. 99,7% C. 83,3% 14. Biji kemiri sebanyak 20 kg diekstraksi dengan 25 Ln-heksana (?=0,85g/ml) Jika setelah proses ekstraksi didapatkan 27 Ln-heksana (?=0,90g/ml) maka kadar ekstrak di dalam kemiri adalah a. 7,75% b. 10,00% C. 15,25% d. 20,25% e. 25,50% 15. Jika dalam praktikum diperoleh minyak 3g dari 20 bahan ekstraksi maka kadar minyak dalam bahan adalah __ a. 10% b. 15% C. 20% d. 25% e. 30%

Question

Pertanyaan

11 Sebelum dilakukan ekstraksi padat-cair, bahan dilakukan pengecilan ukuran yang bertujuan untuk a. meningkatkan perpindahan massa ekstrak dari bahan ekstraksi ke pelarut b. meningkatkan perpindahan massa ekstrak dari pelarut ke bahan ekstraksi C. meningkatkan viskositas fase cair d. mengurangi kemungkinar terbentuknya emulsi e. menurunkan kelarutan ekstrak dalam pelarut 12. Pada ekstraksi kemiri dengan - Straksi soxhlet dengan pelarut n-heksan ternyata minyak kemiri yang didapatkan mempunyai densitas 0,6582g/ml yang artinya lebih kecil daripada densitas minyak kemiri menurut SNI01-4462-1998 yaitu 0,6603g/ml temperatur 20^circ C minyak berbau khas kemiri tapi sedikit berbau n-heksan, sehingga hal ini belum memenuhi Standar Nasional Indonesia. Warna minyak kemiri kuning jernih dan rendemen yang didapatkan sebesar 20% Menurut literatur kadar minyak kemiri dalam kemiri sebesar 55-66% Dari hasil ekstraksi tersebut diperkirakan (1) kadar air di dalam kemiri tinggi, (2) sirkulasi belum banyak, (3) pemurnian minyak kemiri dari pelarut belum sempurna, (4)pemanasan terlalu besar, (5) waktu ekstraksi kurang lama, dan (6) kecepatan pendingin terlalu kecil. Penyebab hasil ekstraksi yang tepat adalah (Menggunakan HOTS) a. (1), (3), dan (5) b. (2), (3), dan (5) d. (3), (4), dan (5) C. (2), (3), dan (6) e. (3), (4), dan (6) 13. Satu ton sarang lebah mengandung lilin sebanyak 7% akan diekstrak dengan menggunakan 430 kg benzena murni , sehingga semua lilin larut dalam keadaan kering. Residu ternyata masih mengandung 1% lilin. Persentase lilin yang terekstrak adalah a. 37,2% d. 86,6% b. 70,3% e. 99,7% C. 83,3% 14. Biji kemiri sebanyak 20 kg diekstraksi dengan 25 Ln-heksana (?=0,85g/ml) Jika setelah proses ekstraksi didapatkan 27 Ln-heksana (?=0,90g/ml) maka kadar ekstrak di dalam kemiri adalah a. 7,75% b. 10,00% C. 15,25% d. 20,25% e. 25,50% 15. Jika dalam praktikum diperoleh minyak 3g dari 20 bahan ekstraksi maka kadar minyak dalam bahan adalah __ a. 10% b. 15% C. 20% d. 25% e. 30%

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

11.a 12.e 13.e 14.b 15.c

Answer 2

Soal ini meminta untuk mengevaluasi konsep-konsep dalam ekstraksi padat-cair, termasuk tujuan dari pengecilan ukuran bahan sebelum ekstraksi, analisis hasil ekstraksi berdasarkan standar tertentu, identifikasi penyebab hasil ekstraksi yang tidak sesuai harapan, perhitungan persentase lilin yang terekstrak dari sarang lebah, dan perhitungan kadar ekstrak dalam biji kemiri serta dalam bahan ekstraksi lain.
1. Pengecilan ukuran bahan sebelum ekstraksi padat-cair bertujuan untuk meningkatkan perpindahan massa ekstrak dari bahan ke pelarut, karena hal ini meningkatkan area permukaan bahan yang terpapar pelarut, memudahkan pelarut menembus bahan, dan memaksimalkan ekstraksi komponen yang diinginkan.
2. Analisis hasil ekstraksi kemiri dengan pelarut n-heksan menunjukkan beberapa penyimpangan dari standar yang diharapkan, termasuk densitas minyak kemiri yang lebih rendah dan adanya bau n-heksan. Penyebab potensial dari hasil ini mencakup kadar air di dalam kemiri yang tinggi, sirkulasi pelarut yang belum optimal, pemurnian minyak kemiri dari pelarut yang belum sempurna, pemanasan yang terlalu besar, waktu ekstraksi yang kurang lama, dan kecepatan pendingin yang terlalu kecil.
3. Perhitungan persentase lilin yang terekstrak dari sarang lebah membutuhkan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar ekstraksi, termasuk efisiensi ekstraksi berdasarkan jumlah lilin yang larut dalam pelarut dibandingkan dengan jumlah lilin awal dalam sarang lebah.
4. Kadar ekstrak dalam biji kemiri dan dalam bahan ekstraksi lain dapat dihitung dengan membandingkan massa ekstrak yang diperoleh dengan massa total bahan ekstraksi awal, memberikan insight tentang efisiensi ekstraksi dan konsentrasi komponen yang diinginkan dalam bahan.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih