1. Diketahui IP Address sebagai berikut : a. 10.0.0.0/1X b 172.20.0.0/2X c. 192.168.88.0/30 (Nilai X diambil dari digit terakhir NPM ....) Dari ketiga IP address diatas, maka tentukanlah : a. Subnetmask d. Jumlah host per subnet b. Jumlah Subnet e. Tabel subnet, IP host pertama, IP host terakhir dan IP broadcast c. Kelipatan blok subnet

Karena saya tidak memiliki akses ke informasi pribadi seperti Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) Anda, saya tidak dapat menentukan nilai X yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal ini. Namun, saya dapat menunjukkan bagaimana cara menyelesaikan soal ini jika nilai X diketahui. Silakan ganti nilai X dengan digit terakhir NPM Anda.

Langkah-Langkah Penyelesaian:

1. Menentukan Subnet Mask:

Subnet mask ditentukan berdasarkan nilai /X (slash notation). Nilai X menunjukkan jumlah bit yang digunakan untuk network address. Sisanya adalah untuk host address.

* a. 10.0.0.0/1X: Misalnya, jika X = 5, maka /15. Subnet mask akan menjadi 255.255.0.0 (karena 15 bit untuk network address, berarti 16 bit untuk host address). Jika X = 1, maka /11, subnet masknya 255.248.0.0 dan seterusnya.

* b. 172.20.0.0/2X: Misalnya, jika X = 2, maka /22. Subnet mask akan menjadi 255.255.252.0. Jika X = 8, maka /28, subnet masknya 255.255.255.240 dan seterusnya.

* c. 192.168.88.0/30: Subnet mask tetap 255.255.255.252.


2. Menentukan Jumlah Subnet:

Jumlah subnet ditentukan dengan rumus 2^{(jumlah bit untuk subnet)}. Jumlah bit untuk subnet adalah nilai X untuk kasus a dan b, dan 2 untuk kasus c.

* a. 10.0.0.0/1X: Jika X = 5, jumlah subnet adalah 2⁵ = 32.
* b. 172.20.0.0/2X: Jika X = 2, jumlah subnet adalah 2² = 4.
* c. 192.168.88.0/30: Jumlah subnet adalah 2² = 4 (karena /30 menyisakan 2 bit untuk subnet).


3. Menentukan Jumlah Host per Subnet:

Jumlah host per subnet ditentukan dengan rumus 2^{(jumlah bit untuk host)} - 2 (dikurangi 2 karena network address dan broadcast address tidak dapat digunakan sebagai host address). Jumlah bit untuk host adalah 32 - nilai X untuk kasus a dan b, dan 32 - 30 = 2 untuk kasus c.

* a. 10.0.0.0/1X: Jika X = 5, jumlah host per subnet adalah 2¹⁷ - 2 = 131070.
* b. 172.20.0.0/2X: Jika X = 2, jumlah host per subnet adalah 2¹⁰ - 2 = 1022.
* c. 192.168.88.0/30: Jumlah host per subnet adalah 2² - 2 = 2.


4. Menentukan Kelipatan Blok Subnet:

Kelipatan blok subnet adalah ukuran subnet dalam bentuk desimal. Ini dapat dihitung dengan mencari nilai desimal dari subnet mask.

* a. 10.0.0.0/1X: (Tergantung nilai X)
* b. 172.20.0.0/2X: (Tergantung nilai X)
* c. 192.168.88.0/30: Kelipatan blok subnet adalah 4 (karena ada 4 IP address dalam satu subnet: network address, 2 host address, dan broadcast address).


5. Membuat Tabel Subnet:

Tabel subnet akan menampilkan IP host pertama, IP host terakhir, dan IP broadcast untuk setiap subnet. Ini membutuhkan perhitungan biner yang lebih detail dan akan berbeda-beda tergantung nilai X. Saya sarankan menggunakan kalkulator subnet online untuk membantu membuat tabel ini setelah Anda menentukan nilai X.


Kesimpulan:

Setelah Anda memasukkan nilai X dari digit terakhir NPM Anda, Anda dapat menggunakan langkah-langkah di atas untuk menghitung subnet mask, jumlah subnet, jumlah host per subnet, kelipatan blok subnet, dan membuat tabel subnet. Ingatlah untuk menggunakan kalkulator subnet online jika Anda kesulitan melakukan perhitungan biner.