3. [Bobot 20/80 Microsoft Excel menyediakan fungsi statistik seperti SUM, AVERAGE. MAX, MIN, dan COUNT.Jelaskan fungsi dari masing -masing dengan memberikan contoh situasi di mana setiap fungsi dapat digunakan secara efektif. a. SUM: Menjumlahkan angka dalam range. [2,5] b. AVERAGE: Menghitung rata-rata. [2,5] c. MAX: Menemukan nilai terbesar. [2,5] d. MIN: Menemukan nilai terkecil. [2,5] e. COUNT: Menghitung jumlah item dalam range. [2,5] f. Contoh situasi penggunaan:laporan penjualan, evaluasi kinerja. [7,5]

Berikut penjelasan fungsi-fungsi statistik di Microsoft Excel beserta contoh penggunaannya:

a. SUM:

* Fungsi: Menjumlahkan semua angka dalam suatu rentang sel atau kumpulan angka.
* Sintaks: `=SUM(number1, [number2], ...)` di mana `number1`, `number2`, dst. adalah angka atau rentang sel yang berisi angka.
* Contoh Situasi: Seorang penjual ingin menghitung total penjualan hariannya. Jika penjualan harian tercatat di sel A1 hingga A7, rumus yang digunakan adalah `=SUM(A1:A7)`. Rumus ini akan menjumlahkan semua angka di sel A1 sampai A7.


b. AVERAGE:

* Fungsi: Menghitung rata-rata aritmatika dari angka-angka dalam suatu rentang sel atau kumpulan angka.
* Sintaks: `=AVERAGE(number1, [number2], ...)` di mana `number1`, `number2`, dst. adalah angka atau rentang sel yang berisi angka.
* Contoh Situasi: Seorang guru ingin menghitung nilai rata-rata ujian siswa. Jika nilai ujian siswa tercatat di sel B1 hingga B10, rumus yang digunakan adalah `=AVERAGE(B1:B10)`.


c. MAX:

* Fungsi: Menemukan nilai terbesar dari angka-angka dalam suatu rentang sel atau kumpulan angka.
* Sintaks: `=MAX(number1, [number2], ...)` di mana `number1`, `number2`, dst. adalah angka atau rentang sel yang berisi angka.
* Contoh Situasi: Sebuah perusahaan ingin mengetahui penjualan tertinggi yang dicapai oleh seorang sales representative dalam satu bulan. Jika data penjualan tercatat di sel C1 hingga C30, rumus yang digunakan adalah `=MAX(C1:C30)`.


d. MIN:

* Fungsi: Menemukan nilai terkecil dari angka-angka dalam suatu rentang sel atau kumpulan angka.
* Sintaks: `=MIN(number1, [number2], ...)` di mana `number1`, `number2`, dst. adalah angka atau rentang sel yang berisi angka.
* Contoh Situasi: Sebuah toko ingin mengetahui stok barang yang paling sedikit tersisa. Jika data stok barang tercatat di sel D1 hingga D20, rumus yang digunakan adalah `=MIN(D1:D20)`.


e. COUNT:

* Fungsi: Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam suatu rentang sel. Sel yang kosong atau berisi teks tidak dihitung.
* Sintaks: `=COUNT(value1, [value2], ...)` di mana `value1`, `value2`, dst. adalah angka atau rentang sel.
* Contoh Situasi: Seorang manajer ingin mengetahui berapa banyak karyawan yang telah menyelesaikan pelatihan. Jika data kehadiran pelatihan tercatat di sel E1 hingga E50 (dengan angka 1 mewakili hadir dan sel kosong mewakili tidak hadir), rumus yang digunakan adalah `=COUNT(E1:E50)`. Ini akan menghitung jumlah sel yang berisi angka 1 (menunjukkan kehadiran).


f. Contoh Situasi Penggunaan yang Lebih Luas:

Selain contoh-contoh di atas, fungsi-fungsi ini sangat berguna dalam berbagai situasi, termasuk:

* Laporan Penjualan: Menghitung total penjualan, rata-rata penjualan per hari/minggu/bulan, penjualan tertinggi dan terendah, serta jumlah transaksi.
* Evaluasi Kinerja: Menghitung rata-rata nilai kinerja karyawan, nilai kinerja tertinggi dan terendah, dan jumlah karyawan yang mencapai target tertentu.
* Analisis Keuangan: Menghitung total pendapatan, pengeluaran, laba/rugi, dan rata-rata biaya.
* Pengolahan Data Statistik: Menghitung rata-rata, nilai maksimum dan minimum dari data sampel.


Dengan memahami dan menggunakan fungsi-fungsi ini secara efektif, pengguna Microsoft Excel dapat menganalisis data dengan lebih efisien dan akurat.