Uraikan tujuan pendidikan IPS di Indonesia saat ini pada kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka!

Tujuan Pendidikan IPS di Indonesia:

Kurikulum 2013 vs Kurikulum Merdeka

Tujuan pendidikan IPS di Indonesia memiliki kesamaan mendasar, yaitu untuk membentuk warga negara yang berakhlak mulia, cerdas, dan terampil dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan sosial. Namun, terdapat perbedaan penekanan dalam kedua kurikulum:

Kurikulum 2013:

* Fokus pada pengembangan kompetensi: Kurikulum 2013 menekankan pada pengembangan kompetensi siswa dalam berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
* Pembentukan karakter: Membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
* Pengetahuan dan keterampilan: Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan sosial di Indonesia dan dunia.
* Keterampilan berpikir: Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan sistematis dalam memahami fenomena sosial.
* Keterampilan berkomunikasi: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan persuasif dalam menyampaikan ide dan solusi.
* Keterampilan kolaboratif: Membangun kemampuan bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan masalah sosial.

Kurikulum Merdeka:

* Fokus pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila: Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, bernalar kritis, komunikatif, dan gotong royong.
* Pembelajaran yang berpusat pada siswa: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif, kreatif, dan inovatif.
* Pengembangan karakter: Membentuk karakter siswa yang berintegritas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
* Keterampilan abad 21: Mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
* Keterampilan literasi: Meningkatkan kemampuan literasi, baik literasi baca tulis maupun literasi digital.
* Keterampilan beradaptasi: Membangun kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi.

Perbedaan Utama:

* Fokus: Kurikulum 2013 lebih fokus pada pengembangan kompetensi, sedangkan Kurikulum Merdeka lebih fokus pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila.
* Pembelajaran: Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, sedangkan Kurikulum 2013 lebih menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada guru.
* Keterampilan: Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pengembangan keterampilan abad 21 dan literasi, sedangkan Kurikulum 2013 lebih menekankan pada keterampilan berpikir kritis, analitis, dan sistematis.

Kesimpulan:

Kedua kurikulum memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membentuk warga negara yang berakhlak mulia, cerdas, dan terampil. Namun, Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila dan pembelajaran yang berpusat pada siswa, sedangkan Kurikulum 2013 lebih menekankan pada pengembangan kompetensi dan pembelajaran yang berpusat pada guru.