Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar! 1. Deskripsi Standar Material (Point 15) Jelaskan fungsi utama dari standar dalam konteks pemilihan material dan bagaimana standar ini membantu konsumen serta produsen dalam proses produksi dan pengadaan material. Berikan contoh penerapan standar dalam kehidupan sehari-hari 2. Analisis Biaya dan Kualitas (Point 15) Dalam pembuatan produk berbahan logam , seringkali terdapat persvaratan khusus seperti coating atau corrosion test yang menyebabkar adanya biaya tambahan . Berdasarkan materi. bagaimana perusahaar dapat menyeimbangkar antara kualitas produk dan biaya produksi? Tuliskan rekomendasi yang bisa anda berikan! 3. Korosi (Point 10) Apa yang dimaksud dengan korosi Microbiological corrosion dan bagaimana cara mencegahnya? 4. Granulator (Point 30) Dalam sebuah industri pupuk, granulator digunakan untuk membentuk butiran dari bahan baku cair atau bubuk Granulator sering terpapar bahan kimia korosif dan suhu tinggi selama proses produksi Industri ini mengalami masalah pada granulator di mana bagian dalam drum sering mengalam i keretakan dan korosi dalam waktu singkat. a. Jelaskan kemungkinan penyebab kegagalan material tersebut b. Berikan solusi berdasarkan kajian material yang lebih sesuai untuk kondisi operasional 5. Silo (Point 30) Dalam industri semen, silo digunakan untuk menyimpan bahan mentah seperti klinker yang memiliki sifat abrasif Perusahaan memiliki dua pilihan material untuk konstruksi silo - Baja karbon dengan pelapisan anti-karat. - Baja tahan karat (stainless steel). a. Bandingkan kedua pilihan tersebut dari segi biaya awal kebutuhan perawatan, dan umur pakai dalam lingkungar industri b. Material mana yang lebih ekonomis dalam jangka panjang? Berikar perhitungan sederhana jika diperlukan

1. Deskripsi Standar Material (Point 15)

Fungsi Utama Standar:
Standar dalam konteks pemilihan material berfungsi sebagai pedoman yang menetapkan spesifikasi, kualitas, dan karakteristik material yang harus dipenuhi. Standar ini membantu konsumen dan produsen dalam memastikan bahwa material yang digunakan sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi.

Penerapan Standar:
Contoh penerapan standar dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan standar ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu. Standar ini memastikan bahwa organisasi memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya secara konsisten.

2. Analisis Biaya dan Kualitas (Point 15)

Menyeimbangkan Kualitas dan Biaya:
Perusahaan dapat menyeimbangkan antara kualitas produk dan biaya produksi dengan melakukan analisis biaya-benefit dari setiap persyaratan khusus seperti coating atau corrosion test. Dengan memahami dampak biaya tambahan terhadap kualitas akhir produk, perusahaan dapat memilih opsi yang paling ekonomis tanpa mengorbankan kualitas.

Rekomendasi:
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan audit biaya secara berkala untuk mengidentifikasi area penghematan tanpa mengorbankan kualitas. Selain itu, mempertimbangkan penggunaan material alternatif yang lebih murah namun tetap memenuhi standar kualitas dapat menjadi solusi efektif.

3. Korosi (Point 10)

Definisi Korosi Microbiological:
Korosi microbiological adalah jenis korosi yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme, seperti bakteri, yang merusak material logam melalui reaksi kimia.

Pencegahan:
Cara mencegah korosi microbiological termasuk menggunakan material yang tahan terhadap serangan mikroba, steel, serta melakukan perawatan rutin seperti pembersihan dan pelapisan ulang untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.

4. Granulator (Point 30)

a. Penyebab Kegagalan Material:
Kegagalan material pada granulator bisa disebabkan oleh penggunaan material yang tidak sesuai, korosi akibat bahan kimia, atau tekanan dan suhu ekstrem selama proses produksi.

b. Solusi Berdasarkan Kajian Material:
Solusi yang lebih sesuai adalah menggunakan material yang tahan terhadap korosi dan suhu tinggi, seperti stainless steel atau paduan logam lainnya yang memiliki ketahanan baik terhadap bahan kimia dan suhu ekstrem.

5. Silo (Point 30)

a. Bandingan Material:
- Baja Karbon dengan Pelapisan Anti-Karat: Biaya awal lebih rendah, tetapi memerlukan perawatan rutin untuk mencegah karat.
- Baja Tahan Karat (Stainless Steel): Biaya awal lebih tinggi, tetapi memiliki umur pakai yang lebih lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit.

b. Material Lebih Ekonomis dalam Jangka Panjang:
Baja tahan karat (stainless steel) cenderung lebih ekonomis dalam jangka panjang karena memiliki umur pakai yang lebih lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit, sehingga mengurangi biaya perawatan dan penggantian material.