3. Jelaskan konsep filsfat dari sudut pandang aksiologi, dan berikan penjelasannnya.

Aksiologi berasal dari kata Yunani "axios" yang berarti "berharga" dan "logos" yang berarti "pengetahuan". Jadi, aksiologi secara harfiah berarti "pengetahuan tentang apa yang berharga". Dalam filsafat, aksiologi berfokus pada konsep-konsep seperti kebaikan, keindahan, kebenaran, keadilan, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk memahami dan menjelaskan konsep-konsep ini dalam konteks yang lebih luas tentang kehidupan manusia dan masyarakat.

Aksiologi dapat dibagi menjadi dua sub-disiplin utama: etika dan estetika. Etika adalah studi tentang apa yang benar dan apa yang salah, serta apa yang baik dan apa yang buruk. Ini mencakup konsep-konsep seperti keadilan, kebenaran, kejujuran, dan tanggung jawab. Di sisi lain, estetika adalah studi tentang keindahan dan seni. Ini mencakup konsep-konsep seperti keindahan, seni, rasa, dan ekspresi.

Dalam konteks aksiologi, nilai-nilai ini tidak hanya dianggap sebagai kualitas yang melekat pada objek atau tindakan, tetapi juga sebagai prinsip-prinsip yang membimbing perilaku manusia. Misalnya, seseorang yang memiliki nilai-nilai etika yang kuat mungkin akan berperilaku dengan cara yang berbeda dari seseorang yang tidak memiliki nilai-nilai tersebut. Demikian pula, seseorang yang memiliki apresiasi estetika yang kuat mungkin akan memiliki preferensi seni yang berbeda dari seseorang yang tidak memiliki apresiasi tersebut.

Secara keseluruhan, aksiologi adalah studi tentang nilai-nilai dan bagaimana nilai-nilai ini mempengaruhi perilaku manusia dan masyarakat. Ini adalah bidang yang sangat penting dalam filsafat karena membantu kita memahami apa yang kita anggap penting dan bagaimana kita membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai ini.