Pertanyaan
2 Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap Sejak 100 tahun lalu, suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sekitar 0,6 derajat celsius. Pemanasan global menjadi isu global karena tidak hanya dialami atau menimpa bangsa Indonesia saja dengan bukti di banyak kota dan desa cuaca semakin panas, melainkan hampir seluruh belahan dunia. Pertanyaan : a. Bagaimana cara mengatasi Pemanasan Global Sesuai Kesepakatan Dunia Intemasional? b. Sebagai tenaga pengajar bagaimana sikap Anda untuk mengajak
Jawaban
Cara Mengatasi Pemanasan Global Sesuai Kesepakatan Dunia Internasional
Pemanasan global merupakan isu serius yang membutuhkan penanganan bersama dari seluruh negara di dunia. Berikut beberapa cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia internasional:
1. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca:
* Perjanjian Paris (2015): Perjanjian ini bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celcius, idealnya 1.5 derajat Celcius, dibandingkan dengan tingkat pra-industri. Negara-negara sepakat untuk menetapkan target pengurangan emisi dan melaporkan kemajuan mereka secara berkala.
* Protokol Kyoto (1997): Protokol ini mewajibkan negara-negara maju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Meskipun Amerika Serikat menarik diri dari protokol ini, banyak negara lain tetap berkomitmen untuk mencapai target pengurangan emisi.
* Mekanisme Pasar Karbon: Mekanisme ini memungkinkan negara-negara untuk berdagang emisi karbon, sehingga negara-negara yang dapat mengurangi emisi dengan lebih mudah dapat menjual kredit emisi kepada negara-negara yang kesulitan mencapai target mereka.
2. Meningkatkan Penggunaan Energi Terbarukan:
* Energi Surya, Angin, dan Geotermal: Peningkatan penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merupakan sumber utama emisi gas rumah kaca.
* Investasi dalam Teknologi Energi Bersih: Pengembangan dan penerapan teknologi energi bersih seperti sel surya yang lebih efisien dan baterai penyimpanan energi dapat membantu mengurangi emisi dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
3. Meningkatkan Efisiensi Energi:
* Bangunan Ramah Lingkungan: Membangun bangunan yang hemat energi dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan sistem pencahayaan yang efisien dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi.
* Transportasi Berkelanjutan: Mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, dan kendaraan listrik dapat mengurangi emisi dari sektor transportasi.
4. Melindungi Hutan dan Meningkatkan Penyerapan Karbon:
* Reboisasi dan Penghijauan: Menanam pohon baru dan menjaga hutan yang ada dapat membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
* Pengelolaan Hutan Berkelanjutan: Mengelola hutan secara berkelanjutan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan penyerapan karbon.
5. Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi:
* Kampanye dan Program Edukasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dan dampaknya dapat mendorong perubahan perilaku dan mendorong dukungan untuk solusi yang berkelanjutan.
* Peningkatan Peran Media: Media massa dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi tentang pemanasan global dan mendorong tindakan kolektif.
Sikap Tenaga Pengajar dalam Mengajak Siswa Mengatasi Pemanasan Global
Sebagai tenaga pengajar, saya memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran dan mendorong tindakan untuk mengatasi pemanasan global. Berikut beberapa sikap yang dapat saya ambil:
* Mengintegrasikan Isu Pemanasan Global dalam Materi Pelajaran: Saya dapat mengintegrasikan isu pemanasan global dalam berbagai mata pelajaran, seperti ilmu pengetahuan alam, geografi, dan ekonomi.
* Membuat Kegiatan Praktis dan Menarik: Saya dapat melibatkan siswa dalam kegiatan praktis seperti menanam pohon, membuat komposter, atau melakukan penelitian tentang dampak pemanasan global di lingkungan sekitar.
* Menjadi Teladan: Saya dapat menjadi teladan bagi siswa dengan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan, seperti menggunakan transportasi umum, mengurangi konsumsi energi, dan meminimalkan penggunaan plastik.
* Mendorong Siswa untuk Berpartisipasi dalam Aksi Lingkungan: Saya dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam aksi lingkungan seperti kampanye penghijauan, pengumpulan sampah, atau demonstrasi untuk menuntut kebijakan yang lebih ramah lingkungan.
Dengan bekerja sama dan mengambil tindakan nyata, kita dapat mengatasi pemanasan global dan menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang.
Pertanyaan Panas lebih
Wilayah perairan laut Labuan Bajo memiliki .... warna biru yang menunjukkan perbedaan tingkat kedalaman laut corak motif ragam gradasi
3. Pernyataan yang sesuai tentang perbedaan antara peta skala besar dan peta skala kecil berikut adalah .... A. peta skala besar menggambarkan objek l
3. Dalam perencanaan tata ruang wilayah, diperlukan data informasi jaringan jalan. Data jaringan jalan tersebut berupa data A. titik D. poin B. area E
Bagus memiliki rak baru yang diberikan Ayahnya untuk meletakkan bingkai foto kenangan selama satu tahun. Rak baru tersebut memiliki 3 kolom dan 2 bari
5. Seorang peneliti geografi hendak menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Jelaskan langkahlangkah yang harus dilakukan peneliti terse
4. Fungsi analisis keruangan buffering dapat digunakan untuk penelitian .... A. wilayah rawan bencana gempa bumi di Pulau Sulawesi B. wilayah jangkaua
8. Teknik wawancara sering digunakan untuk penelitian geografi sosial, salah satunya dengan wawancara tidak terstruktur. Kelebihan penggunaan teknik w
Kesimpulan dari grafik di atas adalah ... Negara yang masyarakatnya paling sedikit menggunakan instagram adalah Rusia. Selisih jumlah pengguna aktif i
4. Dalam aplikasi pengindraan jauh terkait fenomena geosfer, pemanfaatan citra temporal digunakan untuk.... A. mengidentifikasi periode perekaman bumi
5. Informasi yang diperoleh dari membaca peta persebaran barang tambang di Indonesia adalah .... A. volume dan lokasi sebaran tambang B. lokasi sebara
Perhatikan tabel tingkat partisipasi remaja dan dewasa dalam pendidikan dan pelatihan formal dan nonformal pada tahun 2018 menurut daerah tempat tingg
5. Kondisi topografi Indonesia menunjukkan banyaknya kontur pegunungan terjal. Kondisi topografi ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya lon
Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan grafik adalah ... Selisih jumlah kemiskinan yang terjadi pada tahun 2005 antara desa dan kota sebesar
Grafik Jumlah Penduduk Beberapa Provinsi Provinsi yang mengalami kenaikan jumlah penduduk tertinggi tahun 2018 adalah Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tenga
Rumusan masalah yang cocok untuk judul penelitian : "Studi Morfologi Pantai Pulau Karimunjawa Sebagai Upaya Pengembangan Ekowisata Bahari Dengan Pende