Perhatikan tabel rumus struktur isomer senyawa pentana berikut : No Rumus struktur (1) CH_(3)-CH_(2)-CH_(2)-CH_(2)-CH_(3) n-pentana CH_(3)-CH_(2)-CH_(2)-CH_(2)-CH_(3) n-pentana (2) CH_(3)-CH(CH_(3))-CH_(2)-CH_(3) 2-metil butana CH_(3)-CH(CH_(3))-CH_(2)-CH_(3) 2-metil butana (3) CH_(3)-C(CH_(3))_(2)-CH_(3) 2,2-dimetil propana CH_(3)-C(CH_(3))_(2)-CH_(3) 2,2-dimetil propana No Rumus struktur (1) "CH_(3)-CH_(2)-CH_(2)-CH_(2)-CH_(3) n-pentana" (2) "CH_(3)-CH(CH_(3))-CH_(2)-CH_(3) 2-metil butana" (3) "CH_(3)-C(CH_(3))_(2)-CH_(3) 2,2-dimetil propana" Urutan senyawa berdasarkan kenaikan titik didih yang benar adalah .... A. (1) (2) (3) B. (1) (3)(2) C. (2)(3)(1) D. (2)(1)(3) E. (3)(2)(1)

Soal ini meminta kita untuk menentukan urutan kenaikan titik didih dari beberapa isomer senyawa pentana.<br />1. Senyawa n-pentana [No. (1), CH3-CH2-CH2-CH2-CH3] <br />2. Senyawa 2-metil butana [No. (2), CH3-CH(CH3)-CH2-CH3]<br />3. Senyawa 2,2-dimetil propana [No. (3), CH3-C(CH3)2-CH3],<br /><br />Titik didih, dipengaruhi oleh interaksi antar molekul. Molekul dengan bentuk linears, seperti: n-pentana [(1)], mempunyai gaya tarik Van der Waals antar molekul yang lebih besar karena mempunyai permukaan kontak yang lebih besar antar molekul. Stabilnya struktur molekul ini membuat senyawa lebih sukar rusak ketika dihangatkan, jadi butuh energi (temperatur) yg lebih tinggi untuk merusak ikatan antar molekul serta menguap. Sebaliknya, metil butana [(2) dan (3)] mempunyai bentuk cabang, ice permukaan kontak antar molekul lebih kecil sehingga gaya tarik antar molekul kecil(titik didih rendah). Oleh karenanya, Senyawa 2 dimetil propana(bookish sama banyak cabang) didefinisikan” memiliki muka KONTak antis are more ke dalad banding 2 discoverable fatal butana(bookish keep connected lethal cabang).