7. Rentang usia produktif pada komposisi penduduk berdasarkan usia adalah __ a. 0-14tahun C. 65tahun b. 15-64tahun d. gt 70tahun 8. Apabila jumlah penduduk pada usia belum produktif dan tidak produktif lebih besar daripada usia produktif,maka yang terjadi adalah __ a. suatu keadaan yang normal atau biasa saja b. usia belum produktif 'dan usia non produktif menanggung hidup penduduk usia produktif C. usia belum produktif menanggung hidup usia tidak produktif dan usia produktif d. usia produktif menanggung hidup seluruh pendudul usia belum produktif dan usia yang tidak produktif 9. Di bawah ini yang bukan akibat dari pertumbuhan penduduk yang cepat dalam suatu negara adalah __ a. meningkatnya jumlah atau angka b penduduk menjadi tidak merata c penyediaan lapangan kerja yang merata antara di desa dan di kota d. menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk 10. Angka ketergantungan penduduk (dependency ratio) suatu negara dapat dihitung dari komposis penduduk berdasarkan __ a. usia C. tempat tinggal b.jenis kelamin d. mata pencaharian 11. Dari data kependudukan diketahui bahwa jumlah penduduk di Kelurahan Sukarajin berjumlah 8.000 jiwa terdiri atas penduduk usia 0-14tahun=2.000 jiwa dan 15-64tahun= 4.000 jiwa .Angka ketergantungan di kelurahan tersebut adalah __ a. 90 C. 100 b. 95 d. 105 12 Diketahui jumlah penduduk suatu kecamatan pada 2023 sebesar 600.000 jiwa. Jika jumlah penduduk perempuan 350.000 jiwa, rasio jenis kelamin (sex ratio)daerah tersebut adalah __ a. 71 C. 1,4 b. 0,71 d. 14 13. Berikut ini yang termasuk ciri-ciri mendasar Berikut membedakan suku dengan suku bangsa yang lainnya adalah __ a. adat istiadat.bahasa daerah tempat asal, bahasa nasional b. sistem kekerabatan bahasa daerah, bahasa nasional,tempat asal C. bahasa daerah adat istiadat sistem kekerabatan kesenian daerah d. lagu kebangsaan bahasa nasional,adat istiadat,sistem kekerabatan 14. Berikut ini pernyataan yang benar tentang mobilitas sosial adalah __ a. mobilitas sosial merupakan perpindahan posisi seseorang atau orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain b. mobilitas sosial hanya dipandang apabila terjadi perubahan strata bawah ke strata atas C. perpindahar peran tanpa mengalami perubahan kedudukan sosial tidak dapat disebut sebagai mobilitas sosial d. mobilitas sosial hanya terjadi pada kalangan masyarakat atau kelompok tertentu saja 15. Berikut ini yang bukan merupakan contoh dari mobilitas sosial adalah __ a. seseorang yang mengundurkan diri dari pekerjaanny di perusahaan dan mulai membuka usaha sendiri b. karyawan yang berprestasi dipromosikar menjadi seorang kepala bagian di sebuah perusahaan C. seseorang yang berpindah alamat rumah tempat tinggal d. seseorang yang meneruskan usaha orang tuanya namun tidak kunjung berhasil dan akhirnya menyerah dan berpindah profesi ke pekerjaan lainnya 16. Ibu Suciati adalah seorang guru biasa yang rajin dan berprestasi.Pada suatu ketika, beliau menjadi kepala sekolah yang ditugaskan di sekolah yang lain . Maka Ibu Suciati mengalami mobilitas sosial. __ a stagnan C. vertikal naik b horizontal d.vertikal turun

Jawaban Soal:

7. Rentang usia produktif pada komposisi penduduk berdasarkan usia adalah

b. 15-64 tahun

Penjelasan:

Rentang usia produktif adalah usia di mana seseorang dianggap mampu bekerja dan berkontribusi pada perekonomian. Umumnya, rentang usia produktif didefinisikan sebagai usia 15-64 tahun.

8. Apabila jumlah penduduk pada usia belum produktif dan tidak produktif lebih besar daripada usia produktif, maka yang terjadi adalah

d. usia produktif menanggung hidup seluruh penduduk usia belum produktif dan usia yang tidak produktif

Penjelasan:

Jika jumlah penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan tidak produktif (65 tahun ke atas) lebih besar daripada usia produktif (15-64 tahun), maka beban ekonomi akan lebih besar pada kelompok usia produktif. Mereka harus menanggung kebutuhan hidup seluruh penduduk yang belum dan tidak produktif.

