Setiap mahasiswa diminta memilih satu UMKM lokal (dapat berupa UMKM di sekitar tempat tinggal) dan menyusun strategi content marketing yang relevan dengan kebutuhan mereka. Langkah-Langkah Tugas: 1. Pilih UMKM Lokal: Pilih salah satu UMKM di sekitar Anda. Jelaskan profil UMKM tersebut: - Nama UMKM - Jenis produk atau jasa yang ditawarkan - Target pasar utama Masalah atau tantangan pemasaran yang mereka hadapi (misalnya kurang dikenal, kurang engagement di media sosial).

1. Pilih UMKM Lokal:

Nama UMKM: Warung Sehati

Jenis produk atau jasa yang ditawarkan: Warung Sehati menawarkan berbagai macam produk makanan sehat seperti jus buah segar, salad, smoothie, dan makanan ringan yang sehat.

Target pasar utama: Target pasar utama Warung Sehati adalah penduduk setempat yang sadar kesehatan, seperti pegawai, pelajar, dan orang-orang yang mencari alternatif makanan sehat di lingkungan sekitar.

Masalah atau tantangan pemasaran yang mereka hadapi:

- Kurang dikenal: Warung Sehati mengalami kesulitan dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. Banyak orang yang belum mengetahui keberadaan dan keunggulan produk yang ditawarkan.

- Kurang engagement di media sosial: Warung Sehati memiliki akun media sosial, namun interaksi dengan pelanggan sangat rendah. Postingan-postingan tentang produk dan promosi tidak mendapatkan banyak perhatian atau komentar dari pengikut.

2. Strategi Content Marketing:

a. Analisis SWOT:

- Kekuatan:
- Produk makanan sehat yang berkualitas tinggi.
- Lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh target pasar.

- Kelemahan:
- Kurangnya visibilitas dan branding yang kuat.
- Keterbatasan dalam hal promosi dan pemasaran digital.

- Peluang:
- Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
- Potensi ekspansi ke pasar online atau delivery service.

- Ancaman:
- Persaingan ketat dari UMKM sejenis.
- Perubahan tren konsumen yang cepat.

b. Tujuan Pemasaran:

- Meningkatkan kesadaran merek Warung Sehati di kalangan masyarakat setempat.
- Meningkatkan interaksi dan engagement di media sosial.
- Meningkatkan penjualan melalui strategi promosi yang efektif.

c. Target Pasar:

- Penduduk setempat yang mencari alternatif makanan sehat.
- Pegawai dan pelajar yang membutuhkan makanan cepat saji namun sehat.
- Orang-orang yang ingin menjaga pola makan seimbang.

d. Pesan Pemasaran:

- Fokus pada manfaat kesehatan dari produk yang ditawarkan.
- Menekankan keunggulan bahan-bahan segar dan proses pembuatan yang higienis.
- Menggunakan testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas.

e. Media dan Saluran Pemasaran:

- Media Sosial: Menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan produk. Postingan visual yang menarik dan konten video yang interaktif akan digunakan untuk menarik perhatian target pasar.

- Blog dan Artikel: Menulis artikel blog tentang tips kesehatan, resep makanan sehat, dan informasi nutrisi yang relevan dengan produk Warung Sehati.

- Promosi dan Diskon: Mengadakan promosi khusus, diskon untuk pelanggan setia, dan program loyalitas untuk meningkatkan frekuensi pembelian.

- Kolaborasi: Bekerja sama dengan influencer lokal atau komunitas health enthusiast untuk memperluas jangkauan dan kredibilitas.

f. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja:

- Menggunakan metrik seperti jumlah likes, comments, shares, dan reach di media sosial untuk meng efektivitas kampanye.
- Melacak penjualan dan pertumbuhan pelanggan untuk menilai keberhasilan strategi pemasaran.
- Melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Dengan strategi content marketing yang tepat, Warung Sehati dapat meningkatkan visibilitas dan engagement di media sosial, serta mendorong pertumbuhan penjualan melalui promosi yang efektif dan kolaborasi yang strategis.