Soal: 1. Adanya hak asasi manusia terhadap masyarakat Internasional telah memberikan dampak secara positif maupun negatif Khususnya dalam melindungi dan menegakkan kemanusiaan. Sebukan dampak positif HAM terhadap masyarakat Internasional! 2. Dampak HAM terhadap masyarakat , secara luas dapat ditinjau dari berbagai aspek. Coba anda sebutkan dan jelaskan secara singkat aspek -aspek tersebut! 3. Sebutkan dan jelaskan tentang pandangan atau nilai universal HAM yang terbagi dalam 4 pandangan tersebut. Jawab: 4. Kemukakan secara prinsip perbedaan pandangan yang menganggap HAM bersifat universal dan pandangan yang bersifat relatif pada Nilai -Nilai HAM di Dunia Kontemporer! 5. Apa yang dimaksud dengan Egalitarianisme dalam konteks pembahasan HAM pada modul 6. 6. Jelaskan peranan organisasi dunia (PBB) dalam penegakan HAM! 7. Apa saja komite -komite yang ada di PBB tentang HAM? 8. Selain PBB, ada pula organisasi non-pemerintah yang ikut mengambil andil dalam penegakan HAM, jelaskan fungsi dari organisasi tersebut! 9. Buatlah alur pengaduan dari KOMNAS HAM! 10. Bicara tentang pelanggaran HAM internasional, beberapa kasus ada juga yang berasal dari Negara kita Indonesia. Sebutkan minimal 4 kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia!

1. Dampak positif HAM terhadap masyarakat Internasional antara lain: peningkatan kesadaran masyarakat tentang hak-hak mereka, peningkatan perlindungan terhadap hak-hak minoritas, dan peningkatan kerjasama antar negara dalam penegakan HAM.
2. Aspek-aspek dampak HAM terhadap masyarakat antara lain: aspek sosial, aspek ekonomi, aspek politik, dan aspek budaya.
3. Empat pandangan atau nilai universal HAM adalah: hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan berpikir dan beragama, dan hak atas pendidikan.
4. Pandangan yang menganggap HAM bersifat universal berpendapat bahwa HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia sejak lahir dan tidak dapat dicabut oleh siapapun. Sedangkan pandangan yang bersifat relatif berpendapat bahwa HAM dapat berubah-ubah sesuai dengan budaya dan tradisi masing-masing negara.
5. Egalitarianisme dalam konteks pembahasan HAM pada modul 6 berarti pemberian hak yang sama kepada setiap individu tanpa memandang suku, ras, agama, dan latar belakang lainnya.
6. Peranan organisasi dunia (PBB) dalam penegakan HAM antara lain: membuat perjanjian internasional tentang HAM, membentuk komite-komite khusus untuk memantau pelaksanaan HAM, dan memberikan sanksi kepada negara yang melanggar HAM.
7. Komite-komite yang ada di PBB tentang HAM antara lain: Komite Hak-Hak Anak, Komite Hak-Hak Perempuan, dan Komite Hak-Hak Penyandang Disabilitas.
8. Fungsi organisasi non-pemerintah dalam penegakan HAM antara lain: memberikan advokasi dan bantuan hukum kepada korban pelanggaran HAM, melakukan pemantauan dan investigasi terhadap pelanggaran HAM, serta memberikan edukasi dan pelatihan tentang HAM kepada masyarakat.
9. Alur pengaduan dari KOMNAS HAM antara lain: pengaduan diajukan oleh korban atau pihak yang berkepentingan, pengaduan ditinjau oleh tim khusus KOMNAS HAM, dan hasil tinjauan disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
10. Empat kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia antara lain: tragedi Trisakti, tragedi Semanggi, tragedi Tanjung Priok, dan tragedi Wasior.