II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Tari tradisional menggunakan musik khas daerah untuk mengiringinya Sebutkan tiga (3) alat musik tradisional khas daerah yang digunakan untuk tarif Jawab __ 2 Mengapa masyarakat Indonesia pada zaman prasejarah menggunakan tari sebagai bentuk kepercayaan? __ 3. Sebutkan isi dari motif mudra dalam buku seni tari yang berjudul Notyo Sostro karangan Bharata Munit Jawab __ 4 Jelaskan menurut pendapatmu mengenai ciri yang menonjol dalam tarian di zaman Hindu! Jawab: __ 5. Apa yang menandai perkembangan tari di Jawa Tengah? Jawab __ 6. Jelaskan mengenaitari bedhaya sapta yang muncul pada zaman islam! Jawab __ 1. Jelaskan secara singkat mengena fungsi tari sebagai pertunjukan! Jawab: __ 8. Jelaskan fungsi tari yang digunakan sebagai sajian wisatal Jawab: __ 9 Bagaimana lahimya gerak yang menjadi sumber media tari sebagai hiburan? Jawab: __ 10 Mengapa tari sebagai pertunjukan tidak boleh melibatkan penonton dalam gerakan menari? Jawab: __

Jawaban Pertanyaan:

1. Sebutkan tiga (3) alat musik tradisional khas daerah yang digunakan untuk tari.

* Gamelan: Alat musik tradisional Jawa yang terdiri dari berbagai macam alat musik perkusi seperti gong, kendang, saron, dan bonang.
* Angklung: Alat musik tradisional Sunda yang terbuat dari bambu dan menghasilkan suara melodi.
* Rebana: Alat musik tradisional yang terbuat dari kulit hewan dan dimainkan dengan cara dipukul. Rebana banyak digunakan dalam tari tradisional di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

2. Mengapa masyarakat Indonesia pada zaman prasejarah menggunakan tari sebagai bentuk kepercayaan?

Masyarakat Indonesia pada zaman prasejarah menggunakan tari sebagai bentuk kepercayaan karena:

* Ritual: Tari digunakan sebagai ritual untuk memohon kepada para dewa agar diberikan hasil panen yang melimpah, keselamatan, dan keberuntungan.
* Penghormatan: Tari juga digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan roh-roh halus.
* Ekspresi: Tari menjadi media untuk mengekspresikan rasa syukur, kegembiraan, dan kesedihan.

3. Sebutkan isi dari motif mudra dalam buku seni tari yang berjudul Notyo Sostro karangan Bharata Muni.

Buku Notyo Sostro karangan Bharata Muni membahas tentang berbagai macam mudra (gerakan tangan) dalam seni tari. Isi dari motif mudra dalam buku tersebut meliputi:

* Mudra Astha: Delapan mudra dasar yang menggambarkan berbagai macam emosi dan makna.
* Mudra Angga: Mudra yang menggambarkan anggota tubuh seperti kepala, tangan, dan kaki.
* Mudra Nata: Mudra yang menggambarkan gerakan tari.
* Mudra Rasa: Mudra yang menggambarkan berbagai macam rasa seperti cinta, benci, dan takut.

4. Jelaskan menurut pendapatmu mengenai ciri yang menonjol dalam tarian di zaman Hindu!

Tarian di zaman Hindu memiliki ciri yang menonjol, yaitu:

* Religius: Tari di zaman Hindu erat kaitannya dengan kepercayaan dan ritual keagamaan.
* Sakral: Tari memiliki makna sakral dan dianggap sebagai media untuk berkomunikasi dengan para dewa.
* Dramatis: Tari di zaman Hindu seringkali mengandung cerita dan drama yang menggambarkan kisah-kisah para dewa dan pahlawan.
* Gerakan: Gerakan tari di zaman Hindu cenderung dinamis dan penuh dengan simbolisme.

5. Apa yang menandai perkembangan tari di Jawa Tengah?

Perkembangan tari di Jawa Tengah ditandai dengan:

* Munculnya berbagai macam aliran tari: Seperti tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi.
* Pengaruh budaya Hindu-Buddha: Tari di Jawa Tengah banyak dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha.
* Perkembangan seni tari di keraton: Keraton menjadi pusat perkembangan seni tari di Jawa Tengah.
* Munculnya tokoh-tokoh tari ternama: Seperti Sunan Kalijaga, Raden Ronggo Warsito, dan R.M. Soedarsono.

6. Jelaskan mengenai tari bedhaya sapta yang muncul pada zaman Islam!

Tari Bedhaya Sapta merupakan tari klasik Jawa yang muncul pada zaman Islam. Tari ini ditarikan oleh tujuh penari wanita yang menggambarkan tujuh bidadari yang sedang menari di surga. Tari Bedhaya Sapta memiliki makna religius dan filosofis yang mendalam.

7. Jelaskan secara singkat mengenai fungsi tari sebagai pertunjukan!

Tari sebagai pertunjukan memiliki fungsi untuk:

* Hiburan: Menyenangkan dan menghibur penonton.
* Pendidikan: Mengajarkan nilai-nilai budaya dan moral.
* Estetika: Menampilkan keindahan gerakan dan seni tari.
* Komunikasi: Menyalurkan pesan dan emosi kepada penonton.

8. Jelaskan fungsi tari yang digunakan sebagai sajian wisata!

Tari sebagai sajian wisata memiliki fungsi untuk:

* Promosi budaya: Memperkenalkan budaya dan tradisi daerah kepada wisatawan.
* Peningkatan ekonomi: Menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah.
* Pelestarian budaya: Melestarikan seni tari tradisional.

9. Bagaimana lahirnya gerak yang menjadi sumber media tari sebagai hiburan?

Gerak yang menjadi sumber media tari sebagai hiburan lahir dari:

* Imitasi: Manusia meniru gerakan hewan dan alam sekitarnya.
* Ekspresi: Manusia mengekspresikan emosi dan perasaan melalui gerakan.
* Ritual: Gerakan tari digunakan dalam ritual keagamaan dan upacara adat.
* Hiburan: Gerakan tari digunakan untuk menghibur dan menyenangkan diri sendiri dan orang lain.

10. Mengapa tari sebagai pertunjukan tidak boleh melibatkan penonton dalam gerakan menari?

Tari sebagai pertunjukan tidak boleh melibatkan penonton dalam gerakan menari karena:

* Keselamatan: Gerakan tari yang kompleks dan dinamis dapat membahayakan penonton.
* Estetika: Penonton yang ikut menari dapat mengganggu keindahan dan estetika pertunjukan.
* Profesionalitas: Penari profesional memiliki keahlian dan kemampuan yang khusus dalam menari.
* Struktur pertunjukan: Tari sebagai pertunjukan memiliki struktur dan alur yang terstruktur.

Kolom Nilai:

Kolom nilai tidak dapat diisi karena tidak ada informasi mengenai nilai yang dimaksud.