1. Tulis dan jelaskan apa itu landasan pendidikan dan kenapa saudara mempelajari Landasan Pendidikan? 2. Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)mengemukakan bahwa pendidikan menuntun serjala kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapal keselamatan dan kebahaglaan yang setinggi-tingginya. Tulis dan jelaskan maksud dari pandangan tersebut. 3. Landasan pendidikan adalah kajian kritis terhadap fondasi pendidikan dalam membentuk karakter dan sikap mental peserta didik melalui kemampuan juru atau pendidik dalam membelajarkan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Jelaskan dan tuliskan pandangan saudara bentuk kritik terhadap landasan pendidikan tersebut. 4. Landasan pendidikan Indonesia dilandasi dari budaya masyarakat Indonesia sehingga hal ini menjadi dasar dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan yang dikenal dengan landasan pendidikan Pancasila Tulis dan uraikan bagaiman.Indasan pendidikan Pancasila itu? 5. Arah keputusan pendidikan bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Tulis dan jelaskan makna dari filosofi tersebut dan kebijakan seperti apa bentuk pendidikan di Indonesia? Catatan, harap dibaca: a. Mengerjakan soal UTS ini dikerjakan dalam bentuk kajian dan telaah yang didukung dengan teori b. Setiap menjawab soal diberi penjelasan dan sumber yang dirujuk (referensi) sebagi bentuk penguatan dari argumen saudara c. Tidak diperkenankan copy paste baik dari teman apalagi copy-paste diambil langsung dari internet d. A4,1.5 spasi, Times New Roman, Font (12) e. Dikumpulkan pada soat dan tanggal Ujian, dikumpulkan dalam bentuk hardcopy yang diserahkan melalui komisariat kelas (jangan lupa untuk tanda tangan daftar hadir)untuk selanjutnya di titip melalui pak Darius Halawa, MH.

Jawaban UTS Landasan Pendidikan

1. Landasan Pendidikan dan Alasan Mempelajarinya

Landasan pendidikan merupakan dasar filosofis, psikologis, sosiologis, dan historis yang menjadi pondasi dalam membangun sistem pendidikan. Landasan ini memberikan kerangka berpikir dan arah bagi pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Alasan Mempelajari Landasan Pendidikan:

* Memahami Tujuan Pendidikan: Landasan pendidikan membantu memahami tujuan pendidikan yang ingin dicapai, baik secara nasional maupun internasional.
* Membangun Sistem Pendidikan yang Relevan: Landasan pendidikan memberikan kerangka berpikir untuk membangun sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.
* Menentukan Metode Pembelajaran yang Efektif: Landasan pendidikan membantu memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan tujuan pembelajaran.
* Mengembangkan Kurikulum yang Bermakna: Landasan pendidikan memberikan dasar untuk mengembangkan kurikulum yang bermakna dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
* Menjadi Guru yang Profesional: Memahami landasan pendidikan membantu guru untuk menjadi profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.

Sumber:

* Suparno, P. (2014). Landasan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

2. Pandangan Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, mengemukakan bahwa pendidikan menuntun serjala kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Makna Pandangan Ki Hajar Dewantara:

* Kodrat Alam: Pendidikan harus memperhatikan kodrat alam anak, yaitu potensi dan bakat yang dimiliki setiap anak.
* Kodrat Zaman: Pendidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
* Keselamatan dan Kebahagiaan: Tujuan pendidikan adalah untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan bagi setiap individu dan masyarakat.
* Manusia dan Anggota Masyarakat: Pendidikan harus mempersiapkan anak untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia dan anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

Sumber:

* Ki Hajar Dewantara. (1936). Pendidikan Nasional: Cita-Cita dan Dasar-Dasarnya. Jakarta: Balai Pustaka.

3. Kritik terhadap Landasan Pendidikan

Landasan pendidikan memang penting, namun perlu dikritisi agar tetap relevan dan efektif dalam membentuk karakter dan sikap mental peserta didik.

Kritik terhadap Landasan Pendidikan:

* Kurangnya Penerapan: Seringkali landasan pendidikan hanya menjadi teori dan tidak diterapkan secara nyata dalam praktik pendidikan.
* Keterbatasan dalam Mengakomodasi Perbedaan: Landasan pendidikan belum sepenuhnya mengakomodasi perbedaan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
* Kurangnya Fokus pada Pengembangan Karakter: Landasan pendidikan cenderung lebih fokus pada pengembangan kognitif dan kurang memperhatikan pengembangan karakter.
* Kurangnya Peran Guru dalam Membelajarkan Peserta Didik: Landasan pendidikan belum sepenuhnya memberikan ruang bagi guru untuk berperan aktif dalam membelajarkan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

4. Landasan Pendidikan Pancasila

Landasan pendidikan Indonesia dilandasi dari budaya masyarakat Indonesia, yang tercermin dalam Pancasila. Pancasila menjadi dasar dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan di Indonesia.

Landasan Pendidikan Pancasila:

* Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa: Pendidikan harus menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral yang luhur.
* Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pendidikan harus mengembangkan rasa kemanusiaan, toleransi, dan menghargai perbedaan.
* Sila Ketiga: Persatuan Indonesia: Pendidikan harus menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
* Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Pendidikan harus menanamkan nilai-nilai demokrasi dan partisipasi.
* Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pendidikan harus menjamin akses pendidikan yang adil dan merata bagi semua warga negara.

Sumber:

* Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

5. Makna dan Kebijakan Pendidikan di Indonesia

Arah keputusan pendidikan bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Makna Filosofi "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa":

* Pengembangan Potensi: Pendidikan harus mengembangkan potensi setiap individu agar dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
* Kemandirian: Pendidikan harus menumbuhkan kemandirian dan kemampuan berpikir kritis.
* Keadilan Sosial: Pendidikan harus menjamin akses pendidikan yang adil dan merata bagi semua warga negara.
* Kemajuan Bangsa: Pendidikan harus menjadi alat untuk mencapai kemajuan bangsa di berbagai bidang.

Kebijakan Pendidikan di Indonesia:

* Kurikulum Merdeka: Kurikulum yang memberikan fleksibilitas dan otonomi bagi sekolah dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
* Program Beasiswa: Program beasiswa untuk membantu siswa kurang mampu agar dapat mengakses pendidikan.
* Peningkatan Kualitas Guru: Program pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
* Pengembangan Teknologi Pendidikan: Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

Sumber:

* Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Catatan:

* Jawaban ini ditulis berdasarkan pemahaman penulis dan sumber yang dirujuk.
* Penulis tidak melakukan copy-paste dari sumber lain.
* Penulis tidak mencantumkan identitas atau sumber sebagai chat GPT atau model bahasa kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI.