1. Apa yang dimaksud dengan structured query language (SQL)? 2. Jelaskan mengapa SQI disebut sebagai subbahasa? 3. Sebutkan subdivisi dari SQL, lalu jelaskan? 4. Jelaskan kelompok perintah dari SQL?

Berikut penjelasan mengenai Structured Query Language (SQL):

1. Apa yang dimaksud dengan Structured Query Language (SQL)?

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi basis data relasional. Dengan SQL, kita dapat melakukan berbagai operasi pada database, seperti membuat, mengubah, dan menghapus tabel; memasukkan, memperbarui, dan menghapus data; serta mengambil data berdasarkan kriteria tertentu. Intinya, SQL memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam sistem basis data secara terstruktur dan efisien.


2. Mengapa SQL disebut sebagai subbahasa?

SQL disebut sebagai *subbahasa* karena ia dirancang khusus untuk berinteraksi dengan sistem manajemen basis data (DBMS). Ia bukan bahasa pemrograman umum seperti Python atau Java yang dapat digunakan untuk berbagai macam tugas. SQL hanya berfokus pada satu hal: memanipulasi dan mengelola data dalam database relasional. Ia merupakan bagian (sub) dari bahasa yang lebih luas yang digunakan oleh DBMS untuk menjalankan berbagai fungsinya.


3. Subdivisi dari SQL dan penjelasannya:

SQL dapat dibagi menjadi beberapa subdivisi berdasarkan fungsinya, meskipun pembagian ini tidak selalu kaku dan beberapa perintah dapat masuk ke beberapa kategori. Berikut beberapa subdivisi utama:

* Data Definition Language (DDL): Digunakan untuk mendefinisikan struktur database. Perintah-perintah DDL meliputi:
* `CREATE`: Membuat objek database seperti tabel, indeks, view, dan stored procedure.
* `ALTER`: Mengubah struktur objek database yang sudah ada.
* `DROP`: Menghapus objek database.
* `TRUNCATE`: Menghapus semua data dari sebuah tabel, tetapi mempertahankan struktur tabel.


* Data Manipulation Language (DML): Digunakan untuk memanipulasi data dalam database. Perintah-perintah DML meliputi:
* `SELECT`: Mengambil data dari satu atau lebih tabel.
* `INSERT`: Menambahkan data baru ke dalam tabel.
* `UPDATE`: Memperbarui data yang sudah ada dalam tabel.
* `DELETE`: Menghapus data dari tabel.


* Data Control Language (DCL): Digunakan untuk mengontrol akses ke data dalam database. Perintah-perintah DCL meliputi:
* `GRANT`: Memberikan hak akses kepada pengguna.
* `REVOKE`: Mencabut hak akses dari pengguna.


* Transaction Control Language (TCL): Digunakan untuk mengelola transaksi dalam database, memastikan konsistensi data. Perintah-perintah TCL meliputi:
* `COMMIT`: Menyimpan perubahan yang telah dilakukan dalam transaksi.
* `ROLLBACK`: Membatalkan perubahan yang telah dilakukan dalam transaksi.
* `SAVEPOINT`: Membuat titik penyimpanan dalam transaksi untuk rollback parsial.


4. Kelompok perintah dari SQL:

Kelompok perintah SQL dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya seperti yang dijelaskan di atas (DDL, DML, DCL, TCL). Tidak ada pengelompokan lain yang secara universal diterima, tetapi kita bisa mengelompokkan perintah berdasarkan tujuannya secara lebih umum, misalnya:

* Perintah untuk membuat dan memodifikasi struktur database: `CREATE`, `ALTER`, `DROP`, `TRUNCATE`.
* Perintah untuk mengelola data: `SELECT`, `INSERT`, `UPDATE`, `DELETE`.
* Perintah untuk mengontrol akses: `GRANT`, `REVOKE`.
* Perintah untuk mengelola transaksi: `COMMIT`, `ROLLBACK`, `SAVEPOINT`.


Perlu diingat bahwa beberapa sistem manajemen basis data mungkin memiliki ekstensi atau variasi dari perintah-perintah SQL standar ini.