rablah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan benar! Sebutkan dampak adanya amandemen UUD NRI Tahun 1945 bagi negara Indonesia! Jawab: __ Jelaskan perbedaan mendasar antara UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen dalam hal pemilihan presiden dan wakil presiden Apa implikasi dari perubahan ini terhadap sistem politik di Indonesia? Jawab:............ __ . . Bagaimana UUD NRI Tahun 1945 menjamin kebebasan berpendapat dan bagaimana prinsip ini diterapkan dalam era keterbukaan informasi? Jelaskan tantangan yang dihadapi dalam implementasi kebebasan berpendapat di Indonesia! Jawab: __ Jelaskan proses amandemen UUD NRI Tahun 1945 beserta mekanisme yang digunakan untuk melakukan amandemen 1. Mengapa proses ini penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sistem politik di Indonesia? Jawab: __ different Sebutkan contoh perilaku demokrasi di lingkungan sekolah dan masyarakat! __

Jawaban Pertanyaan:

1. Sebutkan dampak adanya amandemen UUD NRI Tahun 1945 bagi negara Indonesia!

Amandemen UUD NRI Tahun 1945 membawa dampak signifikan bagi negara Indonesia, antara lain:

* Penguatan Demokrasi: Amandemen memperkuat sistem demokrasi di Indonesia dengan menegakkan prinsip pemisahan kekuasaan, menjamin hak asasi manusia, dan memberikan ruang lebih luas bagi partisipasi masyarakat dalam pemerintahan.
* Sistem Politik yang Lebih Stabil: Amandemen menciptakan sistem politik yang lebih stabil dengan mekanisme checks and balances yang lebih kuat, mengurangi potensi kekuasaan absolut, dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah.
* Peningkatan Hak Asasi Manusia: Amandemen menjamin hak asasi manusia yang lebih luas, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan hak untuk mendapatkan keadilan.
* Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Amandemen memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam mengatur pemerintahan dan mengelola sumber daya alamnya, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
* Sistem Pemilu yang Lebih Demokratis: Amandemen memperbaiki sistem pemilu dengan mengadakan pemilihan langsung untuk presiden dan wakil presiden, serta menetapkan sistem proporsional untuk pemilihan anggota DPR.

2. Jelaskan perbedaan mendasar antara UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen dalam hal pemilihan presiden dan wakil presiden. Apa implikasi dari perubahan ini terhadap sistem politik di Indonesia?

Sebelum Amandemen:

* Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
* Sistem pemilihan bersifat tidak langsung, di mana rakyat tidak secara langsung memilih presiden dan wakil presiden.

Sesudah Amandemen:

* Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu.
* Sistem pemilihan bersifat langsung, di mana rakyat secara langsung memilih presiden dan wakil presiden.

Implikasi:

* Peningkatan Partisipasi Rakyat: Pemilihan langsung memberikan kesempatan bagi rakyat untuk berpartisipasi secara langsung dalam menentukan pemimpin negara.
* Akuntabilitas yang Lebih Tinggi: Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih secara langsung akan lebih bertanggung jawab kepada rakyat dan akan lebih mudah dimintai pertanggungjawaban atas kinerja mereka.
* Penguatan Demokrasi: Sistem pemilihan langsung merupakan salah satu pilar penting dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.

3. Bagaimana UUD NRI Tahun 1945 menjamin kebebasan berpendapat dan bagaimana prinsip ini diterapkan dalam era keterbukaan informasi? Jelaskan tantangan yang dihadapi dalam implementasi kebebasan berpendapat di Indonesia!

Jaminan Kebebasan Berpendapat:

UUD NRI Tahun 1945 menjamin kebebasan berpendapat dalam Pasal 28E ayat (3) yang menyatakan bahwa "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat."

Penerapan dalam Era Keterbukaan Informasi:

Era keterbukaan informasi memudahkan akses terhadap informasi dan memungkinkan masyarakat untuk mengungkapkan pendapat mereka melalui berbagai platform digital. Hal ini meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi dan menciptakan ruang publik yang lebih terbuka.

Tantangan:

* Penyalahgunaan Kebebasan Berpendapat: Kebebasan berpendapat dapat disalahgunakan untuk menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda yang merugikan masyarakat.
* Kesenjangan Digital: Akses terhadap internet dan teknologi informasi masih tidak merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga menimbulkan kesenjangan dalam partisipasi masyarakat dalam mengungkapkan pendapat.
* Ancaman terhadap Kebebasan Pers: Kebebasan pers seringkali terbatas oleh ancaman dari kelompok tertentu, seperti kelompok yang berkuasa atau kelompok yang memiliki kepentingan tertentu.

4. Jelaskan proses amandemen UUD NRI Tahun 1945 beserta mekanisme yang digunakan untuk melakukan amandemen 1. Mengapa proses ini penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sistem politik di Indonesia?

Proses Amandemen:

Amandemen UUD NRI Tahun 1945 dilakukan melalui proses yang diatur dalam Pasal 37 UUD NRI Tahun 1945. Proses ini melibatkan MPR sebagai lembaga yang berwenang menetapkan amandemen.

Mekanisme Amandemen:

* Usulan Amandemen: Usulan amandemen dapat diajukan oleh MPR, Presiden, atau 1/3 anggota DPR.
* Pembahasan Amandemen: Usulan amandemen dibahas oleh MPR dalam sidang lengkap.
* Pengesahan Amandemen: Amandemen disahkan oleh MPR dengan persetujuan 2/3 anggota yang hadir dalam sidang.

Pentingnya Proses Amandemen:

Proses amandemen penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sistem politik di Indonesia karena:

* Adaptasi terhadap Perubahan: Amandemen memungkinkan UUD untuk beradaptasi terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat.
* Peningkatan Sistem Politik: Amandemen dapat digunakan untuk memperbaiki sistem politik yang ada dan menciptakan sistem politik yang lebih demokratis dan efektif.
* Legitimasi Politik: Amandemen yang dilakukan melalui proses yang demokratis dan transparan akan meningkatkan legitimasi politik UUD dan sistem politik di Indonesia.

5. Sebutkan contoh perilaku demokrasi di lingkungan sekolah dan masyarakat!

Contoh Perilaku Demokrasi di Lingkungan Sekolah:

* Pemilihan Ketua Kelas: Siswa memilih ketua kelas secara demokratis melalui pemilihan langsung.
* Musyawarah Kelas: Siswa bermusyawarah untuk menentukan keputusan kelas secara kolektif dan demokratis.
* Kebebasan Berpendapat: Siswa memiliki kebebasan untuk mengungkapkan pendapat dan kritik secara terbuka dan bertanggung jawab.

Contoh Perilaku Demokrasi di Lingkungan Masyarakat:

* Pemilihan Umum: Warga memilih pemimpin negara dan legislatif secara demokratis melalui pemilihan umum.
* Partisipasi Masyarakat: Warga berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan publik melalui forum musyawarah atau demonstrasi yang tertib.
* Kebebasan Pers: Media massa memiliki kebebasan untuk mengungkapkan pendapat dan kritik terhadap pemerintah dan lembaga publik lainnya.