E. Jawablah pertanyaan -pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Bagaimanakah cara menjernihkan air secara fisika? Jawab: __ 2. Bagaimana cara pembentukan endapan melalui perubahan kimia? Jawab: __ 3. Jelaskan perubahan suhu pada zat yang mengalami pengembunan! Jawab: __ 4. Jelaskan alasan zat padat tidak mudah mengalami perubahan wujud! Jawab:

Jawaban:

1. Bagaimanakah cara menjernihkan air secara fisika?

Air dapat dijernihkan secara fisika dengan beberapa cara, antara lain:

* Sedimentasi: Proses pengendapan partikel padat dalam air dengan cara membiarkan air mengendap dalam wadah yang tenang. Partikel padat yang lebih berat akan mengendap di dasar wadah, sementara air yang lebih jernih akan berada di bagian atas.
* Filtrasi: Proses penyaringan air melalui media berpori seperti pasir, kerikil, atau kain. Media berpori ini akan menahan partikel padat yang terlarut dalam air, sehingga air yang keluar dari filter akan lebih jernih.
* Koagulasi dan Flokulasi: Proses penggumpalan partikel padat dalam air dengan menambahkan bahan kimia seperti alumunium sulfat atau tawas. Bahan kimia ini akan menyebabkan partikel padat menggumpal dan mengendap lebih cepat.
* Destilasi: Proses pemisahan air dari zat terlarut dengan cara memanaskan air hingga mendidih. Uap air yang dihasilkan kemudian dikondensasikan menjadi air murni.

2. Bagaimana cara pembentukan endapan melalui perubahan kimia?

Pembentukan endapan melalui perubahan kimia terjadi ketika dua larutan yang mengandung ion-ion yang dapat bereaksi membentuk senyawa yang tidak larut dalam air. Senyawa yang tidak larut ini akan mengendap keluar dari larutan.

Contohnya, ketika larutan perak nitrat (AgNO3) direaksikan dengan larutan natrium klorida (NaCl), akan terbentuk endapan perak klorida (AgCl) yang berwarna putih. Reaksi ini dapat dituliskan sebagai berikut:

AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO3(aq)

Dalam reaksi ini, ion perak (Ag+) dari larutan perak nitrat bereaksi dengan ion klorida (Cl-) dari larutan natrium klorida membentuk senyawa perak klorida (AgCl) yang tidak larut dalam air, sehingga mengendap keluar dari larutan.

3. Jelaskan perubahan suhu pada zat yang mengalami pengembunan!

Pengembunan adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair. Saat gas mengalami pengembunan, suhunya akan menurun. Hal ini karena energi kinetik molekul gas berkurang saat berubah menjadi cair. Energi kinetik yang berkurang ini dilepaskan ke lingkungan sekitar dalam bentuk panas, sehingga suhu zat tersebut akan turun.

4. Jelaskan alasan zat padat tidak mudah mengalami perubahan wujud!

Zat padat tidak mudah mengalami perubahan wujud karena molekul-molekulnya tersusun sangat rapat dan terikat kuat satu sama lain. Ikatan antar molekul ini disebut ikatan kovalen atau ikatan ionik.

* Ikatan kovalen: Ikatan ini terjadi ketika dua atom berbagi elektron. Ikatan kovalen sangat kuat dan sulit diputus.
* Ikatan ionik: Ikatan ini terjadi ketika satu atom memberikan elektron kepada atom lain. Ikatan ionik juga sangat kuat dan sulit diputus.

Karena ikatan antar molekul yang kuat, molekul-molekul dalam zat padat sulit untuk bergerak bebas. Oleh karena itu, zat padat membutuhkan energi yang lebih besar untuk mengubah wujudnya menjadi cair atau gas.