9. Di bawah ini yang bukan akibat dari pertumbuhan penduduk yang cepat dalam suatu negara adalah

c. penyediaan lapangan kerja yang merata antara di desa dan di kota

Penjelasan:

Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:

* Meningkatnya jumlah atau angka: Penduduk yang meningkat akan membutuhkan lebih banyak sumber daya, seperti makanan, air, dan tempat tinggal.
* Penduduk menjadi tidak merata: Pertumbuhan penduduk yang tidak merata dapat menyebabkan kepadatan penduduk di daerah tertentu, sementara daerah lain tetap jarang penduduknya.
* Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk: Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan tekanan pada sumber daya dan infrastruktur, yang dapat menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan penduduk.

Pertumbuhan penduduk yang cepat tidak selalu menyebabkan penyediaan lapangan kerja yang merata antara di desa dan di kota. Justru, pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan persaingan yang lebih ketat dalam mencari pekerjaan, terutama di daerah perkotaan.

10. Angka ketergantungan penduduk (dependency ratio) suatu negara dapat dihitung dari komposisi penduduk berdasarkan

a. usia

Penjelasan:

Angka ketergantungan penduduk (dependency ratio) adalah rasio antara jumlah penduduk yang tidak produktif (usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan jumlah penduduk produktif (usia 15-64 tahun). Oleh karena itu, angka ketergantungan dihitung berdasarkan komposisi penduduk berdasarkan usia.

11. Dari data kependudukan diketahui bahwa jumlah penduduk di Kelurahan Sukarajin berjumlah 8.000 jiwa terdiri atas penduduk usia 0-14 tahun = 2.000 jiwa dan 15-64 tahun = 4.000 jiwa. Angka ketergantungan di kelurahan tersebut adalah

d. 105

Penjelasan:

* Jumlah penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) = 2.000 jiwa + (8.000 - 2.000 - 4.000) = 4.000 jiwa
* Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) = 4.000 jiwa
* Angka ketergantungan = (Jumlah penduduk tidak produktif / Jumlah penduduk produktif) x 100% = (4.000 / 4.000) x 100% = 105%

12. Diketahui jumlah penduduk suatu kecamatan pada 2023 sebesar 600.000 jiwa. Jika jumlah penduduk perempuan 350.000 jiwa, rasio jenis kelamin (sex ratio) daerah tersebut adalah

d. 14

Penjelasan:

* Jumlah penduduk laki-laki = 600.000 jiwa - 350.000 jiwa = 250.000 jiwa
* Rasio jenis kelamin (sex ratio) = (Jumlah penduduk laki-laki / Jumlah penduduk perempuan) x 100 = (250.000 / 350.000) x 100 = 71,43 ≈ 71

13. Berikut ini yang termasuk ciri-ciri mendasar yang membedakan suku dengan yang lainnya adalah

c. bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah

Penjelasan:

Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku dengan yang lainnya adalah:

* Bahasa daerah: Setiap suku memiliki bahasa daerah yang unik, yang berbeda dengan bahasa daerah suku lainnya.
* Adat istiadat: Adat istiadat merupakan kebiasaan dan tradisi yang diwariskan turun temurun dalam suatu suku.
* Sistem kekerabatan: Sistem kekerabatan menunjukkan hubungan keluarga dan garis keturunan dalam suatu suku.
* Kesenian daerah: Kesenian daerah merupakan bentuk ekspresi seni yang khas dan unik bagi suatu suku.

14. Berikut ini pernyataan yang benar tentang mobilitas sosial adalah

a. mobilitas sosial merupakan perpindahan posisi seseorang atau orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain

Penjelasan:

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya. Perpindahan ini dapat terjadi secara vertikal (naik atau turun) atau horizontal.

15. Berikut ini yang bukan merupakan contoh dari mobilitas sosial adalah

c. seseorang yang berpindah alamat rumah tempat tinggal

Penjelasan:

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dalam struktur sosial. Perpindahan alamat rumah tempat tinggal tidak termasuk dalam mobilitas sosial karena tidak melibatkan perubahan posisi dalam struktur sosial.

16. Ibu Suciati adalah seorang guru biasa yang rajin dan berprestasi. Pada suatu ketika, beliau menjadi kepala sekolah yang ditugaskan di sekolah yang lain. Maka Ibu Suciati mengalami mobilitas sosial.

c. vertikal naik

Penjelasan:

Ibu Suciati mengalami mobilitas sosial vertikal naik karena ia berpindah dari posisi guru biasa ke posisi kepala sekolah. Posisi kepala sekolah memiliki status dan prestise yang lebih tinggi dibandingkan dengan posisi guru biasa.