Penggunaan pendekatan humanistik dalam pembelajaran IPS harus dilakukan guru dengan mengikuti langkah-langkah berikut. __ 1)tujuan pembelajaran 2) pembagian tugas tema pokok dari berbagai disiplin ilmu 3)kelompok kerja siswa

Langkah-langkah penggunaan pendekatan humanistik dalam pembelajaran IPS yang Anda sebutkan sudah baik sebagai permulaan, namun perlu dilengkapi agar lebih komprehensif dan mencerminkan esensi pendekatan humanistik. Berikut penyempurnaan langkah-langkah tersebut:

Langkah-langkah Penggunaan Pendekatan Humanistik dalam Pembelajaran IPS:

1. Penjelasan Tujuan Pembelajaran yang Bermakna dan Relevan: Bukan hanya sekadar menjelaskan tujuan, tetapi juga menghubungkan tujuan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Guru perlu menjelaskan *bagaimana* materi IPS yang dipelajari akan bermanfaat bagi siswa di masa depan dan bagaimana hal itu berkaitan dengan isu-isu kontemporer. Siswa perlu merasa tujuan pembelajaran itu penting dan relevan bagi mereka.

2. Pembagian Tugas Tema Pokok yang Menantang dan Memberdayakan: Pembagian tugas tidak hanya berdasarkan disiplin ilmu (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), tetapi juga mempertimbangkan minat dan kemampuan siswa. Tugas harus dirancang agar siswa aktif terlibat, berpikir kritis, dan mengembangkan kreativitas mereka. Hindari tugas yang bersifat hafalan semata. Contohnya, penelitian kecil tentang isu lokal, pembuatan presentasi interaktif, atau pembuatan film dokumenter pendek.

3. Membentuk Kelompok Kerja yang Kolaboratif dan Suportif: Pembentukan kelompok bukan hanya sekadar mengelompokkan siswa, tetapi juga memperhatikan dinamika kelompok dan memastikan setiap anggota merasa dihargai dan didengarkan. Guru perlu memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif di dalam kelompok. Perlu ada mekanisme untuk memastikan setiap anggota berkontribusi dan saling mendukung.

4. Menciptakan Suasana Belajar yang Aman, Nyaman, dan Respektif: Lingkungan belajar yang humanistik menekankan rasa aman psikologis bagi siswa. Guru perlu menciptakan suasana kelas yang inklusif, di mana siswa merasa bebas untuk berekspresi, bertanya, dan berpendapat tanpa takut dihakimi. Guru perlu menunjukkan empati dan memahami perspektif siswa.

5. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif dan Memotivasi: Umpan balik bukan hanya sekadar penilaian nilai, tetapi juga berupa arahan dan dukungan untuk membantu siswa berkembang. Umpan balik harus fokus pada proses belajar siswa, bukan hanya hasil akhir. Guru perlu memberikan pujian dan pengakuan atas usaha dan kemajuan siswa.

6. Memfasilitasi Refleksi Diri Siswa: Siswa perlu diberi kesempatan untuk merefleksikan proses belajar mereka, apa yang telah mereka pelajari, dan bagaimana mereka dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka. Refleksi ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

7. Integrasi Nilai-nilai Humanistik: Pembelajaran IPS dengan pendekatan humanistik harus mengintegrasikan nilai-nilai seperti empati, rasa keadilan, tanggung jawab sosial, dan penghargaan terhadap keberagaman. Guru perlu menjadi role model dalam mempraktikkan nilai-nilai tersebut.


Dengan menambahkan langkah-langkah di atas, pembelajaran IPS akan lebih bermakna dan sesuai dengan prinsip-prinsip pendekatan humanistik yang menekankan pada pengembangan potensi individu secara holistik, bukan hanya penguasaan pengetahuan semata.