1. Apa motivasi utama pendirian Muhammadiyar sebagai gerakan dakwah di Indonesia? 2. Bagaimana Muhammadiyar merespons tantangan sosial-keagamaan pada masa awal pendiriannya? 3. Apa saja ciri khas dakwah Muhammadiyah dibandingkan dengan gerakan dakwah lainnya? 4 Muhammadiyar memadukan pendekatan modern dan tradisional dalam dakwahnya? 5. Bagaimana nilai-nilai Islam berkemajuan tercermin dalam strategi dakwah Muhammadiyah?

Berikut jawaban atas pertanyaan mengenai Muhammadiyah:

1. Apa motivasi utama pendirian Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah di Indonesia?

Motivasi utama pendirian Muhammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 adalah untuk memperbarui (tajdid) kehidupan keagamaan umat Islam di Indonesia. Pada masa itu, KH. Dahlan melihat adanya kemunduran dan penyimpangan dalam praktik keagamaan, terutama yang terkait dengan pemahaman dan pelaksanaan ajaran Islam yang dianggapnya tidak sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Ia prihatin dengan praktik-praktik bid'ah, takhayul, dan khurafat yang masih melekat kuat dalam masyarakat. Motivasi ini didorong oleh keinginan untuk mengembalikan ajaran Islam kepada sumbernya yang asli dan murni, serta untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat Islam di berbagai aspek, baik individual maupun sosial.

2. Bagaimana Muhammadiyah merespons tantangan sosial-keagamaan pada masa awal pendiriannya?

Pada masa awal pendiriannya, Muhammadiyah menghadapi berbagai tantangan sosial-keagamaan, antara lain: kekurangan pendidikan agama yang modern, penyebaran paham-paham keagamaan yang menyimpang, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Muhammadiyah merespons tantangan ini dengan:

* Mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan: Muhammadiyah fokus pada pendidikan agama dan umum yang modern, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia muslim.
* Melakukan dakwah amar ma'ruf nahi munkar: Muhammadiyah secara aktif mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran, dengan cara yang bijak dan persuasif.
* Memberikan pelayanan kesehatan: Muhammadiyah mendirikan rumah sakit dan klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
* Melakukan pemberdayaan masyarakat: Muhammadiyah berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan.

3. Apa saja ciri khas dakwah Muhammadiyah dibandingkan dengan gerakan dakwah lainnya?

Beberapa ciri khas dakwah Muhammadiyah antara lain:

* Berpijak pada Al-Quran dan As-Sunnah: Muhammadiyah menekankan pentingnya kembali kepada sumber ajaran Islam yang asli dan murni.
* Mengajarkan Islam yang rahmatan lil-'alamin: Muhammadiyah mengajarkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.
* Menggunakan pendekatan yang rasional dan ilmiah: Muhammadiyah mendorong penggunaan akal pikiran dan ilmu pengetahuan dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
* Bersifat terbuka dan inklusif: Muhammadiyah terbuka terhadap perbedaan pendapat dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
* Berfokus pada tajdid (pembaruan): Muhammadiyah senantiasa berupaya untuk memperbarui cara berdakwah dan beragama agar sesuai dengan perkembangan zaman.


4. Bagaimana Muhammadiyah memadukan pendekatan modern dan tradisional dalam dakwahnya?

Muhammadiyah memadukan pendekatan modern dan tradisional dalam dakwahnya dengan cara:

* Menggunakan metode dakwah yang modern: Muhammadiyah memanfaatkan media massa, teknologi informasi, dan metode-metode dakwah kontemporer lainnya.
* Menghormati tradisi yang baik: Muhammadiyah tidak menolak tradisi yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam, tetapi berupaya untuk menyaring dan memilah tradisi yang kurang baik atau menyimpang.
* Mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai modern: Muhammadiyah berupaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai luhur budaya lokal dengan nilai-nilai modern yang positif.
* Menyesuaikan dakwah dengan konteks zaman: Muhammadiyah senantiasa menyesuaikan strategi dan metode dakwahnya dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.


5. Bagaimana nilai-nilai Islam berkemajuan tercermin dalam strategi dakwah Muhammadiyah?

Nilai-nilai Islam berkemajuan tercermin dalam strategi dakwah Muhammadiyah melalui:

* Pengembangan sumber daya manusia: Muhammadiyah fokus pada pendidikan dan pemberdayaan umat untuk meningkatkan kualitas hidup.
* Penguatan ekonomi umat: Muhammadiyah mendorong kemandirian ekonomi umat melalui berbagai program ekonomi.
* Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Muhammadiyah mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan umat.
* Penegakan keadilan dan demokrasi: Muhammadiyah memperjuangkan keadilan sosial dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
* Peningkatan kualitas kehidupan beragama: Muhammadiyah berupaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat dengan cara yang modern dan sesuai dengan tuntutan zaman.


Semoga jawaban ini bermanfaat.