1. Model pembelajarar Carousel Feedback digunakan untuk mengembangkar keterampilan akademi s dan hubungan pribadi siswa . Model inijuga dapat digunakan untuk kebijakan fiscal dan moneter serta memecahkan masalah. Rancanglah sebuah skenario untuk model Carousel Feedback dengan tema kebijakan fiskal dan moneter, lengkapi dengan minimal 3 stasiun dan tugas yang relevan untuk setiap stasiun. Bobot : 15% | Waktu Maksimal : 15 menit 2. Saudara adalah fasilitator dalam pembelajaran PBL . Skenarionya, siswa diminta menyelesaikan masalah tingginya kemiskinan di perkotaan. Rancanglal metode kreatif untuk membantu siswa memahami masalah ini secara mendalam dan menemukan solusi. Bobot : 15% | Waktu Maksimal : 15 menit 3. Guru memberikan WebQuest yang beris panduan pencarian data tentang faktor-faktor yang memengaruh i permintaan dan penawaran suatu produk. Dalam tugas ini, siswa diminta untuk menganalisis data dan membuat laporan Analisislah bagaimana siswa dapat menggunakan Web Quest untuk menyelesaikan tugas ini? Bobot : 30% | Waktu Maksimal : 30 menit 4. Bagi beberapa orang , cara membuat animasi adalah sesuatu yang sangat sulit. Mulai dari konsep dasar, desain karakter atau latar, pergerakkan yang lancar, dan lain-lain bukanlah kemampuar I yang dapat dikuasai dalam satu hari pembelajaran. Analisislah Hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh guru dalam membuat video pembelajaran animasi? Bobot : 40% Waktu Maksimal : 40 menit

1. Modelajaran Carousel Feedback

Skenario:
Dalam skenario ini, siswa akan mengikuti model Carousel Feedback dengan tema kebijakan fiskal dan moneter. Mereka akan berputar di antara tiga stasiun yang berbeda, masing-masing menyelesaikan tugas yang relevan dengan tema tersebut.

Stasiun 1: Analisis Kebijakan Fiskal
- Tugas: Siswa harus menganalisis dampak dari kebijakan fiskal tertentu, seperti pengurangan pajak atau peningkatan belanja publik, terhadap perekonomian negara.
- Aktivitas: Membaca artikel atau laporan ekonomi, mengumpulkan data, dan membuat presentasi singkat tentang temuan mereka.

Stasiun 2: Simulasi Pasar Moneter
- Tugas: Siswa harus menggunakan simulasi pasar moneter untuk memahami bagaimana perubahan suku bunga dan inflasi mempengaruhi nilai tukar mata uang dan harga barang.
- Aktivitas: Berpartisipasi dalam simulasi interaktif, mencatat perubahan yang terjadi, dan mendiskusikan hasil dengan kelompok.

Stasiun 3: Debat Etis tentang Kebijakan Moneter
- Tugas: Siswa harus mempersiapkan argumen untuk mendukung atau menentang kebijakan moneter tertentu, kemudian berpartisipasi dalam debat kelas.
- Aktivitas: Meneliti berbagai perspektif, menulis skrip debat, dan berlatih presentasi.

2. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) tentang Kemiskinan di Perkotaan

Metode Kreatif:
Untuk membantu siswa memahami masalah kemiskinan di perkotaan dan menemukan solusi, guru dapat menggunakan pendekatan berikut:

- Penelitian Lapangan: Siswa melakukan wawancara dengan penduduk setempat, mengunjungi komunitas yang terkena dampak, dan mengumpulkan data langsung.

- Simulasi Peran: Siswa memainkan peran pembuat kebijakan, mengembangkan untuk mengurangi kemiskinan berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

- Proyek Kolaboratif: Siswa bekerja dalam kelompok untuk menciptakan kampanye kesadaran atau program intervensi yang bertujuan mengurangi kemiskinan.

- Diskusi Panel: Mengundang pembicara tamu yang memiliki pengalaman dengan program pemberdayaan masyarakat untuk memberikan wawasan dan diskusi lebih dalam.

3. Analisis Penggunaan WebQuest untuk Tugas Laporan

Analisis:
Siswa dapat menggunakan WebQuest sebagai alat untuk mencari data tentang faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk. Berikut adalah cara mereka dapat melakukannya:

- Panduan Pencarian: WebQuest menyediakan panduan langkah demi langkah yang membimbing siswa ke sumber daya terpercaya di internet.

- Koleksi Data: Siswa mengakses artikel jurnal, laporan penelitian, dan database ekonomi untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif.

- Analisis Data: Siswa menggunakan perangkat lunak analisis data untuk memvisualisasikan informasi dan mengidentifikasi pola atau tren.

- Laporan: Siswa menulis laporan yang merinci analisis mereka, didukung oleh data yang telah dikumpulkan dan dianalisis.

4. Pembuatan Video Pembelajaran Animasi

Analisis:
Dalam membuat video pembelajaran animasi, guru perlu memperhatikan beberapa aspek penting:

- Konsep Dasar: Menentukan ide utama dan pesan yang ingin disampaikan melalui animasi.

- Desain Karakter dan Latar: Menciptakan karakter yang menarik dan latar yang sesuai dengan cerita, serta memastikan konsistensi dalam desain.

- Pergerakan yang Lancar: Menggunakan perangkat lunak animasi yang tepat untuk menciptakan gerakan yang halus dan realistis.

- Suara dan Musik: Memilih musik latar dan efek suara yang mendukung suasana dan pesan animasi.

- Konten yang Edukatif: Memastikan bahwa setiap adegan dalam animasi mendukung pembelajaran dan