Asesmen Akhir Semester 1 Teks berikut untuk soal nomor 1-3. Frans Kaislepo, Cubernur Papua keempat pada perlode tahun 1964-1973 dikenal sebagai pahlawan indonesia Timur yang Frans Kaisiepo lahir di Pulau Blak pada 10 Oktober 1921 dan meninggal di Jayapura Dada 10 Oktober 1979. Frans Kaisiepo berguru pada Soegoro Atmoprasodio, hingga mengenal nilai-nila nasionalisme kebangsaan dan kenegargan . Sejok saat Hulah, Frans Kaislepomulal Belanda dan menyebarkan nasionalisme pada masyarakat Papua. Frans Kaislepo juga berkontribusi pada Konferensi Malino namalnian Jayauntukmenggantinama Papua. Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden tiomor 07/171K/1993. Pahlawan Nasional berdasarkan dengan Indonesia, Frans Kaislepo dianugerahi sebagai Sumber: https://bobs.glidit/read/passes it/4 poblowan-indonesio-timur-mulai doni froms-koltiepo-henggo whospopore?pogerall, diakon 26 Februari 2024 1. Frans Kaisiepo dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional karena __ menyuarakan perubahan nama Irian Jaya dalam Konferensi Malino sebagai Gubernur Papua keempat yang berhasil menjabat selama 9 tahun berhasil menyatukan Papua dengan Belanda melalui sebuah perjanjian berguru pada Soegoro Atmoprasodjo untuk menyebarkan semangat nasionalisme berani menantang Belanda dan memperjuangkan penyatuan Papua dengan Indonesia 2. Pengaruh Frans Kaisiepo terhadap masyarakat Papua adalah __ (Jawaban lebih dari satu) square meredam konflik antara Papua dan pemerintah pusat Indonesia square menciptakan kesatuan dan kesadaran nasional masyarakat Papua square meningkatkan perpecahan di antara kelompok-kelompok etnis Papua square menyebarkan semangat separatisme bagi masyarakat Papua square meningkatkan rasa solidaritas antara Papua dan Indonesia 3. Frans Kaisiepo ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan __ Teks berikut untuk soal nomor 4-6 Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925. Pada 22 Juli 1947 la ditangkap marinir Belanda karena menyimpan dokumen gerakan bawah tanah menentang Belanda. Kemudian la ditahan oleh pemerintah Belanda di Pulau Edam dan di Bukit Duri Jakarta, sampai 1949. la pernah bekerja sebagai redaktur di Balai Pustaka pada 1950-1951 Pada 1952 Pramoedya mendirikan dan memimpin Literary dan Features Agency Duta sampai 1954. Selama hidup, Pram telah menulis puluhan karya sastra, baik berupa novel maupun kumpulan cerita pendek. Beberapa karyanya yang cukup populer, antara lain Di Tepi Kali Bekasi Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, dan Godis Pontoli. Penghargaa nyang pernah diraihnya, antara lain Hadiah Sastra dari Balai Pustaka atas novelnya Perburuan (1950), hadiah Sastra dari BMKN atas kumpulan cerpennya Cerita dori Bloro (1952), dan penghargaan Unesco Madanjeet Singh Prize oleh Dewan Eksekutif Unesco (1996). Sumber: https://dittsmp.kemdikbudgo diakses 26 Februari 2024 Berilah tanda centang (V)pada kolom Benar atau Salah square