Proses produksi diiringi dengan fenomena metalurgy. Pada proses pengerolar dingin terjadi fenomena -fenomena berikut, kecuali __ a. grain size reduction (pengurangan ukuran butir) karena menjadi pipih-pipih. b. residual stress (tegangan sisa) c. grain growth d. strain hardening (pengerasan akibat regangan)

Question

Pertanyaan

Proses produksi diiringi dengan fenomena metalurgy. Pada proses pengerolar dingin terjadi fenomena -fenomena berikut, kecuali __ a. grain size reduction (pengurangan ukuran butir) karena menjadi pipih-pipih. b. residual stress (tegangan sisa) c. grain growth d. strain hardening (pengerasan akibat regangan)

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

** b. residual stress (tegangan sisa)

Answer 2

Proses penggerolan dingin (cold rolling) adalah proses deformasi plastik logam pada suhu kamar tanpa pemanasan awal. Proses ini menyebabkan beberapa fenomena metallurgis, seperti:

a. Grain size reduction (pengurangan ukuran butir): Penggerolan menyebabkan deformasi butir logam menjadi lebih pipih-pipih, sehingga mengurangi ukuran butir.

b. Residual stress (tegangan sisa): Penggerolan dapat menghasilkan tegangan sisa dalam material ak suhu tinggi, pertumbuhan butir juga bisa terjadi pada suhu kamar setelah deformasi.

d. Strain hardening (pengerasan akibat regangan): Ini adalah peningkatan kekerasan dan kekuatan material akibat deformasi plastik.

Namun, dari pilihan yang diberikan, residual stress (tegangan sisa) adalah fenomena yang lebih sering dikaitkan dengan proses pengerolan panas atau pembentukan logam di mana tegangan sisa terakumulasi akibat perbedaan suhu dan deformasi tidak simetris. Dalam konteks pengerolan dingin, fokus utama adalah pada pengurangan ukuran butir, pertumbuhan butir, dan pengerasanat regangan.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih