Bayi baru lahir dari ibu dengan hepatitis B tidak memiliki tanda infeksi klinis. Langkah utama untuk mencegah transmisi vertikal adalah __ a. Memberikan imunoglobulin hepatitis B dan vaksin hepatitis B dalam 12 jam pertama b. Melakukan isolasi bayi dari ibu c. Melakukan pemeriksaan darah rutin d. Menunda menyusui selama 1 minggu e. Memberikan antibiotik profilaksis pada bayi

Jawaban yang tepat adalah a. Memberikan imunoglobulin hepatitis B dan vaksin hepatitis B dalam 12 jam pertama.

Hepatitis B ditularkan secara vertikal dari ibu ke bayi selama persalinan. Untuk mencegah transmisi ini, protokol pencegahan yang paling efektif adalah pemberian imunoglobulin hepatitis B (HBIG) dan vaksin hepatitis B (HBV) segera setelah lahir, idealnya dalam 12 jam pertama kehidupan. HBIG memberikan perlindungan pasif sementara, sedangkan vaksin HBV merangsang sistem imun bayi untuk menghasilkan perlindungan jangka panjang.

Pilihan lain salah karena:

* b. Melakukan isolasi bayi dari ibu: Isolasi mungkin diperlukan dalam kasus tertentu, tetapi bukan langkah utama pencegahan. Kontak kulit-ke-kulit yang segera setelah lahir sangat penting untuk ikatan ibu-bayi dan menyusui.
* c. Melakukan pemeriksaan darah rutin: Pemeriksaan darah penting untuk memantau kesehatan bayi, tetapi tidak mencegah transmisi hepatitis B.
* d. Menunda menyusui selama 1 minggu: Menyusui dianjurkan, dan menundanya tidak mencegah transmisi hepatitis B. Risiko penularan melalui ASI sangat rendah jika bayi sudah mendapatkan HBIG dan vaksin HBV.
* e. Memberikan antibiotik profilaksis pada bayi: Hepatitis B adalah infeksi virus, bukan bakteri, sehingga antibiotik tidak efektif.


Oleh karena itu, pemberian HBIG dan vaksin HBV segera setelah lahir adalah intervensi kunci untuk mencegah penularan vertikal hepatitis B.