C. Uraian Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 41. Selain faktor-faktor yang dapat mendorong suatu perubahan terdapat pula beberapa faktor yang dapat penghambat terjadinya perubahan sosial . Jelaskan 2 faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial! 42. Perhatikan ilustrasi berikut! Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam telah menyebabkan munculnya penemuan baru. Sebagai contoh penemu tablet, tablet seperti miniatur komputer canggih karena kemampuannya tidak kalah dengan laptop. Selain itu tablet dapat berfungsi layaknya telepon seluler yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Berdasarkan prosesnya apakah bentuk penemuan baru dalam ilustrasi diatas jelaskan menurut pendapat anda! 43. Perubahan sosial adalah sebuah bentuk dari peralihan, tata kehidupar masyarakat yang berubah dan berlangsung secara . terus menerus.Proses sosial terjadi secara bertahap. Jelaskan 4 tahapan dalam proses dari perubahan sosial! 44. Globalisasi mempunyai dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat.Jelaskan 3 dampak positif dan negatif dari globalisasi? 45. Menurut anda , bagaimana upaya yang dapat anda lakukan untuk menjaga agar budaya lokal agar tidak tergerus oleh budaya luar?

41. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial:

* Faktor Pendorong:
* Inovasi: Penemuan dan pengembangan teknologi baru, ide-ide baru, dan metode baru dalam berbagai bidang kehidupan dapat mendorong perubahan sosial. Inovasi menciptakan solusi baru untuk masalah lama dan membuka peluang untuk cara hidup yang berbeda.
* Kontak dengan budaya lain: Interaksi dengan budaya lain melalui migrasi, perdagangan, atau media dapat memperkenalkan ide-ide dan praktik baru, yang dapat memicu perubahan sosial. Pertukaran budaya dapat menghasilkan adopsi kebiasaan, nilai, dan teknologi baru.

* Faktor Penghambat:
* Tradisi dan kebiasaan: Adanya tradisi dan kebiasaan yang kuat dalam masyarakat dapat menghambat penerimaan perubahan. Keengganan untuk meninggalkan cara hidup yang sudah mapan dapat memperlambat atau mencegah perubahan sosial.
* Kekuasaan dan otoritas: Kelompok-kelompok yang berkuasa mungkin memiliki kepentingan untuk mempertahankan status quo dan dapat menggunakan kekuasaan mereka untuk mencegah perubahan yang mengancam posisi mereka. Hal ini dapat berupa penindasan ide-ide baru atau pembatasan akses terhadap informasi.


42. Proses Penemuan Tablet:

Penemuan tablet merupakan contoh dari penemuan kumulatif. Tablet merupakan hasil dari pengembangan dan penggabungan teknologi yang sudah ada sebelumnya (komputer dan telepon seluler). Bukan penemuan yang sepenuhnya baru dan revolusioner, melainkan inovasi yang menggabungkan dan menyempurnakan teknologi yang sudah ada.


43. Empat Tahapan Perubahan Sosial:

1. Tahap Inovasi: Munculnya ide atau gagasan baru yang berbeda dari yang sudah ada.
2. Tahap Difusi: Penyebaran ide atau gagasan baru tersebut kepada anggota masyarakat lainnya.
3. Tahap Implementasi: Penerapan ide atau gagasan baru tersebut dalam kehidupan masyarakat.
4. Tahap Institusionalisasi: Ide atau gagasan baru tersebut menjadi bagian yang diterima dan terintegrasi dalam sistem sosial masyarakat.


44. Dampak Positif dan Negatif Globalisasi:

* Dampak Positif:
* Peningkatan ekonomi: Akses ke pasar global dapat meningkatkan perdagangan dan investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi.
* Pertukaran budaya: Globalisasi memfasilitasi pertukaran ide, informasi, dan budaya antar negara, memperkaya kehidupan masyarakat.
* Perkembangan teknologi: Globalisasi mendorong inovasi dan penyebaran teknologi baru, meningkatkan kualitas hidup.

* Dampak Negatif:
* Kesenjangan ekonomi: Globalisasi dapat memperlebar kesenjangan ekonomi antara negara kaya dan negara miskin.
* Ancaman budaya lokal: Dominasi budaya global dapat mengancam kelestarian budaya lokal.
* Eksploitasi sumber daya: Globalisasi dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya alam di negara berkembang untuk memenuhi kebutuhan negara maju.


45. Upaya Menjaga Budaya Lokal:

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga budaya lokal agar tidak tergerus oleh budaya luar antara lain: melestarikan dan mempromosikan seni, tradisi, dan bahasa lokal melalui pendidikan, festival budaya, dan media; mendukung usaha-usaha ekonomi lokal yang berbasis budaya; mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam sistem pendidikan; dan menciptakan regulasi yang melindungi warisan budaya lokal.