Pertanyaan
5. Jika pada suatu sistem KLT, fase diam silika gel GF_(254) fase gerak etil asetat metanol (9:1) diperoleh harga Rf 0,8 Ganti komposisi fase gerak tersebut agar diperoleh Rf0,56 Jawab pertanyaan berikut
Jawaban
1. Memahami Hubungan Rf dan Kekuatan Elusi
* Rf: Nilai Rf adalah rasio jarak yang ditempuh oleh analit terhadap jarak yang ditempuh oleh fase gerak. Nilai Rf berkisar antara 0 hingga 1.
* Kekuatan Elusi: Kekuatan elusi mengacu pada kemampuan fase gerak untuk melarutkan dan membawa analit melalui kolom kromatografi. Fase gerak yang lebih kuat akan menghasilkan nilai Rf yang lebih tinggi.
2. Menentukan Arah Perubahan Kekuatan Elusi
* Anda ingin menurunkan nilai Rf dari 0,8 menjadi 0,56. Ini berarti Anda perlu mengurangi kekuatan elusi fase gerak.
3. Menyesuaikan Komposisi Fase Gerak
* Etil asetat adalah pelarut yang lebih kuat daripada metanol. Untuk mengurangi kekuatan elusi, Anda perlu mengurangi proporsi etil asetat dan meningkatkan proporsi metanol dalam fase gerak.
4. Menentukan Perbandingan Baru
* Karena Anda ingin menurunkan nilai Rf secara signifikan, Anda perlu melakukan perubahan yang cukup besar pada komposisi fase gerak.
* Sebagai contoh, Anda dapat mencoba perbandingan etil asetat:metanol (7:3).
5. Menguji dan Menyesuaikan
* Anda perlu menguji komposisi fase gerak baru ini pada sistem KLT Anda. Jika nilai Rf masih terlalu tinggi atau terlalu rendah, Anda perlu menyesuaikan perbandingan etil asetat dan metanol lebih lanjut.
Catatan:
* Penyesuaian komposisi fase gerak harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari perubahan yang terlalu drastis pada nilai Rf.
* Anda mungkin perlu melakukan beberapa kali percobaan untuk menemukan komposisi fase gerak yang optimal untuk mencapai nilai Rf yang diinginkan.
Penting:
* Informasi ini hanya sebagai panduan umum. Komposisi fase gerak yang tepat akan bergantung pada sifat analit dan kolom kromatografi yang digunakan.
* Selalu ikuti prosedur keselamatan yang tepat saat bekerja dengan pelarut organik.
Pertanyaan Panas
lebih
29. Sebanyak 4 gram senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dan menghasilkan 11 gram gram gas karbondioksida. Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut
5. Buat konfigurasi electron, dan tentukan electron valensi atomnya dari : a. Sn dengan no atom 50 b. Fe^2+ dengan no atom 26 c. Br^- no atom 35
mum. 3. Hitunglah volume larutan asam sulfat pekat 98% m/mH_(2)SO_(4) (massa jenis 1,84g/cm^3 ), yang akan berisi 40,0 g H_(2)SO_(4) murni.
4 argakeempatbilangan kuantum elektron terakhir unsur-unsur berikut! a. (}_{28)Ni b. (}_{35)Br C. (}_{31)Ga
7. Dalam satu terdapat kelarutan (K_(sp))BaF_(2) adalah __ 525mgBaF_(2)(ArBa=137,F=19). Hasil kali A. 3,00times 10^-9 D. 1,08times 10^-9 B. 3,00times
1. "Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang tidak dapat dipisahkan lagi, yang disebut atom". Pernyataan tersebut merujuk pada teori atom yan
6. Yang bukan dalam ilmu biologi, ilmu kimia membantu menjelaskan proses biologi di alam dan manusia adalah __ a. Metabolisme b. Fotosintesis c. Respi
Atom natrium LUMPUR LAPINDO Gamber 1.Tinfografik kandunger logam dalam lumpur lapindo Berdasarkan infografik d samping. tentukan nomor massa nomor ato
dua unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut. [Ar]45^2 R [Ar]35^23p^3 Rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk antara Rumic Gan Radalah __
3KOH(aq)+H_(3)PO_(4)(aq)arrow K_(3)PO_(4)(aq)+3H_(2)O(I) Koefesien K_(3)PO_(4) 4 3 2 1 0
3.Di antara larvian beri finggi! a. AlCl_(3) 0,3 m b. 1+2504 0,5m C. VREA 0.4 m.
Diketahui Perubahan entalpi untuk reaksi H_(2)O_((1))arrow H_(2(g))+1/2O_(2(g)) adalah __ +285,58kJ +89,15kJ -8,87kJ -89,15kJ -285,58kJ
19. Rumus empiris dari C_(2)H_(2) adalah 20. Rumus molekul C_(6)H_(12)O_(6) dan rumus empiris CH_(2)O adalah senyawa 21. Senyawa yang mempunyai rumus
Larutan yang isotonis dengan kalium 4 poin nitrat (KNO3) 0,2 M adalah __ Urea 0,5 M Magnesium sulfat (MgSO4) 0,4 m Asam klorida ( (HCl) 0,3 M Aluminiu
7. Dari ketiga macam larutan perendaman di atas manakah yang selisih beratr paling banyak dan manakah yang paling sedikit ?jelaskan