PT. Aset Alam merencanakan untuk membeli mesin baru seharga Rp. 380.000 .000 - dengan spesifikasi bahwa mesin tersebut memiliki umur ekonomis mesin selama 4 tahun dan mampu menghasilkan pendapat kotornya di tahun pertama Rp. 49.500.000 - tahun kedua Rp. 56.250.000 - tahun ketiga 60.750.000,- dan tahun keempat Rp. 66.250.000 : Diketahui Tingkat discount rate sebesar 15% dan Tax (pajak) 40% . Berapakah NPV dari mesin tersebut iika menggunakan metode penyusutan "Jumlah Angka Tahun/Sum of Year Digit Methode"? A. Rp. 6.674.783 B Rp.-1.758.548,- D. Rp.-11.802.396

Question

Pertanyaan

PT. Aset Alam merencanakan untuk membeli mesin baru seharga Rp. 380.000 .000 - dengan spesifikasi bahwa mesin tersebut memiliki umur ekonomis mesin selama 4 tahun dan mampu menghasilkan pendapat kotornya di tahun pertama Rp. 49.500.000 - tahun kedua Rp. 56.250.000 - tahun ketiga 60.750.000,- dan tahun keempat Rp. 66.250.000 : Diketahui Tingkat discount rate sebesar 15% dan Tax (pajak) 40% . Berapakah NPV dari mesin tersebut iika menggunakan metode penyusutan "Jumlah Angka Tahun/Sum of Year Digit Methode"? A. Rp. 6.674.783 B Rp.-1.758.548,- D. Rp.-11.802.396

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Untuk menghitung Net Present Value (NPV) dari mesin tersebut menggunakan metode penyusutan "Jumlah Angka Tahun/Sum of Year Digit Method", kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Hitung total pendapatan yang diharapkan selama 4 tahun:

\[
\text{Total Pendapatan} = Rp. 49.500.000 + Rp. 56.250.000 + Rp. 60.750.000 + Rp. 66.250.000 = Rp. 232.750.000
\]

2. Hitung rata-rata pendapatan tahunan:

\[
\text{Rata-rata Pendapatan Tahunan} = \frac{Rp. 232.750.000}{4} = Rp. 58.187.500
\]

3. Hitung penyusutan tahunan menggunakan metode jumlah angka tahun:

- Penyusutan tahun pertama: \( \frac{4}{10} \times Rp. 58.187.500 = Rp. 23.275.000 \)
- Penyusutan tahun kedua: \( \frac{3}{10} \times Rp. 58.187.500 = Rp. 17.456.250 \)
- Penyusutan tahun ketiga: \( \frac{2}{10} \times Rp. 58.187.500 = Rp. 11.637.500 \)
- Penyusutan tahun keempat: \( \frac{1}{10} \times Rp. 58.187.500 = Rp. 5.818.750 \)

\[
\text{Total Penyusutan} = Rp. 23.275.000 + Rp. 17.456.250 + Rp. 11.637.500 + Rp. 5.818.750 = Rp. 57.993.500
\]

4. Hitung NPV sebelum pajak:

\[
\text{NPV Sebelum Pajak} = \text{Rata-rata Pendapatan Tahunan} - \text{Total Penyusutan} = Rp. 58.187.500 - Rp. 57.993.500 = Rp. 193.000
\]

5. Hitung NPV setelah pajak:

\[
\text{NPV Setelah Pajak} = \text{NPV Sebelum Pajak} \times (1 - \text{Tingkat Pajak}) = Rp. 193.000 \times (1 - 0.40) = Rp. 116.200
\]

6. Hitung NPV dengan memperhitungkan discount rate:

\[
\text{NPV} = \frac{\text{NPV Setelah Pajak}}{(1 + \text{Discount Rate})^n} = \frac{Rp. 116.200}{(1 + 0.15)^4} = \frac{Rp. 116.200}{1.9251} = Rp. 60.258.783
\]

Namun, berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan, tampaknya ada kesalahan dalam perhitungan atau interpretasi soal. Mari kita coba pendekatan lain dengan langsung menghitung NPV menggunakan metode penyusutan dan discount rate.

1. Hitung present value dari setiap pendapatan tahunan:

- Tahun 1: \( \frac{Rp. 49.500.000}{(1 + 0.15)^1} = Rp. 43.478.261 \)
- Tahun 2: \( \frac{Rp. 56.250.000}{(1 + 0.15)^2} = Rp. 39.876.563 \)
- Tahun 3: \( \frac{Rp. 60.750.000}{(1 + 0.15)^3} = Rp. 33.358.065 \)
- Tahun 4: \( \frac{Rp. 66.250.000}{(1 + 0.15)^4 Rp. 27.091.073 \)

2. Total present value pendapatan:

\[
\text{Total PV Pendapatan} = Rp. 43.478.261 + Rp. 39.876.563 + Rp. 33.358.065 + Rp. 27.091.073 = Rp. 143.703.962
\]

3. Hitung total penyusutan:

\[

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih