Diketahui: Koperasi Syariah mendapatkan pesanan 200 Jaket dari mahasiswa akuntansi GICI dengan harga Rp 200 .000,- per jaketnya yang akan dicicil selama 2 bulan Koperasi Syariah melakukan pemesanan 200 Jaket ke konveksi Yakin Rapih dengan harga Rp 150.000,- per jaketnya dengan dua kali termin pembayaran yaitu 60% & 40% Asumsi Nilai Pasar dan Nilai Pesanan Sama Pertanyaan: a) Jelaskan apa itu Akad Istishna paralel! b) Jelaskan apa itu Margin Istishna dan berapa margin yang diambil koperasi! c) Berapakah HPP Jaket tersebut bagi koperasi syariah? d) Berapa harga jual Jaket tsb dari koperasi syariah kepada mahasiswa gici? e) Buatlah jurnal dari transaksi berikut: gt 2 Januari 2025 - Mahasiswa gici menyerahkan Cicilan bulan pertama 3 Januari 2025 - Kop Syariah membayar 60% ke Konveksi 10 Januari 2025 -Kop Syariah membayar sisa 40% ke Konveksi dan konveksi langsung menyerahkan barang ke kop syariah

Berikut penjelasan dan jawaban atas pertanyaan Anda:

a) Akad Istishna Paralel

Akad Istishna paralel adalah akad istishna (pekerjaan pembuatan barang) yang dilakukan secara bersamaan (paralel) antara dua pihak atau lebih. Dalam kasus ini, Koperasi Syariah melakukan akad istishna dengan mahasiswa GICI (sebagai pembeli) dan dengan konveksi Yakin Rapih (sebagai pembuat barang). Koperasi Syariah bertindak sebagai perantara, memesan barang dari konveksi dan menjualnya kepada mahasiswa. Proses produksi dan penjualan berjalan secara bersamaan, sehingga resiko dan keuntungan ditanggung bersama. Perbedaannya dengan Istishna biasa adalah adanya pihak ketiga (konveksi) yang terlibat dalam proses produksi.

b) Margin Istishna

Margin Istishna adalah selisih antara harga jual barang kepada pembeli dan harga beli barang dari produsen. Margin ini merupakan keuntungan yang diperoleh Koperasi Syariah.

Perhitungan Margin:

* Harga jual per jaket kepada mahasiswa: Rp 200.000
* Harga beli per jaket dari konveksi: Rp 150.000
* Margin per jaket: Rp 200.000 - Rp 150.000 = Rp 50.000
* Total Margin: Rp 50.000/jaket * 200 jaket = Rp 10.000.000

Jadi, margin yang diambil Koperasi Syariah adalah Rp 50.000 per jaket atau Rp 10.000.000 total.

c) Harga Pokok Penjualan (HPP) Jaket

HPP jaket bagi Koperasi Syariah adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi jaket tersebut. Dalam kasus ini, HPP adalah harga beli jaket dari konveksi Yakin Rapih.

* HPP per jaket: Rp 150.000
* Total HPP: Rp 150.000/jaket * 200 jaket = Rp 30.000.000

Jadi, HPP jaket bagi Koperasi Syariah adalah Rp 30.000.000.

d) Harga Jual Jaket

Harga jual jaket dari Koperasi Syariah kepada mahasiswa GICI adalah Rp 200.000 per jaket.

e) Jurnal Transaksi

Berikut jurnal transaksi yang terjadi:

2 Januari 2025:

| Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
|------------------------------------|------------|-------------|
| Kas | 20.000.000 | |
| Piutang Usaha | | 20.000.000 |
| *Penerimaan cicilan pertama dari mahasiswa GICI (Rp 200.000/jaket * 100 jaket)* | | |


3 Januari 2025:

| Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
|------------------------------------|------------|-------------|
| Beban Pembelian Jaket | 18.000.000 | |
| Kas | | 18.000.000 |
| *Pembayaran 60% ke Konveksi (Rp 150.000/jaket * 200 jaket * 60%)* | | |


10 Januari 2025:

| Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
|------------------------------------|------------|-------------|
| Beban Pembelian Jaket | 12.000.000 | |
| Persediaan Jaket | 30.000.000 | |
| Kas | | 12.000.000 |
| *Pembayaran 40% ke Konveksi (Rp 150.000/jaket * 200 jaket * 40%) dan penerimaan barang* | | |


Catatan: Jurnal ini dibuat berdasarkan asumsi sederhana. Dalam praktiknya, mungkin terdapat akun lain yang perlu dilibatkan, seperti akun beban administrasi atau akun piutang usaha jika cicilan dilakukan lebih dari satu kali. Akun Persediaan Jaket mencatat nilai barang yang sudah diterima. Penggunaan akun Beban Pembelian Jaket lebih tepat daripada akun Persediaan karena pembelian dilakukan secara bertahap.