Isilan rin mill dengan Jawaban singkat 1. diperlukan siaran untuk menempuh jarak gamnya pada frekuensi 300 MHz. Waktu yang stasiun menyiarkan dan __ Jika pengukuran amplitudo adalah amplitudo medan 2. menghasilkan ... __ mV m-1. 1, maka pengukuran gelombang elektromagnetik menghasilkan mVm^-1 3. permitivitas gelombang elektromagnetik 8,85times 10^-12C^2/Nm^2 Laju energi rata-rata tiap 100N/C Cepat rambat gelombang elektromagne elektromagnetik di suatu tempat adalah listrik untuk ruang kuat medan listrik adalah ... __ Wm^-2 4. elektromagnetik adalah 90,0W/m^2 tertentu, laju energi r rata-rata per satuan luas gelombang Jika amplitudo kuat medan listrik adalah __ Wm^-2 maka energi rata-rata per satuan luas gelombang elektromagnetik sekarang 5. Dimensi dari mu _(0)varepsilon _(0) adalah L^aT^b maka b-a=ldots 6 Jika amplitudo medan listrik E_(m) suatu gelombang elektromagnetik dijadikan 4 kali semula, maka intensitas rata -rata gelombang akan menjadi __ kali semula. 7 Badiasi gelombang mikro yang tersisa dari peristiwa dentuman besar saat jagad raya ini terbentuk memiliki rapat energi rata -rata 3,54times 10^-13J/m^2 Nilai efektif kuat medan listrik dari radiasi ini adalah __ Vm^-1 (varepsilon _(0)=8,85times 10^-12C^2/Nm^2) 8. Gelombang elektromagnetik merambat dalam suatu medium yang memiliki permeabilitas relatif mu _(r)=1,2 dan permitivitas relatif varepsilon _(r)=2,4 Jika cepat rambat gelombang dalam medium adalah asqrt (b)times 10^8ms^-1 maka atimes b=ldots

Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tertentu pada frekuensi 300 MHz adalah jarak / (300.000.000 m/s).

2. Penjelasan: Pengukuran amplitudo gelombang elektromagnetik menghasilkan satuan yang sama dengan pengukuran amplitudo medan listrik, yaitu volt per meter (V/m).
Jawaban: Pengukuran gelombang elektromagnetik menghasilkan V/m.

3. Penjelasan: Permitivitas gelombang elektromagnetik adalah konstanta yang menggambarkan hubungan antara medan listrik dan medan magnet dalam gelombang elektromagnetik. Nilai permitivitas vakum adalah $8,85\times 10^{-12}C^{2}/Nm^{2}$.
Jawaban: Permitivitas gelombang elektromagnetik adalah $8,85\times 10^{-12}C^{2}/Nm^{2}$.

4. Penj: Laju energi rata-rata per satuan luas gelombang elektromagnetik dapat dihitung dengan menggunakan rumus laju energi = kuat medan listrik^2 / 2. Jika amplitudo kuat medan listrik adalah 90,0 W/m^2, maka laju energi rata-rata per satuan luasang elektromagnetik adalah 90,0 W/m^2.
Jawaban: Laju energi rata-rata per satuan luas gelombang elektromagnetik adalah 90,0 W/m^2.

5. Penjelasan: Dimensi dari $\mu _{0}\varepsilon _{0}$ adalah $L^{2}T^{-4}$, sehingga $b-a=-4$.
Jawaban: $b-a=-4$.

6. Penjelasan: Jika amplitudo medan listrik $E_{m}$ suatu gelombang elektromagnetik dijadikan 4 kali semula, maka intensitas rata-rata gelombang akan menjadi 16 kali semula, karena intensitas rata-rataing dengan kuadrat amplitudo medan listrik.
Jawaban: Intensitas rata-rata gelombang akan menjadi 16 kali semula.

7. Penjelasan: Nilai efektif kuat medan listrik dari radiasi gelombang mikro yang tersisa dari peristiwa dentuman besar saat jagad raya ini terbentuk dapat dihitung dengan menggunakan rumus kuat medan listrik = akar kuadrat (rapat energi rata-rata / permitivitas vakum). Jika rapat energi rata-rata adalah $3,54\times 10^{-13}J/m^{2}$ dan permitivitas vakum adalah $8,85\times 10^{-12}C^{2}/Nm^{2}$, maka nilai efektif kuat medan listrik adalah $3,54\times 10^{-13}J/m^{2} / 8,85\times 10^{-12}C^{2}/Nm^{2} = 4,01\times 10^{-2}Vm^{-1}$.
Jawaban: Nilai efektat medan listrik dari radiasi ini adalah $4,01\times 10^{-2}Vm^{-1}$.

8. Penjelasan: Cepat rambat gelombang elektromagnetik dalam suatu medium dapat dihitung dengan menggunakan rumus cepat rambat = akar kuadrat (permeabilitas relatif * permitivitas relatif * kecepatan cahaya vakum). Jika permeabilitas relatif adalah 1,2 dan permitivitas relatif adalah 2,4, maka cepat rambat gelombang dalam medium adalah akar kuadrat (1,2 * 2,4) * 10^8 m/s = 1,1 * 10^8. Jadi, $a\times b=1,1\times 8=8,8$.
Jawaban: $a\times b=8,8$.