1. Apa yang dimaksud dengan: a. populasi b. ekosistem c komunitas b biosfer 2. a. Sebutkar komponen-komponer biotik dan komponen abiotik penyusun ekosistem kebun? b ekosistem ditentukan oleh faktor apa saja , sebutkan! Berilah penjelasannya!

Berikut penjelasan mengenai istilah-istilah ekologi dan pertanyaan terkait ekosistem kebun:

1. Pengertian:

a. Populasi: Populasi adalah sekelompok individu dari spesies yang sama yang hidup di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dan mampu saling bereproduksi. Contoh: populasi ikan mas di sebuah danau, populasi pohon jati di sebuah hutan.

b. Ekosistem: Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (biotik) dan lingkungan tak hidup (abiotik) di suatu tempat. Contoh: ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem terumbu karang, ekosistem kebun.

c. Komunitas: Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup bersama dan berinteraksi di suatu tempat tertentu. Komunitas tidak termasuk komponen abiotik. Contoh: komunitas hewan di sebuah padang rumput (termasuk populasi singa, zebra, dan rumput).

d. Biosfer: Biosfer adalah lapisan kehidupan di bumi, meliputi semua ekosistem di darat, air, dan udara yang mendukung kehidupan. Ini adalah sistem terbesar yang mencakup semua kehidupan dan interaksinya dengan lingkungan fisik.


2. Komponen Ekosistem Kebun:

a. Komponen Biotik (makhluk hidup) ekosistem kebun:

* Produsen: Tumbuhan hijau (misalnya, sayuran, bunga, pohon buah-buahan) yang melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan.
* Konsumen: Hewan-hewan yang memakan tumbuhan (herbivora, misalnya ulat, siput) atau hewan lain (karnivora, misalnya burung, kucing) atau keduanya (omnivora, misalnya ayam). Ini juga termasuk manusia yang mengelola kebun.
* Dekomposer (pengurai): Organisme seperti bakteri dan jamur yang menguraikan sisa-sisa organisme mati menjadi zat-zat anorganik yang dapat digunakan kembali oleh produsen.


b. Komponen Abiotik (tak hidup) ekosistem kebun:

* Air: Air hujan, air siraman, air tanah.
* Tanah: Menyediakan nutrisi dan tempat tumbuh bagi tumbuhan. Tekstur, pH, dan kandungan mineral tanah sangat penting.
* Udara: Menyediakan oksigen untuk respirasi dan karbon dioksida untuk fotosintesis.
* Cahaya matahari: Sumber energi utama untuk fotosintesis.
* Suhu: Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme.
* Nutrien: Zat-zat hara dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh.


2. Faktor Penentu Perbedaan Ekosistem:

Perbedaan ekosistem ditentukan oleh beberapa faktor utama:

* Iklim: Suhu, curah hujan, kelembaban, dan intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi jenis organisme yang dapat hidup di suatu ekosistem. Ekosistem gurun berbeda drastis dengan ekosistem hutan hujan tropis karena perbedaan iklim yang ekstrim.

* Kondisi Tanah: Jenis tanah, tekstur tanah, pH tanah, dan kandungan nutrisi mempengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh dan, pada gilirannya, mempengaruhi jenis hewan yang dapat hidup di sana. Tanah berpasir akan mendukung jenis tumbuhan yang berbeda dibandingkan dengan tanah liat.

* Topografi (Bentuk permukaan bumi): Ketinggian, kemiringan, dan orientasi lereng mempengaruhi penyinaran matahari, drainase, dan distribusi organisme. Ekosistem pegunungan berbeda dengan ekosistem dataran rendah.

* Biota (Makhluk hidup): Interaksi antara organisme dalam suatu ekosistem juga membentuk karakteristik ekosistem tersebut. Kehadiran atau ketidakhadiran spesies kunci dapat secara signifikan mengubah struktur dan fungsi ekosistem. Contohnya, hilangnya predator puncak dapat menyebabkan ledakan populasi mangsanya.

* Aktivitas Manusia: Aktivitas manusia seperti pertanian, perindustrian, dan urbanisasi dapat secara drastis mengubah ekosistem. Pencemaran, deforestasi, dan perubahan penggunaan lahan mengubah komposisi spesies dan fungsi ekosistem.


Singkatnya, perbedaan ekosistem merupakan hasil interaksi kompleks antara faktor-faktor biotik dan abiotik yang membentuk suatu sistem yang unik dan dinamis.